Pernah Tampil di Coachella, Berikut Profil Dougy Mandagi

Selasa 19 April 2022, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dougy Mandagi menjadi salah satu Musisi asal Indonesia yang disebut pernah tampil di acara musik Coachella.

Jauh sebelum NIKI dan Rich Brian, Dougy Mandagi ternyata sudah lebih dahulu menjadi orang Indonesia yang berkiprah di sana bersama dengan  grup The Temper Trap tahun 2010 silam.

Baca Juga :

Bagi banyak orang, nama Dougy Mandagi mungkin terdengar asing. Ia sendiri berposisi sebagai vokalis dalam grup. Melansir dari suara.com, simak ulasan  tentang Dougy Mandagi di bawah ini.

Profil Dougy MandagiphotoDougy Mandagi - (Via Suara.com)

Dougy Mandagi lahir dengan nama Abby Rai Chrisna Mandagi pada 20 Januari 1980 di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Ia merupakan keturunan dari pahlawan nasional, Arie Lasut

Pada usia 6 tahun, ia pindah ke Hawaii bersama sang ibu setelah ayahnya meninggal dalam kecelakaan pesawat. Dougy kemudian diajak ibunya untuk menetap di Bali. Namun, ia menolak karena hal tersebut tidak sesuai dengan keinginannya. 

Ini ditandai oleh terlalu seringnya ia berbuat onar di sekolah, sehingga ibunya memindahkan Dougy kembali ke Sulawesi bersama pamannya yang lain. Ia memiliki minat besar dengan seni rupa dari kebiasaannya menggambar tokoh-tokoh Disney.

Ia kemudian pindah ke Melbourne, Australia bersama ibunya dan berkuliah di sana. Namun, Dougy gagal masuk ke jurusan seni rupa yang diidamkannya. 

Sebagai gantinya, Dougy mulai menekuni seni yang lain, yakni musik. Setelah lulus, ia kembali dihadapkan oleh situasi sulit, dimana tidak kunjung mendapat pekerjaan hingga menjadi pengamen dan seniman foto jalanan.

Karier Musik Dougy Mandagi

Dougy mulai mengenal musik saat ia tinggal bersama pamannya di Sulawesi. Begitu pindah ke Australia, ia menekuni bidang tersebut secara serius dengan menjadi musisi jalanan atau pengamen.

Ia bahkan berniat untuk bergabung ke band-band yang sedang mencari vokalis. Di tahun 2005, Dougy membentuk The Temper Trap bersama Joseph Greer, Jonathon Aherne, dan Toby Dundas.

Bersama grup ini, Dougy pindah ke Inggris dan meluncurkan album pertamanya bertajuk Conditions yang terdiri dari 10 lagu pada 19 Juni 2009. Lagu ciptaanya yang berjudul Sweet Disposition membuat nama The Temper Trap semakin populer.

Lagu ini bahkan menjadi salah satu bagian dari film 500 Days of Summer. Lalu, pada 5 Juni 2012, album kedua dirilis dengan judul The Temper Trap yang berisi 15 lagu. 

Salah satu lagunya, London's Burning, mengisahkan kerusuhan di London pada tahun 2011, di mana The Temper Trap kala itu tengah berada di kawasan pusat kerusuhan dan mengalaminya secara langsung.

Dougy juga sempat berkolaborasi dengan Steve Angello, salah satu personil Swedish House Mafia untuk lagu Wasted Love dalam album Wild Youth yang bergenre dance - music dan dirilis tepat pada tahun 2016.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat29 Maret 2024, 06:00 WIB

6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja!

Berikut ini buah-buahan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - 6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja! (Sumber : pexels.com/Melike A.)
Science29 Maret 2024, 05:30 WIB

Sedia Payung! Prakiraan Cuaca Jabar 29 Maret 2024 Didominasi Hujan Saat Siang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024 (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)