SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah menggratiskan seluruh biaya pengobatan bagi jurnalis yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan. Pernyataan ini disampaikan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dalam konferensi pers di RSPPN, Jakarta Selatan, pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Mengutip dari Tempo.co, program pengobatan gratis bagi awak media di RSPPN dapat diakses menggunakan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan maupun tanpa kartu BPJS. "Sejak 5 Oktober kemarin awak media gratis pengobatan di RSPPN," kata Sjafrie.
Mengenal RSPPN Soedirman
RSPPN Panglima Besar Soedirman, diresmikan pada 19 Februari 2024. Rumah sakit ini mulanya dibangun atas inisiasi Kementerian Pertahanan ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk di Indonesia selama 2021 hingga 2023. Kala itu, Kementerian Pertahanan berinisiatif memenuhi kebutuhan medis bagi anggota, prajurit TNI beserta keluarganya, dan masyarakat umum.
Saat itu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto --sebelum menjadi presiden-- mengatakan RSPPN Panglima Besar Soedirman terdiri atas 28 lantai, dengan tinggi bangunan 125 meter. Bangunan rumah sakit seluas 62 ribu meter persegi, berdiri di atas tanah 2,2 hektare.
Baca Juga: TKD Kota Sukabumi 2026 Turun Rp159 Miliar, Ayep Zaki Tempuh Jalur Lobi daripada Protes
Rumah sakit militer terbesar di Indonesia ini memiliki fasilitas ruang rawat inap sebanyak 1.000 tempat tidur dan 11 ruang operasi. Ada juga ruang Intensive Care Unit (ICU), ICCU, RICU, PICU, NICU dengan 90 tempat tidur, serta Instalasi Gawat Darurat dengan 55 tempat tidur.
"Diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sebagai RS rujukan seluruh prajurit TNI dan keluarganya, serta bermanfaat untuk masyarakat luas," kata Prabowo, pada 19 Februari 2024.
RSPPN Panglima Besar Soedirman juga dilengkapi beberapa fasilitas pelayanan seperti pelayanan untuk seluruh organ tubuh, pelayanan terpadu penyandang disabilitas, hemodialisa, dan terapi oksigen hiperbarik. Selanjutnya, pelayanan regenerative medicine, pelayanan terpadu untuk operasi kanker dan kemoterapi, dan pelayanan ruang radiologi (MRI, DSA, CT Scan, Cath Lab, serta radiologi konvensional canggih).
"Rumah sakit ini juga menjadi rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan RI dan akan bekerja sama dengan universitas lainnya di dalam dan luar negeri," ujar Prabowo.
RSPPN Panglima Besar Soedirman menjadi salah satu dari total 25 rumah sakit militer yang dibangun oleh Kementerian Pertahanan. Rumah sakit ini menjadi tempat Prabowo menjalani penanganan medis cedera kaki kiri, pada Juni 2024.
Sumber : Tempo.co
