Mahasiswa Ini Ditangkap Gegara Bikin Aplikasi Penipuan Berkedok Undangan Nikah

Kamis 02 Februari 2023, 15:03 WIB
(Foto Ilustrasi) Penipuan berkedok tautan undangan pernikahan menyeret seorang mahasiswa di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menjadi tersangka. | Foto: Freepik

(Foto Ilustrasi) Penipuan berkedok tautan undangan pernikahan menyeret seorang mahasiswa di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menjadi tersangka. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Penipuan berkedok tautan undangan pernikahan menyeret seorang mahasiswa di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menjadi tersangka. Dia ditetapkan tersangka lantaran membuat satu di antara file aplikasi yang meresahkan di media sosial tersebut. File berujung tautan undangan pernikahan ini jika diklik akan membuat data kredensial perbankan milik korban tercuri.

Mengutip laporan tempo.co, aksi penipuan berkedok tautan undangan pernikahan itu akan menguras rekening korban setelah data kredensial perbankan berhasil dicuri. Dalam kasus di Sulawesi Selatan, ada dua korban yang sudah mengadu sebagai korban dengan kerugian uang hilang total puluhan juta rupiah. Kekinian, terduga pelaku yakni seorang mahasiswa berhasil ditangkap Tim Cyber Mabes Polri.

"Pembuatnya ini sudah ditangkap Tim Cyber Mabes Polri berdasarkan laporan korbannya," kata Kepala Sub Direktorat Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Sutomo, Rabu, 1 Februari 2023.

Baca Juga: Waspada! Penipuan Baru Berkedok Undangan Nikah di WA, Bisa Bobol M-Banking

Si tersangka mahasiswa, berusia 20 tahun, hanya diinisialkan sebagai IA. Sutomo menyebutnya bagian dari sebuah jaringan. IA disebutkan membuat aplikasi tersebut lalu diperjualbelikan untuk kemudian dimanfaatkan berbuat kejahatan menipu banyak korban. Dari jaringannya itu, menurut Sutomo, dua orang sudah dibekuk di Sumatera dan di Wajo, Sulawesi Selatan.

Sutomo menuturkan modus yang dijalankan jaringan pelaku ini adalah dengan menyebar aplikasi secara acak ke media sosial WhatsApp. Selanjutnya, berpura-pura mengenali setiap korban dan meminta file .APK itu dibuka.

Apabila korban terperdaya membuka pesan itu maka otomatis terunduh hingga masuk ke sistem perbankan. Dan bila korban nantinya membuka aplikasi perbankan di ponselnya maka langsung terbaca pada sistem aplikasi pelaku, yang kemudian mengubah nomor pin dan menguasai. Selanjutnya, menguras isi tabungan korban dengan mentransfer ke rekening lain.

Baca Juga: Ada 30 Usaha di Pesta Pernikahan, Geliat Ekraf Bisnis Wedding Organizer di Sukabumi

"Modus operandi dari kejahatan siber ini timbul karena adanya legal akses," kata Sutomo sambil menambahkan, "Kami terus mengembangkan kasus ini dan membongkar jaringan-jaringannya."

Sutomo mengimbau masyarakat agar bijak bermedsos, tidak mudah tertipu dan tidak mudah terpengaruh apabila ada menawarkan atau menginformasikan sesuatu dari orang yang tidak dikenal. Modusnya juga mungkin beragam, tak hanya file aplikasi undangan pernikahan.

Sumber: Tempo.co

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay