Manusia Dimakan Ular, Begini Cara Menangkal Belitan Piton

Jumat 31 Maret 2017, 03:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Akbar, petani sawit di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, tewas setelah dimakan ular sanca.  Pada Senin malam (27/3), Akbar pamit pergi ke kebun sawit miliknya di Desa Salubiro. 

Tapi hingga keesokan harinya, pria berusia 25 tahun itu tidak kunjung pulang. Keluarga dan tetangga mencari-cari ke perkebunan sawit. 

Akbar tidak ditemukan. Mereka menemukan seekor ular sanca atau piton sepanjang tujuh meter yang kekenyangan.  

Setelah dibunuh, perut ular dibedah. Ternyata ada jasad Akbar di dalamnya. 

Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat menyarankan agar petani kelapa sawit tidak sendirian saat memasuki kawasan kebun dan hutan yang menjadi habitat ular. Ia menyarankan untuk membawa senjata guna melindungi diri dari serangan ular.

“Jika posisi digigit ular raksasa dan tidak mampu melepas, senjata di tangan dapat digunakan untuk menyelamatkan diri,” kata Aji melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/3). 

Ia pun mengimbau untuk menghindari jalan atau jalur yang tidak lazim dilalui manusia.

Aji menambahkan ular adalah hewan yang nocturnal dalam berkeliaran mencari mangsa. Sebab itu, ia mengimbau untuk menghindari berjalan di senja hari atau malam saat masuk kawasan liar. 

“Ular piton termasuk nocturnal, mencari makan di malam hari,” kata Aji yang sejak kecil hingga dewasa menjadi anggota pramuka di Kwartir Daerah Yogyakarta.

Untuk menyelamatkan diri, uja Aji, jangan berusaha melepaskan belitan. “Tetapi amankan segera leher dengan lengan agar tidak ikut terbelit dan tercekik,” kata dia. Menurut Aji, kesadaran manusia dijaga dengan menjaga leher dan kepala.

Jika terbelit di kaki, Aji menyarankan untuk berusaha agar hanya satu kaki yang terbelit. 

“Satu kaki jauhkan dan gunakan untuk berjalan mencari pertolongan,” ujar Aji yang menjadi penggagas dan penyelenggara Festival Petualang Nusantara. 

Jika terbelit di tangan, kata dia, satu tangan diposisikan di leher untuk pengamanan diri.

Ia memperingatkan ular dengan panjang lebih dari dua meter harus ditangani lebih dari satu orang karena bahaya belitannya. Ia pun mengatakan adanya ular yang memangsa manusia karena ketiadaan satwa lain di habitatnya. 

“Menjaga keseimbangan populasi ular sama dengan menyelamatkan kebutuhan manusia di masa mendatang,” ujar Aji yang pernah menjadi anggota Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Tingkat Nasional (DKN).

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Inspirasi29 April 2024, 11:57 WIB

Program Light Up The Dream, PLN UP3 Sukabumi Laksanakan Penyalaan Listrik Gratis

Light Up The Dream merupakan program penyambungan listrik gratis dari donasi pegawai PLN.
PT PLN (Persero) UP3 melalui ULP Sukaraja melaksanakan penyambungan listrik gratis melalui program LUTD kepada masyarakat. | Foto: PLN
Sukabumi29 April 2024, 11:31 WIB

84 Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Kabandungan Sukabumi, Begini Kondisinya

Rombongan pengantin laki-laki dan tamu undangan mulai merasa tidak enak badan pada Minggu sore.
Salah satu warga saat dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan makanan hajatan pernikahan di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
Life29 April 2024, 11:30 WIB

6 Tanda Kamu Memiliki Bakat Jadi Pemimpin di Masa Depan, Ini Buktinya

Jika orang memiliki jiwa sebagai pemimpin, biasanya akan nampak pada sikapnya, baik untuk dirinya maupun kepada orang lain.
Ilustrasi. Tanda orang yang berjiwa pemimpin. Sumber foto : Pexels/Rebrand Cities
Life29 April 2024, 11:00 WIB

10 Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri

Inilah Beberapa Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri. Yuk, Coba Lakukan!
Ilustrasi -  Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri (Sumber : pexels.com/@Askar Abayev)
Life29 April 2024, 10:59 WIB

Beri dengan Segera, 5 Cara Mengatur Sistem Hadiah untuk Anak Balita

Sistem penghargaan bergantung pada penguatan positif untuk mendorong perilaku yang baik. Berikut cara membuat sistem penghargaan untuk balita, anak prasekolah, dan anak usia sekolah.
Ilustrasi hadiah untuk balita. | Foto: Pexels.com/@jonathan borba
Life29 April 2024, 10:30 WIB

5 Cara Menjadi Orang yang Berhati Lembut Agar Bijak Menjalani Hidup

Memiliki hati lembut tentu diidamkan sebagian orang. Karena dengan berhati lembut tidak akan mudah grasak-grusuk, emosian dan marah-marah menyikapi sesuatu.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang berhati lembut. Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project
Sukabumi29 April 2024, 10:27 WIB

161 Penerima Beasiswa 1000 Anak Negeri 2024 Ikut Bimtek SCAU Universitas Nusa Putra

Program beasiswa 1000 anak Negeri merupakan persembahan Universitas Nusa Putra dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi.
Penerima beasiswa 1000 Anak Negeri tahun 2024 Universitas Nusa Putra di ruang auditorium Universitas Nusa Putra, Cisaat-Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: Universitas Nusa Putra
Life29 April 2024, 10:10 WIB

5 Penyebab Balita Menggigit, Salah Satunya Membantu Berkomunikasi

Banyak anak usia 1 tahun yang menggunakan giginya dibandingkan lidahnya. Berikut ini penyebab balita yang senang menggigit.
Ilustrasi balita menggigit. | Foto: Freepik
Gadget29 April 2024, 10:00 WIB

Begini Langkahnya, 8 Cara Mengatasi Laptop yang Sering Nge Freeze

ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang nge freeze.
Ilustrasi - ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang nge freeze. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).
Life29 April 2024, 09:42 WIB

Ciptakan Rutinitas, Ini 7 Cara Ampuh Menenangkan Balita yang Rewel

Tertawa satu menit dan menangis di menit berikutnya? Pelajari cara menangani emosi balita Anda yang selalu berubah.
Ilustrasi menenangkan balita yang rewel. | Foto: Freepik