Begini Pengacara Membela Terdakwa Teroris Aman Abdurrahman

Jumat 25 Mei 2018, 06:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Asrudin Hatjani, pengacara terdakwa otak serangan teroris di sejumlah tempat Aman Abdurrahman, membantah temuan Jaksa Penuntut Umum. Dia menyatakan, kliennya sama sekali tidak terlibat atau tahu menahu serangan teroris seperti yang dituduhkan.

Bantahan itu disampaikannya dalam pleidoi atau pembelaan yang dibacakan hari ini dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Jumat, 25 Mei 2018.

"Secara keseluruhan, terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana terorisme," kata Asrudin.

Menurut dia, sesuai fakta di persidangan Aman Abdurrahman tidak pernah menyuruh orang berbuat amaliyah (serangan) di Indonesia. Aman hanya memberikan tausiyah yang menyuruh pengikutnya membantu perjuangan khilafah islamiyah di Suriah, di bawah komando Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Unsur menggerakkan orang lain tidak bisa dibuktikan jaksa."

Aman Abdurrahman adalah bos Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Indonesia ini didakwa menjadi otak sejumlah serangan teroris di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari bom Kampung Melayu dan Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta, bom gereja Samarinda, penyerangan Kantor polda Sumatera Utara, dan penyerangan terhadap polisi di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Jaksa menyebutkan bahwa lima teror diperintahkan Aman melalui pengikutnya di JAD pada 2016 dan 2017. Pada Jumat lalu, 18 Mei 2018, Jaksa Penuntut Umum resmi menuntut Aman Abdurrahman dengan pidana mati. 

"Terdakwa dianggap tokoh penting dan menjadi rujukan bagi kelompoknya," kata Jaksa Anita Dewayani membacakan tuntutan di Ruang Oemar Seno Adjie, Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menurut Jaksa, ada dua benang merah yang menjadi fakta kuat. Pertama, buku seri materi tauhid milik Aman Abdurrahman yang mengkafirkan sistem demokrasi. Kedua, pertemuan-pertemuan Aman dengan pengikutnya di Lembaga Permasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah, yang mendorong pengikutnya untuk menjadi teroris.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)
Life08 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain doa, dalam sholat Tahajud, dianjurkan untuk membaca beberapa ayat Al-Quran, baik itu surat-surat pendek maupun ayat-ayat yang lebih panjang.
Ilustrasi - Doa setelah shalat tahajud. (Sumber : via muslimvillage)
Life08 Mei 2024, 17:45 WIB

8 Tata Krama Ketika Makan yang Dapat Diajarkan Orang Tua Kepada Anak

Anak-anak perlu diajari tata cara makan di meja makan saat dirumah maupun di luar rumah, agar hal ini membuat mereka terbiasa dengan kebiasaan baik.
Ilustrasi cara mengajari tata krama makan kepada anak (Sumber : pexela.com/@AlexGreen)
Sukabumi08 Mei 2024, 17:35 WIB

Ada Alumni, 10 Remaja Jadi Tersangka Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi tetapkan 10 remaja jadi tersangka duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo saat menunjukan barang bukti dan para tersangka duel maut pelajar SMP. (Sumber : Istimewa)