Win Win Solution, Bamsoet Minta Proyek Rempang Eco City Tak Gusur Lahan Warga

Selasa 19 September 2023, 12:00 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo | Win Win Solution, Bamsoet Minta Proyek Rempang Eco City Tak Gusur Lahan Warga (Sumber : Instagram/@bambang.soesatyo)

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo | Win Win Solution, Bamsoet Minta Proyek Rempang Eco City Tak Gusur Lahan Warga (Sumber : Instagram/@bambang.soesatyo)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) merespon terkait Konflik Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau yang belakangan ramai diperbincangkan publik. Hal itu terkait pembangunan Rempang Eco City yang ditolak oleh warga Pulau Rempang.

Bahkan, Presiden Joko Widodo pun menugaskan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk memberi penjelasan kepada warga Pulau Rempang yang menolak pembangunan Rempang Eco City.

Merujuk laman resmi Media Asatu Milenial, Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar meminta aparat Kepolisian untuk tidak melakukan kekerasan dan menggunakan kekuatan berlebihan terhadap warga Pulau Rempang.

Baca Juga: 19-23 September 2023, Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor Ditutup Total

Aparat kepolisian, kata Bamsoet, harus lebih mengedepankan pendekatan humanisme dibanding anarkisme. Kemudian, ia juga menyebut aparat dan pemerintah dapat membuka ruang dialog untuk menciptakan win win solution terkait pembangunan Rempang Eco City.

"Meminta pemerintah mempertimbangkan rekomendasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) agar rencana pembangunan industri tersebut dilakukan tanpa harus menggusur warga setempat," kata Bamsoet di Jakarta, pada Senin (18/9/2023) kemarin.

Seperti diketahui, bentrok antara penduduk Pulau Rempang dan aparat keamanan berakhir ricuh sebagai imbas dari masalah pengembangan kawasan ekonomi baru proyek Rempang Eco City di Pulau Rempang dan Galang, Batam.

Hingga artikel ini ditayangkan, permasalahan antara Pemerintah dengan masyarakat di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau atau Kepri, masih belum selesai. Salah satu alasannya adalah belum semua masyarakat yang terdampak rencana proyek Rempang Eco City sepakat untuk direlokasi dari tempat tinggalnya.

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Penurut Pada Orang Tua

Bamsoet berharap, pemerintah dan aparat dapat menyelesaikan seluruh proses penanganan masalah di Pulau Rempang dengan cara baik-baik. Pihak terkait juga dapat memberikan penghargaan kepada masyarakat asli Pulau Rempang yang memang sudah secara turun-temurun tinggal di sekitar lahan proyek Rempang Eco City itu sana, yakni dengan memberikan sejumlah penawaran, baik hunian sementara, hunian tetap, hingga Sertifikat Hak Milik (SHM).

"Meminta pemerintah menyosialisasikan secara jelas kepada masyarakat setempat terkait penawaran yang diberikan oleh pemerintah, dan meminta pemerintah juga mendengarkan keluhan dan pendapat masyarakat setempat terkait rencana pemerintah tersebut," pungkas Bamsoet, dikutip via asatunews.co.id, Selasa (19/9/2023).

Sumber: asatunews.co.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk22 Januari 2025, 14:25 WIB

Pantauan Diskumindag, Cabai Hijau Besar di Kota Sukabumi Mengalami Penurunan Harga

Diskumindag juga mencatat penurunan harga pada cabai merah besar lokal.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi mencatat harga cabai hijau besar turun Rp 10 ribu. | Foto: Diskumindag
Sukabumi22 Januari 2025, 14:08 WIB

Dini Sera dan Septian, Dua Warga Sukabumi Korban Pembunuhan Sadis Berlatar Relasi Kuasa

Kematian Dini Sera diselimuti dugaan suap dan gratifikasi.
Gregorius Ronald Tannur (kiri) dan Abraham (kanan). Keduanya adalah tersangka pembunuhan warga Kabupaten Sukabumi, Dini Sera Afriyanti (29 tahun) dan Septian (37 tahun). | Foto: Istimewa
Inspirasi22 Januari 2025, 14:00 WIB

Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau lebih dikenal Latsar CPNS merupakan pelatihan wajib bagi para peserta yang dinyatakan lulus sebagai pegawai negeri sipil.
Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya (Sumber : Ist)
Inspirasi22 Januari 2025, 13:30 WIB

Sanksi 2 Tahun Tidak Boleh Ikut Seleksi, Ancaman Bagi CPNS 2024 yang Mengundurkan Diri

BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas.
Ilustrasi - BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id
Sukabumi22 Januari 2025, 13:03 WIB

Heboh Kisah Warga Miskin di Sukabumi: Cerita Singkong, Lilitan Hutang dan Bank Emok

Ia mengaku tak punya keberanian untuk meminjam atau meminta beras kepada tetangga, karena kondisi perekonomiannya sulit. Titin selama ini dalam kondisi terjebak kubangan hutang.
Ilustrasi keluarga miskin di Sukabumi, terpaksa makan singkon karena terlilit hutang. (Sumber: dok pemdes)
Food & Travel22 Januari 2025, 13:00 WIB

Spot Healing Murah Meriah di Puncak Sawiyah, Hanya 51 Menit dari Kota Majalengka

Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan.
Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan. (Sumber : Instagram/@rudikucay).
Life22 Januari 2025, 12:30 WIB

Eretan Wetan, Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat

Meskipun Jepang menguasai sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat, terdapat perlawanan dari masyarakat lokal yang berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ilustrasi. Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat (Sumber : AI)
Bola22 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Siap Hadapi Arema FC, Bojan Hodak Waspada dan Kastaneer dalam Kondisi Prima

Persib Bandung siap menghadapi Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-20.
Bojan Hodak mewaspadai kekuatan Arema FC dan Kastaneer potensi starter. (Sumber : X@persib).
Jawa Barat22 Januari 2025, 11:40 WIB

Gempa Dangkal di Gunung Salak, BMKG Sebut Kabandungan dan Leuwiliang

Dari aplikasi googlemaps, titik koordinat gempa berada di kawasan gunung salak, tepatnya di wilayah Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor
Koordinat gempa dangkal di kawasan Gunung Salak, Rabu (22/1/2025) pukul  10.09 WIB. (Sumber: google earth)