Sebut Ada Praktik Mafia Hukum, Dibalik Aksi Aktivis Sukabumi di Gedung KPK RI

Kamis 12 Januari 2023, 19:41 WIB
Ratusan massa dari koalisi ormas dan LSM Sukabumi berunjuk rasa di gedung KPK RI, Senin 9 Januari 2023 (Sumber: istimewa)

Ratusan massa dari koalisi ormas dan LSM Sukabumi berunjuk rasa di gedung KPK RI, Senin 9 Januari 2023 (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan aktivis yang tergabung dalam koalisi 11 Ormas dan LSM Sukabumi, pada Senin 9 Januari 2023 lalu menggelar aksi unjuk rasa di Gedung KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) RI. Mereka meminta KPK turun menggulung mafia hukum yang bermain dalam kasus penipuan dan pencucian uang yang menyeret IS, mantan Ketua DPRD Jabar dan istrinya.

Kasus ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Baleendah, Bandung. Koalisi ormas dan LSM Sukabumi ini menyibak dugaan praktek mafia peradilan kasus penipuan, penggelapan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) tersebut.

Dalam rilis pernyataan sikap yang diterima sukabumiupdate.com, dari Rojak Daud salah satu koordinator aksi, mengungkap dengan urut kronologi kasus ini.

KPK harus membuktikan bahwa lembaga ini bukan Komisi Pelindung Koruptor, maka KPK RI harus turun tangan mengusut semua bentuk dugaan penyimpangan yang terjadi dalam proses peradilan bagi pejabat Negara, di PN Baleendah,” jelas Rojak, Kamis (12/1/2023).

Ada 5 tuntutan dalam aksi di gedung KPK RI ini, yaitu;

1. KPK RI agar membenahi Pengadilan Negeri Baleendah-Bandung, mengingat banyak saksi palsu yang diterima kesaksiannya oleh PN Baleendah.
2. KPK RI agar memastikan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Baleendah Bebas dari Intervensi dan Praktek Mafia Peradilan (Judicial Corruption), mengingat terdakwa diduga memiliki saudara kerabat di Kementerian Kehakiman dan ayah terdakwa adalah Eks Hakim Tinggi.
3. KPK RI harus menelusuri aliran dana sebesar Rp 25 Miliar Kepada Dedi Mizwar, Dedi Mulyadi, dan Walikota Cirebon Nasrudin Azis, yang diungkapkan oleh saksi korban dalam fakta persidangan.
4. KPK RI agar mengusut sumber dana terdakwa Irfan Suryanagara sebesar Rp 20 Miliar (Bukti Hukum dari Bank BUKOPIN yang dibayarkan dalam waktu singkat), mengingat gaji pimpinan DPRD terbatas.
5. KPK RI harus mengusut semua laporan keuangan, harta dan aset dari LHKPN eks Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Irfan Suryanagara.

Dalam rilis tersebut, koalisi 11 ormas dan LSM anti korupsi Sukabumi membeberkan perjalanan statistik kasus tersebut.

Pertama, disebutkan Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara yang kini sudah non aktif, melakukan kejahatan sejak menjabat sebagai Ketua DPRD dengan menawarkan tanah kepada korban Stelly Gandawijaya untuk keperluan membangun Rumah Sakit dan Perumahan, setelah tanah tersebut lunas dibayarkan, pelaku melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pemindahan Aset korban dengan memindahtangankan kepemilikannya kepada Istrinya atas nama Endang Kusumawaty.

Baca Juga: Respons 5 Aktivis Antikorupsi Soal Luhut Sebut OTT KPK Bikin Jelek Nama Indonesia

Kedua, pelaku juga membujuk korban alih-alih berbisnis dengan cara membeli SPBU Karawang milik Ibu JO PONNIE di Karawang, setelah dibayar lunas oleh korban, lagi-lagi pelaku melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pemindahan Aset bisnis yang dijanjikan tersebut dengan memindahtangankan kepemilikannya kepada Istrinya.

Ketiga, Kemudian SPBU Karawang tersebut lalu dijaminkan di Bank Bukopin yang selanjutnya uangnya digunakan untuk membeli SPBU Palabuhanratu-Sukabumi dan lagi-lagi dipindahtangankan kepemilikannya kepada istrinya. Bahkan untuk perbaikan, rehab dan operasionalnya SPBU Palabuhanratu Sukabumi, pelaku turut meminta uang
kepada korban dengan cara pembayarannya dilakukan kepada pihak-pihak lain tetapi dengan bukti pembayaran di atas namakan istrinya.

Keempat, pelaku diketahui menjaminkan atau menggadaikan SPBU Palabuhanratu di Bank BUKOPIN yang selanjutnya uang hasil jaminan dibelikan tanah dan dibangunkan SPBU Kota Cirebon (SPBU Perjuangan), bahkan untuk pembiayaan pembangunan SPBU Cirebon dimintakan kepada Korban tetapi lagi-lagi pelaku melakukan Tindak Pidana
Pencucian Uang (TPPU) dan pemindahan aset bisnis yang dijanjikan menjadi kepemilikannya istrinya.

Kelima, pelaku menyampaikan kepada korban agar karyawan perusahaan harus dibuatkan rumah, lalu pelaku mencari rumah di Setra Duta Lestari (F.3 No.1) Bandung Kota, Jawa Barat, pelaku menyuruh Korban melunasi dan selanjutnya rumah tersebut diatas namakan istrinya.

Keenam, pembelian rumah tinggal karyawan di Cipedes Tengah, Sukajadi, Bandung-Jawa Barat turut diminta pelaku untuk dibayarkan oleh korban, tetapi kemudian pelaku melakukan TPPU dan pemindahan aset bisnis kepemilikannya kepada Windy Marlisa di Jln. Cipedes Tengah No.156 A.

Ketujuh, pelaku Irfan Suryanagara diketahui menjaminkan atau menggadaikan SPBU Palabuhanratu di Bank BUKOPIN. Selanjutnya uang hasil jaminan dibelikan tanah dan dibangunkan SPBU Kota Cirebon (SPBU Perjuangan), dengan pembiayaan pembangunan SPBU Cirebon dari korban tetapi lagi-lagi terjadi TPPU dan pemindahan aset bisnis yang dijanjikan tersebut kepada istri pelaku.

Selanjutnya koalisi 11 ormas dan LSM Sukabumi mengungkap sejumlah cara lain yang dilakukan oleh pelaku untuk mengelabui korban, diantaranya:

a. Meminta dana kampanye melalui tim sukses pelaku di
Depok sejak Tahun 2014.
b. Meminta korban melakukan pembelian tanah di Gegerbitung dan di Pasir Ipis Kabupaten Sukabumi.
c. Modus yang dilakukan pelaku dengan menyuruh orang lain membuat Nomor Rekening dan meminta Korban untuk mengisi rekening tersebut dan juga meminta uang tunai.
d. Pelaku menggunakan perantara termasuk ajudannya untuk meminta uang kepada Korban.
e. Total kerugian korban mencapai Rp 102 Miliar dan yang terungkap di PN Baleendah baru mencapai Rp 58 Miliar.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 21:21 WIB

6 Kebiasaan yang Membuat Anda Selalu Spesial dan Menarik di Mata Orang Lain

Terdapat kebiasaan keseharian yang bila diterapkan akan membaut anda dianggap pribadi yang menyenangkan dan menarik oleh orang lain.
Ilustrasi kebiasaan yang membuat spesial dan menarik. (Sumber foto : Pexels/Sora Shimazaki)
Sehat29 Maret 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Herbal untuk Mengatasi Asam Lambung Naik, Alami Tanpa Obat-obatan

Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik.
Ilustrasi Lemon Balm - Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Kecantikan29 Maret 2024, 20:51 WIB

Agar Tampil Makin Cantik, Ini 7 Item yang Wajib Dipakai Perempuan

Dalam dunia mode dan gaya, aksesori tubuh memainkan peran yang sangat penting dalam menambahkan dimensi dan pesona pada penampilan seseorang.
Ilustrasi item yang dipakai perempuan agar semakin cantik. (Sumber : Pixabay)
Sehat29 Maret 2024, 20:30 WIB

Aman untuk Dikonsumsi, 5 Buah yang Membantu Anda Menurunkan Asam Lambung

Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya
Ilustrasi - Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya. (Sumber : Freepik/ @lifeforstock)
Sukabumi29 Maret 2024, 20:19 WIB

3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Tiga ruang kelas SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi bertahun-tahun kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk KBM.
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)