Selamat Jalan Acil Bimbo, Terima Kasih atas Semua Lagu dan Kenangan Indah

Sukabumiupdate.com
Selasa 02 Sep 2025, 08:19 WIB
Selamat Jalan Acil Bimbo, Terima Kasih atas Semua Lagu dan Kenangan Indah

Di balik kesuksesannya di dunia hiburan, Acil Bimbo dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan berpendidikan. (Sumber : X (Twitter @DjolaFix))

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah kabar duka kembali menyelimuti dunia musik Indonesia. Musisi senior dan legendaris, Acil Bimbo, telah mengembuskan napas terakhir pada Senin (1/9/2025) pukul 22.13 WIB dalam usia 82 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi para penikmat musik dan masyarakat luas, yang telah akrab dengan sosoknya melalui grup Trio Bimbo dengan segudang lagu abadi yang tak lekang oleh waktu.

Namun, seperti yang banyak orang tahu, perjalanan karier Acil tidak langsung dimulai dari Bimbo. Jauh sebelum namanya dikenal luas, Acil yang memiliki nama asli Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah bersama saudaranya, Sam Bimbo, sudah merintis karier musik sejak masih duduk di bangku SMA. Mereka membentuk sebuah band bernama The Aulas.

Setelah lulus sekolah, band ini mengalami perubahan formasi dan nama menjadi Aneka Nada. Yang menarik, grup ini bahkan sempat diisi oleh Guntur Soekarnoputra, putra dari Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Sayangnya, perbedaan visi menyebabkan Aneka Nada bubar pada tahun 1965, mengakhiri babak awal perjalanan musik mereka.

Tidak patah semangat, setahun kemudian, pada 1966, Acil dan Sam bersama Jaka Bimbo memulai babak baru. Nama Bimbo sendiri, yang berarti “bagus”, diberikan langsung oleh seorang sutradara TVRI ternama pada masanya, Hamid Gurno. Formasi trio ini kemudian semakin solid di era 70-an dengan bergabungnya adik bungsu mereka, Lin Parlina, yang melengkapi harmoni vokal grup ini.

Baca Juga: Viral Lagu Corona Diciptakan 30 tahun lalu, Bimbo Beri Penjelasan

Perjalanan mereka tidak selalu mulus. Pada masa awal, Bimbo justru sempat ditolak mentah-mentah oleh beberapa perusahaan rekaman. Namun, dengan ciri khas musik yang unik, memadukan irama Latin dengan harmoni tembang Sunda, mereka pantang menyerah.

Ketekunan itu akhirnya berbuah manis. Bimbo pun menjelma menjadi salah satu grup musik paling berpengaruh sepanjang sejarah musik Indonesia, melahirkan ratusan lagu yang menyentuh hati. Mulai dari lagu-lagu kritik sosial seperti "Tante Sun" dan "Abang Becak", hingga lagu-lagu religius yang menjadi legendaris seperti "Sajadah Panjang" dan "Dengan Puisi". Karya-karya mereka yang lain seperti "Lagu Anak Sekolah", "Perahu Layar", dan "Sapu Tangan Merah" juga terus dikenang hingga kini.

Warisan yang Tak Hanya Musik

Di balik kesuksesannya di dunia hiburan, Acil Bimbo dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan berpendidikan. Di puncak kariernya, ia berhasil menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran pada 1974 dan kembali mengambil pendidikan kenotariatan di kampus yang sama dua dekade kemudian, menunjukkan dedikasinya pada ilmu pengetahuan.

Keluarga besar Bimbo juga terus melanjutkan warisan seninya. Tidak hanya dari anak Acil, tetapi juga cucu-cucunya, seperti Hasyakyla Utami dan Adhisty Zara (eks JKT48), yang telah mewarisi bakat dan meneruskannya di industri hiburan Indonesia.

Kepergian Acil Bimbo adalah akhir dari sebuah era. Namun, musik, karya, dan semangatnya dalam berkarya akan tetap hidup dan abadi melewati generasi.

Selamat Jalan, Acil Bimbo. Terima kasih atas semua lagu dan kenangan indah yang telah kau tinggalkan.

(Dari Berbagai sumber)

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini