Puan Maharani Mengaku Tak Pernah Bahas E-KTP selama di DPR

Sabtu 24 Maret 2018, 04:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan tak pernah membahas proyek kartu tanda penduduk elektronik selama bertugas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sebelum diangkat menjadi menteri, Puan menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP pada 2009-2014 dan anggota Komisi VI pada 2014.

"Semua hal yang berkaitan dengan yang di DPR tentu saja ada (pembahasan), tapi saya enggak pernah ikut bicara tentang masalah e-KTP," kata Puan di kantornya, Jakarta, Jumat, 23 Maret 2018.

Putri Megawati Soekarnoputri itu menuturkan proyek e-KTP saat itu digagas sepenuhnya oleh pemerintah di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sementara, kata dia, Fraksi PDIP ketika itu berada di luar pemerintah. "Waktu itu Fraksi PDIP sebagai perpanjangan tangan partai merupakan satu-satunya fraksi di luar pemerintah," ujarnya.

Penjelasan Puan itu menanggapi tudingan yang dilontarkan oleh Setya Novanto dalam sidang perkara korupsi e-KTP. Saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang pada Kamis, 22 Maret 2018, Setya mengatakan Puan kecipratan uang proyek e-KTP.

Menurut Setya, Puan menerima dana sebesar US$ 500 ribu. Selain Puan, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga disebutnya menerima uang dengan jumlah yang sama. Novanto mengaku mendapat informasi tersebut dari pengusaha Made Oka Masagung, tersangka kasus yang sama, saat berkunjung ke rumahnya.

Puan membantah pernyataan Setya Novanto itu. "Apa yang disampaikan beliau itu tidak benar dan tidak ada dasarnya," ujarnya. Menurut dia, Setya seharusnya berbicara sesuai fakta. "Bukan katanya-katanya," kata dia.

Dalam persidangan pada Rabu, 14 Maret 2018, Setya Novanto bertanya kepada Made Oka Masagung, apakah Made Oka ingat pernah menyerahkan uang kepada anggota Dewan. "Pak Made Oka dan Andi pernah ke rumah saya, akan menyerahkan uang kepada anggota Dewan, yakni dua orang yang sangat penting, apakah masih ingat, Pak?" ujar Setya Novanto.

Namun Made Oka menyatakan tak mengetahui adanya pertemuan tersebut. "Enggak ingat. Saya tidak pernah kasih. Tidak ada," ujarnya.

Puan tak membantah mengenal Made Oka. Puan mengaku mengenal baik keluar Made Oka, termasuk ayah, kakak, dan adiknya, lantaran orang tua mereka sahabat baik kakek Puan, Soekarno. Meski begitu, Puan menjelaskan hubungannya dengan Oka hanya sebatas kekeluargaan dan tidak pernah membahas soal e-KTP dengannya.

Terkait tudingan Setya Novanto, Puan Maharani menyatakan siap mendukung proses yang ada di Komisi Pemberantasan Korupsi dan yang saat ini sedang berjalan di persidangan. "Ini masalah hukum, harusnya dasarnya fakta-fakta hukum," kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi21 Mei 2024, 23:36 WIB

Korban Alami Pendarahan Otak, Begini Kelanjutan Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi

Kasus bullying siswa SD di Sukabumi yang diduga melibatkan orang dewasa berlanjut. Orang tua ungkap kondisi korban saat ini alami pendarahan otak.
Tim Kuasa Hukum keluarga korban bersama DS ayah korban kasus Bullying Siswa SD saat mendatangi Polres Sukabumi Kota. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih21 Mei 2024, 22:34 WIB

PKB Dukung Syaiful Huda Maju Calon Gubernur Jabar 2024

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat akan mengusung calon gubernur Jawa Barat dari kalangan internal, yakni Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda.
Syaiful Huda, bakal calon gubernur Jawa Barat 2024 dari PKB | Foto : dok.pkbjabar.or.id
Jawa Barat21 Mei 2024, 21:58 WIB

Libur Panjang Waisak, 8 Ribu Tiket KA Pangrango Bogor-Sukabumi Sudah Terjual

KAI sebut sebanyak 10 ribu tiket untuk KA Pangrango dan KA Siliwangi masih tersedia untuk periode libur panjang Waisak.
KA Pangrango di Stasiun Sukabumi. (Sumber Foto : Dok. PT KAI Daop 1 Jakarta)
Sehat21 Mei 2024, 21:00 WIB

11 Pilihan Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Asam Urat

Beberapa makanan ada yang terbaik dan terburuk bagi asam urat.
Ilustrasi - Beberapa makanan ada yang terbaik dan terburuk bagi asam urat. (Sumber : Freepik.com).
Fashion21 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Tips Tampil Elegan dengan Fashion Menutup Aurat, Cantik Sempurna!

Dengan memperhatikan tips-tips fashion menutup aurat, Anda dapat tampil elegan sekaligus menutup aurat dengan cara yang anggun dan sesuai dengan prinsip-prinsip kesopanan.
Ilustrasi. Tips Tampil Elegan dengan Fashion Menutup Aurat. (Sumber : Freepik/@fabrikasimf)
Sukabumi21 Mei 2024, 19:54 WIB

Jajanan yang Buat Belasan Murid SD di Sukabumi Keracunan Ternyata Mengandung Bakteri

Dinkes Kabupaten Sukabumi menyampaikan hasil uji lab jajanan yang buat belasan murid SD di Sukaraja keracunan mengandung bakteri mikrobiologi berlebih.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi21 Mei 2024, 19:40 WIB

Roadshow dan Halal Bihalal Apdesi Wilayah IV, Bahas Masa Depan Sukabumi

Apdesi Kabupaten Sukabumi menggelar halal bihalal bersama para kepala desa se wilayah IV, bertempat di Taman Herbal Bedjo, Desa Pasir Halang, Kecamatan Sukaraja, Selasa (21/5/2024).
Halal bihalal Apdesi dan para kepala desa se wilayah IV Kabupaten Sukabumi | Foto : Dok. Apdesi
Sehat21 Mei 2024, 19:30 WIB

5 Jenis Susu yang Dapat Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi (LDL)

Beberapa jenis susu dapat membantu untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Ilustrasi - Beberapa jenis susu dapat membantu untuk menurunkan kolesterol tinggi. (Sumber : pexels.com/@Fá Romero Photography).
Sehat21 Mei 2024, 19:00 WIB

Jaga Makanan! 8 Metode Hidup Sehat yang Ampuh Mengobati Diabetes Tanpa Obat

Dengan menerapkan metode hidup sehat ini secara konsisten, banyak orang dapat mengelola diabetes mereka secara efektif tanpa obat.
Ilustrasi. Metode Hidup Sehat yang Ampuh Mengobati Diabetes Tanpa Obat (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi21 Mei 2024, 18:57 WIB

Bikin Ngilu! Debus Padjajaran Anyar di Festival Nelayan Palabuhanratu Sukabumi 64

Atraksi debus dan laes meriahkan Festival dan gelar budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi ke-64 tahun 2024.
Paguyuban Lingkung Seni Padjajaran Anyar menampilkan atraksi debus di Festival Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi ke-64. (Sumber : Istimewa)