Bom Bandung, Pelaku Sempat Serang Pegawai Kelurahan Arjuna

Senin 27 Februari 2017, 10:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua pegawai Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, sempat diserang oleh pelaku bom panci yang hendak masuk ke dalam kantor. Dua petugas Perlindungan Masyarakat bernama Ardhan Elsabda, 25 tahun; dan Dadi Irawan, 33 tahun secara bergantian menghalangi pelaku masuk, tetapi keduanya tak berhasil menghalau lantaran pelaku mengeluarkan pisau.

Ardhan menuturkan pelaku bom sempat terlihat bingung saat terkepung warga yang mengejarnya di depan kantor Kelurahan Arjuna. "Dia bingung mungkin enggak bisa ke mana-mana," kata Ardhan kepada Tempo, Senin, 27 Februari 2017.

Rekan Ardhan, Dadi, berusaha mencegat pelaku. Namun usahanya gagal. Pelaku menyabetkan pisau pendek ke arahnya. Beruntung, Dadi berhasil menghindar.

Ardhan kemudian gantian menghadang. Tetapi akhirnya mundur karena pelaku menyerangnya dengan pisau. "Saya menghindar, saya jatuh. Dia masuk ke dalam," kata dia.

Melihat pelaku bom itu masuk, Ardhan kemudian berlari menyusul masuk ke dalam kantor kelurahan lewat samping. Sementara itu, Dadi berjaga di pintu.

Ardhan lantas pergi menuju pintu bagian pelayanan yang terhubung ke ruangan yang dimasuki pelaku. Ia kemudian menutup pintu itu dan menahannya. Dia pun meminta semua staf kelurahan untuk keluar lewat pintung samping. "Saya shock juga," ujarnya.

Ardhan menutup pintu itu agar pelaku tidak masuk ke dalam ruang pelayanan yang dipenuhi staf kelurahan. “Takutnya dia masuk ke ruangan, soalnya banyak berkas,” kata dia.

Staf kelurahan pun akhirnya berlarian kabur keluar kantor. Sementara, Ardhan menahan pintu. Ia mengaku sempat melihat juntaian kabel dari jaket hitam milik pelaku yang berdiri di depat tangga ujung ruangan. "Saya tidak ada urusan sama kalian, saya mau Densus," kata Ardhan menirukan ucapan pelaku saat itu.

Menurut Ardhan, pelaku bom itu kemudian naik ke lantai dua kantor kelurahan melalui tangga. Di lantai itu, hanya ada aula dan perpustakaan. Melihat itu, Ardhan yang tinggal sendirian di ruang itu lalu menutup pintu dan ikut kabur keluar. “Saya keluar lewat pelayanan. Saya telpon polisi,” kata dia.

Ardhan dan Dadi tidak menyangka pelaku membawa senjata api bahkan bom. “Nyangkanya enggak bawa. Cuma jaket sama tas saja,” kata Ardhan.

Pelaku bom itu sempat memberikan perlawanan sebelum akhirnya dilumpuhkan polisi. Pelaku itu kemudian tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)
Sukabumi05 Mei 2024, 17:55 WIB

Terungkap! Ini Sosok Ibu di Sukabumi yang Tega Buang Bayinya di Semak-semak

Polisi berhasil mengamankan ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi. Ternyata mantan TKW
Sosok YS (46 tahun), ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Kunci Menghindari Perceraian dalam Rumah Tangga, Suami Istri Wajib Tahu Ini!

Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan.
Ilustrasi - Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan. (Sumber : Pexels/ Timur Weber).
Sukabumi05 Mei 2024, 17:11 WIB

Duel Maut Tewaskan Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, Ini Kata Disdik

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menyebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini terjadi di luar pengawasan sekolah.
Korban duel maut antarpelajar SMP di Cikembar Sukabumi dipulasara di RSUD Syamsudin SH. (Sumber : Istimewa)
Musik05 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu “Bermuara” Rizky Febian Feat Mahalini, Trending di YouTube!

Lagu "Bermuara" memang dibawakan oleh Mahalini dan Rizky Febian. Lagu ini kabarnya dirilis jelang pernikahan mereka pada 3 Mei 2024.
Lagu "Bermuara" memang dibawakan oleh Mahalini dan Rizky Febian.  Lagu ini kabarnya dirilis jelang pernikahan mereka pada 3 Mei 2024. (Sumber : YouTube/@Rizky Febian).
Sukabumi05 Mei 2024, 16:29 WIB

Termasuk Alumni, 8 Orang Ditangkap Terkait Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi sebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini bermula dari janjian di Instagram dan ada peran alumni yang terlibat.
Ilustrasi. Polisi tangkap 8 orang pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 16:00 WIB

Pantas Anak Sulit Disiplin! 6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidiknya di Masa Kecil

Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil
Ilustrasi - Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska).
Sukabumi05 Mei 2024, 15:24 WIB

Bareng TNI Kawal Capaian Target PAT, Distan Sukabumi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Distan Kabupaten Sukabumi mengimplementasikan kolaborasi dengan TNI untuk pengawalan bersama terhadap capaian PAT melalui pompanisasi.
Kadistan Sri Hastuty Harahap saat teken perjanjian kerja sama dengan Dandim Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo.  (Sumber : Istimewa)
Inspirasi05 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
(Ilustrasi) Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : iStock)
Life05 Mei 2024, 14:30 WIB

Kesehatan Mental Terganggu! 6 Dampak Buruk Terlalu Keras dan Kasar dalam Mendidik Anak

Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya.
Ilustrasi - Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya. (Sumber : Pexels/August de Richelieu).