Sidang e-KTP, Setya Novanto: Serahkan ke Pengadilan

Kamis 30 Maret 2017, 22:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto, tak banyak menanggapi pertanyaan wartawan seputar persidangan kasus proyek e-KTP yang digelar hari, Kamis (30/3).

Saat ditanya tanggapan soal kesaksian Ganjar Pranowo di persidangan, Setya tersenyum. "Jangan dulu, nanti (silaturahmi) habis," ujar dia sambil berjalan menuju pintu masuk Gedung Serbaguna STIMA Kosgoro, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Setya yang juga Ketua Umum Partai Golkar menghadiri acara pengajian Partai Golkar Jakarta Selatan, Kamis malam (30/3).

Lewat satu jam, acara pengajian berakhir dan Setya Novanto tetap menjawab singkat mengenai sidang e-KTP. "Serahkan ke pengadilan," kata Setya kepada Tempo sambil telunjuk kanannya menunjuk ke atas.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto pernah meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar tidak terlalu galak dalam pembahasan proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Saat pembahasan proyek tahun 2011-2012 itu, Ganjar duduk di Komisi II DPR. Sedangkan Setya masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar.

"Saya pernah bertemu Saudara Setya Novanto di Bali, lalu ada pembicaraan, Gimana Mas Ganjar soal e-KTP? Sudah beres? Jangan galak-galak, ya," kata Ganjar dalam berita pemeriksaan yang dibacakan majelis hakim dalam sidang korupsi e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Ganjar menjelaskan, saat itu ia berpikir Setya menanyakan soal proses pembahasan anggaran e-KTP. Dalam rapat kerja dengan Kementerian Dalam Negeri, diputuskan bahwa pembiayaan proyek e-KTP menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Artinya, Komisi II DPR harus membahas berapa besar dana yang akan dikeluarkan untuk proyek ini.

Proyek pengadaan e-KTP ini diduga menjadi mainan para anggota DPR, pejabat Kementerian Dalam Negeri, dan pengusaha. Sejak awal pembahasan, diduga ada kongkalikong antara Dewan dan pengusaha agar pemerintah mau mendanai proyek senilai Rp 5,9 triliun itu.

Dalam perkara ini, Setya diduga memiliki peran sentral. Namanya disebut-sebut turut serta bersama dua terdakwa korupsi ini, yakni Irman dan Sugiharto, untuk mengatur jalannya proyek. Andi sengaja meminta dukungan Setya dalam pengadaan proyek ini karena Setya dianggap sebagai representasi fraksi di DPR. Jumlah yang ia terima pun termasuk yang paling besar di antara anggota Dewan lainnya.

Sidang e-KTP, Setya Novanto: Serahkan ke Pengadilan Jakarta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto, tak banyak menanggapi pertanyaan wartawan seputar persidangan kasus proyek e-KTP yang digelar hari ini, Kamis (30/3).

Saat ditanya tanggapan soal kesaksian Ganjar Pranowo di persidangan, Setya tersenyum. "Jangan dulu, nanti (silaturahmi) habis," ujar dia sambil berjalan menuju pintu masuk Gedung Serbaguna STIMA Kosgoro, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Setya yang juga Ketua Umum Partai Golkar menghadiri acara pengajian Partai Golkar Jakarta Selatan, Kamis malam (30/3).

Lewat satu jam, acara pengajian berakhir dan Setya Novanto tetap menjawab singkat mengenai sidang e-KTP. "Serahkan ke pengadilan," kata Setya kepada Tempo sambil telunjuk kanannya menunjuk ke atas.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto pernah meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar tidak terlalu galak dalam pembahasan proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Saat pembahasan proyek tahun 2011-2012 itu, Ganjar duduk di Komisi II DPR. Sedangkan Setya masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar.

"Saya pernah bertemu Saudara Setya Novanto di Bali, lalu ada pembicaraan, Gimana Mas Ganjar soal e-KTP? Sudah beres? Jangan galak-galak, ya," kata Ganjar dalam berita pemeriksaan yang dibacakan majelis hakim dalam sidang korupsi e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Ganjar menjelaskan, saat itu ia berpikir Setya menanyakan soal proses pembahasan anggaran e-KTP. Dalam rapat kerja dengan Kementerian Dalam Negeri, diputuskan bahwa pembiayaan proyek e-KTP menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Artinya, Komisi II DPR harus membahas berapa besar dana yang akan dikeluarkan untuk proyek ini.

Proyek pengadaan e-KTP ini diduga menjadi mainan para anggota DPR, pejabat Kementerian Dalam Negeri, dan pengusaha. Sejak awal pembahasan, diduga ada kongkalikong antara Dewan dan pengusaha agar pemerintah mau mendanai proyek senilai Rp 5,9 triliun itu.

Dalam perkara ini, Setya diduga memiliki peran sentral. Namanya disebut-sebut turut serta bersama dua terdakwa korupsi ini, yakni Irman dan Sugiharto, untuk mengatur jalannya proyek. Andi sengaja meminta dukungan Setya dalam pengadaan proyek ini karena Setya dianggap sebagai representasi fraksi di DPR. Jumlah yang ia terima pun termasuk yang paling besar di antara anggota Dewan lainnya.

 

Sumber : Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 Mei 2024, 17:15 WIB

Jangan Asal Percaya ! Berikut 7 Mitos dan Fakta Tentang Asam Urat

Banyak mitos yang beredar di tengah masyarakat tentang asam urat. Namun untuk bisa membaca beberapa ulasan mengenai asam urat di dalam artikel ini
Ilustrasi orang dewasa mengalami asam urat di area tangan (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi20 Mei 2024, 17:03 WIB

Bupati Sukabumi Minta OPD Selalu Evaluasi Kinerja Demi Percepatan Target Pembangunan

Bupati Sukabumi Marwan Hamami juga menghimbau semua OPD dapat menjaga jiwa korsa sebagai ASN menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memimpin rapat dinas bulan Mei 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Musik20 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Forever Loreen yang Viral di TikTok

Salah satu penggalan Lirik Lagu Forever Loreen yang viral di media sosial adalah "You make me feel like forever", sehingga banyak dicari warganet.
Lirik dan Terjemahan Lagu Forever Loreen yang Viral di TikTok (Sumber : YouTube Loreen)
Internasional20 Mei 2024, 16:49 WIB

Tewas Kecelakaan Pesawat: Presiden Iran Ebrahim Raisi Digantikan Mohammad Mokhber

brahim Raisi meninggal dalam kecelakaan pesawat, Presiden sementara Iran digantikan Mohammad Mokhber.
Presiden Ebrahim Raisi Digantikan Mohammad Mokhber, usai tewas dalam kecelakaan pesawat | Foto : Ist
Life20 Mei 2024, 16:45 WIB

7 Cara Membantu Menangani Emosi Anak yang Sensitif Agar Menjadi Lebih Baik

Kemampuan mengatur emosi sangat bergantung pada usia dan perkembangan anak. Maka dari itu, orang tua harus membimbing anak supaya bisa mengatur emosi dengan baik sehingga tidak menjadi sensitif
Ilustrasi membantu menangani emosi anak yang sensitif (Sumber : Pexels.com/@allanmas)
Life20 Mei 2024, 16:30 WIB

Orang Tua Perlu Tahu! Ini 4 Alasan Mengapa Anak Memiliki Energi Tinggi

Anak-anak mempunyai banyak energi dan mengelolanya bisa menjadi tantangan nyata bagi orang tua.
Ilustrasi anak-anak super aktif yang sedang bermain dengan temannya (Sumber : Pexels.com/@Polesietoys)
Entertainment20 Mei 2024, 16:15 WIB

Ruben Onsu Drop Usai Manggung di Majalengka, Begini Kondisinya Sekarang

Artis Ruben Onsu dikabarkan jatuh pingsan usai manggung di sebuah acara di Majalengka.
Artis Ruben Onsu dikabarkan jatuh pingsan usai manggung di sebuah acara di Majalengka. (Sumber : Instagram @ruben_onsu)
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 16:02 WIB

DPRD Sukabumi Serukan Momen Harkitnas 2024 Jadi Semangat Kebangkitan untuk Membangun

Di momen Harkitnas dapat menjadi inspirasi kita dalam mengisi kemerdekaan dengan baik dan melakukan pembangunan yang tepat sasaran.
Logo Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas ke-116) | Foto : Ist
Sehat20 Mei 2024, 16:00 WIB

10 Aktivitas Ringan yang Perlahan Bisa Menyembuhkan Penyakit Asam Urat

Dengan menggabungkan aktivitas fisik ringan dengan pola makan sehat dan perawatan medis yang tepat, Anda dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi. Rutin Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan (Sumber : pixabay.com)
Life20 Mei 2024, 15:45 WIB

4 Cara Mengatasi Anak Super Aktif, Salah Satunya Mendorong Aktivitas Fisik

Anak-anak yang memiliki energi tinggi cenderung akan lebih aktif dibanding anak lainnya. Namun jangan khawatir, hal tersebut justru baik untuk perkembangan si kecil selama dalam pola asuh
Ilustrasi anak super aktif yang sedang bermain (Sumber : Pexels.com/@ChrisG)