Air Radiator Mobil Selalu Berkurang? Ini 4 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Senin 13 Desember 2021, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Radiator merupakan salah satu komponen dalam sistem pendinginan mobil. Komponen ini berfungsi memindahkan panas yang dihasilkan mesin ke udara bebas.

Cara kerjanya yaitu suhu panas dari mesin mobil akan diserap oleh air yang biasa disebut ‘coolant’, air ini akan mengalir melalui saluran yang sudah terpasang mengelilingi mesin mobil.

Saat mengalir itulah air atau coolant tersebut menyerap panas dari mesin, kemudian air akan melewati radiator.

Radiator akan mendinginkan kembali coolant dengan cara membuang panas ke udara

Penyebab Air Radiator Berkurang

Beberapa pemilik kendaraan terkadang mengalami coolant atau air radiator berkurang dengan sendirinya. Jika ini terjadi, segera isi kembali air radiator agar proses pendinginan mesin tetap optimal. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal berikut.

1. Tutup Radiator Kurang Rapat

photo(Ilustrasi) Memeriksa kebocoran pada mesin mobil - (Pexels.com Andrea Piacquadio)</span

Saat kondisi mesin panas, coolant akan mendidih sehingga jika tutup radiator tidak rapat, cairan ini dapat menguap keluar. Jadi, selalu pastikan tutup komponen ini dalam keadaan yang benar-benar rapat.

Selain itu bisa juga disebabkan kerusakan pada karet penutup yang kondisinya sudah melemah sehingga tidak mampu menutup celah antara penutup dan lubang pengisian air radiator.

Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya karet pada penutup radiator segera diganti.

2. Water Pump Bocor

Water pump atau pompa air adalah komponen yang berfungsi untuk memompa coolant agar dapat bersirkulasi ke dalam saluran pada mesin.

Jika komponen ini mengalami kerusakan atau kebocoran akan mengakibatkan volume coolant berkurang secara drastis karena coolant yang dalam keadaan panas akan menekan keluar.

Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat mengakibatkan sistem pendinginan kekurangan cairan.

Kebocoran pada water pump disebabkan karena usia pakai yang sudah lama dan selalu terendam cairan hingga mengakibatkan dinding water pump berkarat dan keropos.

Namun, hal ini dapat dihindari jika kamu rutin melakukan perawatan seperti menguras coolant secara berkala untuk menghindari pengendapan karat.

Selain itu gunakan coolant berkualitas baik agar kinerja sistem pendinginan lebih maksimal.

3. Sirip Radiator Bocor

Radiator memiliki sirip-sirip yang tersusun sebagai saluran coolant. Sirip-sirip ini dapat mengalami kebocoran dan mengakibatkan cairan keluar.

Namun, kebocoran pada sirip ini biasanya sulit terlihat karena posisi radiator yang terhalang body mobil. Selain itu, cairan yang keluar seringkali menguap sebelum cairan tersebut menetes.

Karena itu, bagian sirip radiator ini sebaiknya dicek secara rutin untuk mengetahui jika terjadi kebocoran dan segera dapat diatasi.

Selain itu, kebocoran bisa juga terjadi pada saluran coolant di dalam mesin, meski hal ini jarang terjadi.

Tanda-tanda jika terjadi kebocoran seperti ini yaitu kondisi busi selalu basah atau oli mesin tercampur dengan air.

Jika tanda-tanda ini ditemukan pada mobil, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki oleh mekanik yang sudah ahli.

4. Selang Radiator Bocor

photo(Ilustrasi) Selang radiator - (Pexels.com Erik Mclean)</span

Kebocoran juga bisa terjadi pada selang radiator yang sudah digunakan cukup lama sehingga selang melunak atau melemah.

Kebocoran ini dapat menyebabkan cairan berkurang jika tidak segera diatasi dengan benar.

Selain bocor, selang juga bisa mengalami kerusakan sehingga tidak dapat mengalirkan cairan secara sempurna. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh kesalahan pada sistem pendinginan.

Untuk mengatasi masalah selang pada komponen ini yaitu dengan cara mengganti dengan selang yang baru.

Dampak yang Ditimbulkan Kekurangan Air Radiator

photo(Ilustrasi) Mobil mengalami masalah saat di perjalanan - (Pexels.com Kaboompics .com)</span

Sistem pendinginan sangat penting dalam kendaraan untuk menjaga suhu mesin mobil tetap stabil.

Jika terjadi gangguan pada sistem ini seperti kekurangan cairan dapat mempengaruhi proses pendinginan mesin.

Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat berpengaruh pada kinerja mesin, bahkan lebih parahnya mesin dapat mengalami overheat atau kondisi mesin yang terlalu panas.

Overheat mengakibatkan komponen di dalam mesin menjadi memuai. Biasanya kepala silinder menjadi bagian mesin yang pertama kali terkena dampaknya.

Suhu yang sangat tinggi bisa mengakibatkan kepala silinder menjadi melengkung dan menyebabkan pembakaran mesin menjadi tidak sempurna sehingga mobil menjadi tidak bertenaga.

Jika mobil mengalami overheat saat berkendara, segera tepikan mobil ke pinggir jalan dan matikan mesin agar suhu mesin dapat menurun.

Setelah menepikan mobil, bukalah kap mesin agar panas mesin dapat keluar dari ruang mesin karena dikhawatirkan panas tersebut dapat merusak komponen lain yang ada di dalam ruang mesin.

Saat membuka kap mesin, lakukan dengan hati-hati supaya tangan kamu tidak tersengat oleh panas dari mesin.

Tunggu hingga mesin benar-benar dingin. Setelah mesin dipastikan dingin coba untuk memeriksa kondisi coolant.

Jika volume coolant kurang, langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu menambah coolant hingga penuh.

Kemudian segera bawa mobil ke bengkel terdekat untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh mekanik ahli.

Itulah beberapa penyebab cairan radiator berkurang dan dampak yang dapat ditimbulkan jika sistem pendinginan kekurangan coolant.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi28 April 2024, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Lulusan S1 untuk Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 14:50 WIB

6 Tanda Kamu Golongan Orang Serakah Terhadap Harta, Ini Buktinya

Orang yang serakah terhadap harta bisa diperhatikan dari sikapnya yang cenderung berlebihan dalam mencari dan memelihara harta.
Ilustrasi. Tanda hidup serakah. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 14:32 WIB

Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut

Berikut rincian wilayah yang terdampak gempa laut Garut M6,2 di Kabupaten Sukabumi.
Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 14:30 WIB

"Bagaimana Perasaanmu?", 8 Kalimat Penting untuk Membesarkan Anak Bahagia

Ungkapan-ungkapan praktis berikut adalah semua yang Anda perlukan untuk memiliki anak yang bahagia dan mandiri.
Ilustrasi. Tips membesarkan anak bahagia. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 14:00 WIB

Cara Menghilangkan Trauma Setelah Diputuskan, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Putus cinta bisa menjadi pengalaman yang mengguncang dan meninggalkan bekas trauma emosional yang dalam.
Ilustrasi. Putus cinta. Sumber : pixabay/breakty99
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki
Life28 April 2024, 13:30 WIB

Menghabiskan Waktu Bersama, Terapkan 6 Cara Kecil Ini Agar Anak Merasa Istimewa

Ada cara sederhana namun ampuh untuk memastikan semua anak Anda merasa istimewa.
Ilustrasi. Cara membuat anak merasa istimewa. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)