2 Ribu Ton Per Hari, Potensi Sampah dari Makan Bergizi Gratis - Di Sukabumi untuk Pakan Ternak?

Rabu 15 Januari 2025, 14:36 WIB
Ilustrasi paket makanan dari program makan bergizi gratis di Sukabumi (Sumber: dok sukabumiupdate)

Ilustrasi paket makanan dari program makan bergizi gratis di Sukabumi (Sumber: dok sukabumiupdate)

SUKABUMIUPDATE.com - Sampah makanan dari program makan bergizi gratis menjadi salah satu masalah yang harus dicarikan solusinya. Kementerian Lingkungan Hidup menghitung, potensi sampah makanan dari program ini bisa lebih dari 2 ribu ton per hari atau lebih 600 ribu ton per tahun.

Melansir tempo.co, KLH menyebutkan potensi timbulan sampah makanan dari Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia bergantung pada beberapa faktor. Mulai dari skala program, jumlah penerima manfaat, efisiensi distribusi, perilaku konsumen serta pelaku operasional di lapangan.

Baca Juga: Progres Proyek Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang: Rencana Dibangun 2025

Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup Novrizal Tahar mengatakan jika program ini dijalankan secara nasional, jumlah penerima manfaat dapat mencapai 24 juta orang jumlah siswa SD, data Kemendikbud tahun 2023/2024.

Menurut dia, dengan asumsi setiap siswa menghasilkan sampah makanan sebesar 50 -100 gram per hari. Berdasarkan paparan Kemenko Bidang Pangan, potensi timbulan dapat mencapai 2.400 ton/hari atau 624 ribu ton/tahun.

Baca Juga: Bobodoran Sunda: Cerita Ujang Sedang Ngobrol dengan Orang Bule

"Dari jumlah timbulan sampah sisa makan ini maka berpotensi menghasilkan emisi gas rumah kaca sebesar 200.760 ton CO2eq," kata Novrizal dilansir dari Tempo.co, Rabu, 15 Januari 2025.

Hitungan potensi tersebut baru dari asumsi siswa MBG untuk siswa sekolah dasar se Indonesia. Novrizal mengatakan secara umum untuk menangani sampah makanan di Indonesia dilakukan langkah-langkah yang antisipatif melalui pendekatan yang holistik. Caranya, kata dia, melalui transformasi kebijakan yang mengakomodasi upaya pengelolaan sampah dari hulu hingga ke hilir disertai dengan kebijakan pendukung dan pendekatan sirkular ekonomi.

Baca Juga: Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Fokus Pemulihan Kehidupan Para Penyintas Bencana

Langkah lainnya, menurut Novrizal, dengan pengembangan kebijakan dan penguatan komitmen anggaran yang mengadopsi standar nasional yang terukur untuk pengurangan sampah makanan, terutama dalam hal proses distribusi, pemasaran, dan konsumsi (tahapan sisa pangan) dengan memperketat pengawasan sehingga dapat mengurangi kehilangan sisa pangan secara signifikan.

"Upaya itu mencakup target ketahanan energi dan kemandirian pangan, tantangan food waste harus dikurangi dengan menargetkan pengurangan kehilangan pangan sejak dari produksi hingga tahap konsumsi sebesar 50 persen pada tahun 2030," ucapnya.

Baca Juga: Dokumen, Cara Daftar dan Besaran Gaji Pegawai BGN SPPI Batch 3, Cek Disini!

Novrizal juga membeberkan langkah berikutnya, yakni penguatan infrastruktur dan teknologi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi fasilitas penyimpanan dan pengolahan pangan/sisa makanan. Ada juga langkah peningkatan kesadaran tentang perubahan perilaku konsumen dan peningkatan komunikasi yang informatif dan edukatif juga harus dilakukan secara simultan.

"Sehingga praktek pengelolaan sampah sisa makanan dapat diimplementasikan secara masif di tingkat tapak untuk mengurangi food waste, melakukan pemilahan, melakukan pengumpulan serta pengolahan sampah sisa makanan di sumber/fasilitas pengolahan sampah sehingga tidak dibuang ke landfill," kata dia.

Baca Juga: 7 Contoh Kalimat Bahasa Sunda Sehari-hari dan Artinya, Kumaha Damang?

Khusus penanganan sampah makanan setelah pelaksanaan Makan Bergizi Gratis, menurut Novrizal, dapat dilakukan melalui penyusunan SOP yang memuat proses pembuatan, alur distribusi, hingga pada penanganan sampah pasca konsumsi dibuat dengan pertimbangan kelayakan, efisiensi dan mengikuti pedoman pengelolaan sampah sisa makanan yang tepat.

Ia juga mendorong adanya penguatan koordinasi dan kerja sama antar pemerintah pusat, pemerintah daerah sektor swasta, dan lainnya sebagai upaya kolaboratif dalam rangka mitigasi food waste.

Baca Juga: Bangun Masjid di Mangunjaya, Pemkot Sukabumi Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Bencana

Selain itu, ia juga meminta pelibatan pihak dengan peran sebagai penyedia/donatur pangan, bank pangan dan penerima manfaat diedukasi untuk memenuhi kaidah penanganan pangan hingga pada penyaluran pangan. "Penyediaan fasilitas sarana dan prasarana layak dalam pelaksanaan MBG," kata dia.

Di Sukabumi untuk Pakan Ternak?

Sementara saat memantau pelaksanaan MBG di Kota Sukabumi, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menyebut harus ada inovasi untuk mengatasi masalah baru dari sampah makanan gratis ini.

Baca Juga: Respons Aduan Masyarakat, DPUTR Perbaiki 20 Ruas Jalan di Kota Sukabumi Pada 2024

Ia menggaris bawahi masalah sampah ini karena jangan dibiarkan menumpuk dan membusuk.“Butuh kreatifitas atau inovasi jadi sampah sisanya dibuang seperti tulang ayam, sayuran dan sebagainya. Kan itu juga memudahkan untuk pemilahan sampah dari awal dan itu bisa untuk pakan ternak,” kata dia, kepada wartawan usai meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ke tiga di Kota Sukabumi, Rabu (8/1/2025).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat17 Februari 2025, 09:00 WIB

Cara Memperkuat Sistem Imun Tubuh ala dr. Zaidul Akbar dengan Bahan Herbal

dr. Zaidul Akbar membagikan cara untuk memperbaiki imun tubuh dengan bahan-bahan herbal dan tips sederhana.
dr. Zaidul Akbar membagikan cara untuk memperbaiki imun tubuh dengan bahan-bahan herbal dan tips sederhana. (Sumber : YouTube/@dr. Zaidul Akbar Official)
Bola17 Februari 2025, 08:00 WIB

Jadwal Bola Hari Ini, Senin 17 Februari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Pertandingan Bola Senin, 17 Februari 2025 disiarkan secara langsung di televisi dan dapat ditonton online di aplikasi streaming.
Jadwal Bola Senin 17 Februari 2025 (Sumber : Vidio)
Food & Travel17 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Emping Melinjo Kriuk, Taburan Kerupuk Bubur Ayam yang Khas!

Kriuk! Kerupuk Emping Melinjo sering disajikan sebagai camilan atau pelengkap hidangan dalam masakan Indonesia, salah satunya bubur ayam.
Emping Melinjo Kriuk, Taburan Kerupuk Bubur Ayam yang Khas. Foto: IG/@rumah_kelor
Science17 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 17 Februari 2025, Awal Pekan Semua Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 17 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 17 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Entertainment16 Februari 2025, 22:59 WIB

Kenangan Tragis: Postingan Terakhir Kim Sae Ron untuk Moonbin ASTRO Muncul Kembali Setelah Kepergiannya

Tragis, postingan terakhir Kim Sae Ron untuk mendiang Moonbin Astro muncul kembali.
Ilustrasi  Kim Sae Ron ditemukan meninggal dunia (Sumber : X/@Pop Base)
Entertainment16 Februari 2025, 22:21 WIB

Dunia Hiburan Korea Selatan Berduka: Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun

Dunia hiburan korea berdua, aktris Kim Sae Ron meninggal dunia.
Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron meninggal dunia (Sumber: X/@soompi)
Sukabumi16 Februari 2025, 22:12 WIB

Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Sukabumi Berlangsung 2 Hari, Cek Rekayasa Lalinnya!

Puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Sukabumi akan berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, 17-18 Februari 2025.
Jalan di seputaran Vihara Widhi Sakti dipenuhi warga yang ingin nonton pawai barongsai Cap Go Meh 2023 Kota Sukabumi. (Sumber Foto: sukabumiupdate/saddam)
Nasional16 Februari 2025, 21:23 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan, BGN Jalin Kerja Sama dengan BPOM untuk Pengawasan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama Ramadan, dengan kerja sama antara BGN dan BPOM untuk memastikan makanan berkualitas, higienis, dan aman bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap hadir selama Ramadan! BGN bekerja sama dengan BPOM untuk memastikan makanan yang dibagikan tetap berkualitas, aman, dan bergizi bagi anak-anak Indonesia. (Sumber : Instagram/@badangizinasional.ri)
Life16 Februari 2025, 21:13 WIB

6 Cara Membantu Anak Membentuk Kebiasaan Tidur yang Sehat

Anak-anak tumbuh dan berkembang dengan cepat, jadi penting bagi mereka untuk mendapatkan tidur yang cukup. Kebiasaan tidur yang baik bisa membantu mendapatkan energi yang mereka butuhkan untuk bermain aktif dan menjaga kesehatan.
Ilustrasi cara membantu anak membentuk kebiasaan tidur yang sehat (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi16 Februari 2025, 21:07 WIB

Jembatan Cinta Rampung, Warga Cimanggu Sukabumi Bersukacita dengan Ngubek Lauk

Jembatan penghubung antardusun di Cimanggu Sukabumi tersebut sebelumnya hancur diterjang banjir bandang pada 4 Desember 2024 lalu.
Ratusan warga Desa Sukamaju Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi tumpah ruah ngubek lauk di Sungai Ciseureuh bentuk sukacita atas pembangunan kembali Jembatan Cinta yang rampung. (Sumber Foto: Istimewa)