Ray Rangkuti: Hoax dan SARA Lebih Ampuh Dibanding Politik Uang

Sabtu 10 Maret 2018, 01:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti mengatakan penyebaran hoax dan isu SARA, saat ini menjadi cara ampuh untuk memenangkan pemilihan umum. Kedua hal itu lebih mudah mempengaruhi masyarakat.

Ray mengatakan hoax dan isu SARA menjadi ampuh lantaran politik uang sudah tak terlalu berpengaruh ke publik. Dari sejumlah survei, dia menuturkan hanya 30 persen masyarakat yang terpengaruh uang.

"Jadi kalau kita kasih uang ke 10 orang, yang mau memilih karena uang paling hanya tiga orang," kata Ray dalam diskusi di Bakoel Coffie Cikini, Jakarta pada Jumat, 9 Maret 2018.

Pemilih juga sudah tak bisa lagi diyakinkan dengan visi dan misi partai. Ray mengatakan, hampir semua partai politik menawarkan janji-janji serupa. Selain itu, partai atau calon pemimpin cenderung melupakan visi misi mereka setelah berkuasa.

Akhirnya, muncul model baru yaitu hoax dan isu SARA. "Keduanya merupakan perpaduan yang sangat serius dan apik," kata Ray. Terutama, dalam konteks memenangkan pemilu.

Dalam konteks tersebut, isu SARA dan hoax banyak digunakan untuk menjatuhkan elektabilitas lawan. Ray mencontohkan pengalaman saat pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta tahun lalu.

Alat ini, menurut Ray, banyak digunakan pihak-pihak yang tak suka dengan demokrasi namun ingin berkuasa melalui jalur demokrasi. Ancaman yang timbul dari penyebaran hoax dan SARA untuk memenangkan pemilu adalah rusaknya demokrasi.

Ray mengatakan kondisi ini diperparah dengan rendahnya literasi di Indonesia. "Sayangnya bukan hanya literasi yang rendah. Tumbuh pula masyarakat yang nalar kritisnya rendah," ujarnya. Dia mencontohkan kaum terpelajar yang masih percaya hoax dan isu SARA bahkan ikut menyebarkannya.

Menurut Ray, salah satu sebab munculnya fenomena ini adalah peran oposisi pemerintah yang tak bekerja optimal. Mereka tak bekerja atas dasar strategi, prinsip-prinsip pengelolaan kenegaraan yang tepat, serta kepentingan publik.

Ray mencontohkan kritik yang dilempar oposisi terhadap revisi UU KUHP yang kembali memasukkan pasal penghinaan presiden padahal sudah pernah digugat ke Mahkamah Konstitusi. Langkah tersebut menurut Ray sudah tepat. "Tapi apa mau dikata ketika UU MD3 yang mengetuk palunya berasal dari partai oposisi," ujar dia.

Sebab lainnya adalah, tidak ada kesepakatan antar partai politik untuk menghentikan penyebaran hoax dan isu SARA sebagai alat politik. Dia menuturkan, partai politik cenderung bereaksi hanya saat menjadi korban hoax. Saat sedang tak tertimpa apes, mereka lebih banyak diam.

Ray menilai perlu ada kesepakatan antar semua partai politik untuk menghentikan penggunaan isu hoax dan SARA. "Kedua hal ini tidak akan subur kalau partai politik berkomitmen," kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 13:45 WIB

Takut Mengambil Resiko! 5 Kebiasaan Ini yang Selalu Dihindari Orang Kaya

Kebiasaan tertentu selalu dihindari oleh orang kaya agar kehidupanya selamat di masa depan. Hal ini yang selalu menjadi perhatian orang kaya.
Ilustrasi - Kebiasaan tertentu selalu dihindari oleh orang kaya agar kehidupanya selamat di masa depan. Hal ini yang selalu menjadi perhatian orang kaya. (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio)
Life27 April 2024, 13:30 WIB

9 Cara Menghadapi Orang Jutek, Harus Tenang dan Jangan Terbawa Emosi!

Bertemu dengan orang yang jutek bisa menjadi pengalaman yang menantang.
Ilustrasi - Bertemu dengan orang yang jutek bisa menjadi pengalaman yang menantang. (Sumber : unsplash.com/@Obie Fernandez)
Food & Travel27 April 2024, 13:26 WIB

Bukit Pasir Randu, Tempat Menarik Nikmati Pesona Sunrise di Cisolok Sukabumi

Bukit Pasir Randu menyajikan pemandangan yang memikat hati.
Pemandangan matahari terbit atau sunrise di Bukit Pasir Randu, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 13:00 WIB

10 Cara Mudah Menghadapi Anak yang Tantrum, Bunda Wajib Tahu!

Setiap orangtua pasti pernah mengalami momen di mana anak mereka meledak tantrum yang intens.
Ilustrasi - Setiap orangtua pasti pernah mengalami momen di mana anak mereka meledak tantrum yang intens. (Sumber : Pixabay.com/@parent90).
Life27 April 2024, 12:30 WIB

Kehadirannya Sering Mengganggu! 6 Cara Ampuh Menghilangkan Semut di Rumah

Ada beberapa cara untuk menghilangkan semut di rumah yang sering mengganggu.
Ilustrasi - Ada beberapa cara untuk menghilangkan semut di rumah yang sering mengganggu. (Sumber : Pixabay.com/@actee3).
Life27 April 2024, 12:15 WIB

Rasa Iri atau Dendam, 7 Alasan Seseorang Membenci Kita yang Perlu Diwaspadai

Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik.
Ilustrasi - Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik. (Sumber : Pixabay.com/nooneknow22).
Bola27 April 2024, 12:00 WIB

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Uzbekistan

Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini.
Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini. (Sumber : pssi.org)
Sukabumi27 April 2024, 11:55 WIB

Indonesia Menuju Olimpiade, Kisah Wasit Asal Sukabumi Pernah Pimpin Laga di Ajang Serupa

Kosasih memulai kariernya sebagai pesepak bola bersama klub Pertiwi.
Kosasih Kartadiredja, wasit berlisensi FIFA pertama di tanah air asal Sukabumi. | Foto: Historia.id
Fashion27 April 2024, 11:30 WIB

7 Tips Berpakaian Agar Terlihat Tinggi, Bikin Badan Jadi Lebih Proporsional

Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman.
Ilustrasi - Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman. (Sumber : Pixabay.com/@ditaa12).
Figur27 April 2024, 11:21 WIB

Lahir di Sukabumi, Sastrawan Joko Pinurbo Meninggal Dunia

Rencananya jenazah Joko Pinurbo akan dimakamkan di Sleman.
Foto Joko Pinurbo pada 2018. | Foto: Instagram/@joko_pinurbo