7 Macam-Macam Orang Sunda Ketika Marah: "Aduh, Kesel Hampura!"

Kamis 12 September 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi. Manyun ketika marah. Intip Bagaimana Macam-Macam Orang Sunda Ketika Marah: "Aduh, Kesel Hampura!" (Sumber : Pexels/Sandro Sandrone Lazzarini)

Ilustrasi. Manyun ketika marah. Intip Bagaimana Macam-Macam Orang Sunda Ketika Marah: "Aduh, Kesel Hampura!" (Sumber : Pexels/Sandro Sandrone Lazzarini)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang Sunda dikenal dengan sikapnya yang lemah lembut, ramah, dan penuh kasih sayang. Akan tetapi, sama seperti semua orang, orang Sunda juga bisa marah dalam situasi tertentu.

Ketika marah, ekspresi atau cara orang Sunda mengekspresikan emosinya bisa berbeda-beda tergantung kepribadian masing-masing.

Berikut beberapa macam cara orang Sunda mengekspresikan kemarahan. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak!

Macam-Macam Orang Sunda Ketika Marah

1. Marah Terselubung (Kalem Tapi Sinis)

Ciri-ciri: Orang Sunda yang marah tapi tetap berusaha menjaga kesopanan dan tidak meledak-ledak biasanya mengekspresikan kemarahan secara halus.

Orang Sunda yang marah mungkin mengeluarkan sindiran-sindiran yang halus dan terlihat tenang di luar, tetapi kata-kata mereka bisa cukup menusuk.

Contoh: Orang Sunda bisa mengatakan sesuatu dengan nada kalem tapi dengan maksud yang jelas untuk menunjukkan ketidakpuasan, seperti "Wah, kalau gitu kamu memang hebat ya, sampai lupa janji."

Baca Juga: Selamat! Politisi Sukabumi Desy Ratnasari Lulus S3 Gelar Doktor Psikologi

2. Marah tapi Cepat Tenang (Emosi Sesaat)

Ciri-ciri: Orang Sunda yang mudah marah tetapi cepat reda sering kali hanya meluapkan kemarahan sesaat.

Setelah mengungkapkan emosi mereka, biasanya mereka cepat meminta maaf atau menenangkan diri. Ini adalah ciri khas banyak orang Sunda yang enggan berlama-lama dalam konflik.

Contoh: Setelah marah atau meninggikan suara, mereka akan segera berkata, "Aduh, abdi teh tadi kesel, hampura ya."

3. Marah Terpendam (Menyimpan Dendam Kecil)

Ciri-ciri: Beberapa orang Sunda mungkin tidak langsung mengekspresikan kemarahan mereka secara terbuka, melainkan menyimpannya di dalam hati.

Orang Sunda yang marah cenderung pasif-agresif dan mungkin menunjukkan sikap dingin atau enggan berkomunikasi.

Contoh: Orang Sunda mungkin akan menunda-nunda atau menghindari interaksi dengan orang yang membuat mereka marah tanpa menjelaskan apa masalahnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Berkibarlah Bendera Negeriku Cipt. Gombloh yang Dinyanyikan Raisa di GBK

4. Marah secara Ekspresif tapi Terukur

Ciri-ciri: Ada juga yang lebih ekspresif dalam mengekspresikan kemarahan, tapi tetap terukur. Orang Sunda yang marah mungkin menaikkan suara atau menunjukkan ekspresi kesal, tapi tidak sampai meledak-ledak.

Biasanya ini adalah bentuk kemarahan yang tetap menjaga batas-batas kesopanan.

Contoh: Nada suara bisa terdengar lebih tinggi, "Kumaha ieu? Abdi geus ngomong tiheula!", tetapi tetap dalam batas-batas kendali.

5. Marah dalam Bentuk Humor

Ciri-ciri: Ada tipe orang Sunda yang menyampaikan rasa marah atau kesalnya dengan cara yang humoris atau sedikit bercanda. Ini dilakukan agar situasi tetap ringan, meskipun mereka sebenarnya kesal.

Contoh: Orang Sunda yang marah mungkin berkata dengan nada setengah bercanda, "Wah, bener-bener ya, kamu teh suka bikin urang kesel, tapi sok lucu wae!"

6. Marah dalam Diam

Ciri-ciri: Tipe orang Sunda ini cenderung diam saat marah. Mereka memilih untuk tidak berbicara atau merespon secara langsung ketika merasa kesal.

Orang Sunda yang marah lebih memilih untuk menyendiri sampai emosi mereka reda.

Contoh: Alih-alih bertengkar, Orang Sunda akan diam atau menghindari percakapan hingga mereka merasa siap untuk berbicara kembali.

Baca Juga: Profil Muhamad Alfiana, Atlet Sukabumi Tim Hoki Jabar yang Raih Emas di PON 2024

7. Marah dengan Menunjukkan Kekecewaan

Ciri-ciri: Orang Sunda sering kali lebih menunjukkan kekecewaan daripada marah yang meledak-ledak.

Orang Sunda yang marah bisa mengungkapkan ketidakpuasan mereka dengan nada kecewa, yang terkadang lebih menyentuh daripada kemarahan verbal.

Contoh: "Hadeeuh, padahal abdi teh geus ngarepkeun pisan, tapi ternyata teu saperti nu diharepkeun."

Meskipun cara mengekspresikan kemarahan bervariasi, banyak Orang Sunda tetap berusaha menjaga kesopanan dan menghindari konflik yang berlebihan, sesuai dengan budaya mereka yang dikenal damai dan penuh tenggang rasa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Oktober 2024, 23:43 WIB

Warga Jampang Geger, Ada Sumber Air Ajaib Dalam Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Dalam video yang beredar, terlihat penampakan air di dalam toren tersebut dan muncul gelembung seolah-olah air mengalir masuk dari bagian bawah toren.
sumber air misterius di toren masjid di Cimanggu Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi09 Oktober 2024, 21:56 WIB

Menengok Kerajinan Alat Dapur Tradisional Di Ciemas Sukabumi, Tetap Bertahan di Era Modern

Ditengah zaman yang semakin maju, Edi (43 tahun) warga Kampung Batu Lawang RT 06 / 03 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan memproduksi alat-alat dapur tradisonal
Alat-alat dapur tradisional produksi Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat09 Oktober 2024, 20:53 WIB

Kakak Nicky Astria hingga Ono 'John Wick' Resmi Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Jabar

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku optimistis DPRD Jabar dengan pimpinan baru ini akan semakin solid dalam menjalankan tiga fungsi utamanya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat berfoto bersama pimpinan definitif DPRD Jabar 2024-2029. (Sumber : Biro Adpim Jabar)
Sukabumi09 Oktober 2024, 20:23 WIB

Kesaksian Warga Citepus Sukabumi soal TKP Pembunuhan Diki, Terselip Cerita Horor

Berikut kesaksian warga di sekitar TKP kasus pembunuhan Diki Jaya warga Citepus yang mayatnya ditemukan di dalam jurang di Cisolok Sukabumi.
Lokasi Diki Jaya (21) sempat dikubur di Pantai Katapang Condong, Kampung Pantai Wisata, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Life09 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menjilat Tubuh Berlebihan, 7 Ciri-ciri Kucing Stres dan Cara Mengatasinya

Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia.
Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia. | Foto: Pixabay/TeamK
Jawa Barat09 Oktober 2024, 19:50 WIB

Beredar di Jabar, BPOM Sita Obat Kuat hingga Kapsul Asam Urat Pemicu Gagal Ginjal

Balai Besar POM bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berhasil mengungkap agen obat bahan alam (obat tradisional) ilegal di Kota Bandung dan Cimahi.
Badan POM menyita obat yang mengandung bahan kimia obat dan bisa memicu gagal ginjal hingga kematian |  Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih09 Oktober 2024, 19:09 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Siapkan Sanksi Bagi Kadisporapar yang Terbukti Langgar Netralitas

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji siapkan sanksi khusus bagi Kadisporapar Tejo Condro Nughroho yang terbukti melanggar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Food & Travel09 Oktober 2024, 19:00 WIB

Danau Tasikardi: Wisata Indah yang Dulunya Sarat Akan Sejarah Kesultanan Banten

Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten.
Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Life09 Oktober 2024, 18:30 WIB

Cerita Urban Rumah Kentang di Jalan Aceh Bandung yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Di tengah keramaian Kota Bandung, dahulu ada sebuah rumah tua yang berdiri di Jalan Aceh yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Rumah Kentang.".
Film horor "Rumah Kentang: The Beginning" yang dibintangi oleh Artis Luna Maya dan Christian Sugiono. (Sumber : Instagram/@rumahkentang.movie)
Life09 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Perlindungan dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Membaca doa perlindungan merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang muslim untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, baik itu dari gangguan makhluk halus, sihir, maupun niat jahat orang lain.
Ilustrasi - Dengan membaca doa perlindungan, kita akan merasa lebih aman dan tenang karena yakin bahwa Allah SWT selalu melindungi kita. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)