TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
bankbjb

Elektabilitas Survei Politik Jelang Pemilu 2024, Rocky Gerung: Penting Karakter!

Menjelang Pemilu 2024 terutama agenda Pilpres, publik mulai melek terhadap politik pasca tokoh pejabat daerah naik ke panggung media.

Penulis
Jumat 6 Jan 2023, 08:15 WIB

Pengamat Politik Rocky Gerung (Sumber : YouTube/Indonesia Lawyers Club)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemilihan umum atau Pemilu rencananya akan digelar pada bulan Februari 2024 mendatang.

Agenda Pemilu 2024 yakni pilpres serta pemilihan anggota DPD, DPR, DPRD provinsi, dan kota/kabupaten di bulan Februari. Kemudian pada bulan November 2024 akan digelar pilkada gubernur dan wali kota/ bupati dengan prediksi pemilih se-Indonesia sekitar 210 juta orang.

Menjelang pilpres 2024, publik mulai melek terhadap politik pasca tokoh pejabat daerah naik ke panggung media. Entah dalam bentuk kampanye digital atau memang dampak positif transformasi teknologi masa kini.

Baca Juga: Pemilu 2024, Disdukcapil Kota Sukabumi Gencarkan Perekaman E-KTP Pemilih Pemula

Mengutip Tempo.co, Hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia pada Desember 2022 menyebut bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali menempati posisi teratas elektabilitas bakal calon presiden (capres).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas Ganjar berkorelasi dengan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Dalam survei yang dilakukan pada 1-6 Desember 2022 tersebut, Ganjar disebut memiliki elektabilitas sebesar 35,8 persen dalam simulasi tiga nama bakal capres.

Gubernur Jawa Tengah ini unggul atas dua pesaing terdekatnya, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (28,3 persen) dan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (26,7 persen).

Survei tersebut dilakukan Indikator Politik Indonesia dengan wawancara secara langsung 1.220 sampel terpilih.

Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling atau acak bertingkat. Batas toleransi kesalahan atau margin of error survei ini berada pada angka plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.


Editor
Halaman :
Berita Terkait
BERITA TERPOPULER
Berita Terkini