Kronologi Anak 8 Tahun Meninggal Tertimpa Tembok Gegara Anak SMP Freestyle Motor

Sukabumiupdate.com
Rabu 20 Sep 2023, 16:18 WIB
Kronologi Anak 8 Tahun Meninggal Tertimpa Tembok Gegara Anak SMP Freestyle Motor

Anak 8 tahun meninggal dunia tertimpa tembok saat sedang wudhu gegara anak SMP freestyle motor (Sumber : X (Twitter))

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib tragis dialami seorang anak bernama Gian yang harus kehilangan nyawa setelah tertimpa tembok yang rubuh. Saat itu, anak bernama Gian Septiawan Ardani diketahui sedang wudhu.

Di waktu bersamaan, seorang pelajar SMP melakukan freestyle dengan motornya, kemudian hilang kendali, dan meruntuhkan dinding sekitar.

Detik-detik peristiwa nahas tersebut terekam CCTV masjid dan menyebar di media sosial. Lantas, bagaimana kronologi kejadian mengerikan itu?

Baca Juga: Raffi Ahmad Buka Lowongan Kerja untuk Asisten Sus Rini, Ini Kriterianya

Melansir dari Suara.com, video detik-detik tewasnya Gian diunggah ulang @mazzini_gsp dari akun Viral Ciledug. Awalnya, tampak seorang bocah bercelana gelap tengah berwudhu. Tak berselang lama, korban dengan pakaian serba putih pun muncul dan berlari kecil ke tempat wudhu.

Saat itu, datang sebuah motor matic yang dinaiki oleh dua siswa SMP. Kemudian, ada motor lainnya yang turut ditumpaki dua siswa. Pengemudi motor yang baru datang lalu melakukan freestyle. Namun, aksinya ini malah menabrak dinding masjid hingga roboh.

Naas, dinding itu menerpa tubuh korban yang sedang mengambil wudhu. Bocah bercelana gelap yang belum jauh dari tempat wudhu pun terkejut. Ia kembali menghampiri Gian dan tampak panik. Ia pun bergegas serta mungkin memberi tahu orang sekitar soal insiden tersebut.

Lalu, tiga orang juga terekam menghampiri korban. Semuanya terlihat terkejut dan panik usai melihat korban yang tertimpa reruntuhan tembok. Sementara itu, salah satu siswa SMP sempat berlari dan sang penabrak terlihat jongkok meratapi akibat aksinya.

Baca Juga: 2.693 Orang Jadi Korban TPPO Juni-September 2023, Modus PRT Paling Banyak

Setelah ditelusuri, korban bernama lengkap Gian Septiawan Ardani (8). Ia tewas tertimpa dinding beton tempat berwudhu Masjid Raya Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Sementara penabrak adalah pelajar SMP berinisal MHA (13).

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Padang, Iptu Arisman, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan insiden yang menewaskan bocah 8 tahun itu terjadi pada Senin (18/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Arisman menyebut sebuah motor Yamaha Mio Sporty dengan nomor polisi BA 2837 AM hilang kendali hingga menabrak menabrak beton. Adapun di balik dinding itu ada korban yang sedang mengambil wudhu. Korban pun langsung dibawa ke RSUP Djamil Padang.

Korban mengalami cidera berat di bagian kepala dan kemudian dinyatakan tewas. Di sisi lain, Arisman menyebut dinding beton itu merupakan pembatasan parkiran di area masjid. Lalu, di baliknya terdapat tempat wudhu yang posisinya berada di bawah.

Baca Juga: Cara Daftar CPNS 2023 di sscasn.bkn.go.id: Login Akun hingga Pilih Formasi

Lebih lanjut, kata Arisman, kasus ini masih ditangani oleh Unit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Padang. Ia belum merinci bagaimana penyelesaian kasus tewasnya bocah 8 tahun yang sedang wudhu dan status pelajar SMP yang menabrak dinding beton.

Sumber: Suara.com/Xandra Junia Indriasti

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini