10 Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tuanya, Perilakunya Beda!

Kamis 18 Juli 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi. Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tuanya (Sumber : Freepik/@jcomp)

Ilustrasi. Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tuanya (Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak yang sering dimarahi oleh orang tuanya dapat menunjukkan berbagai tanda-tanda stres.

Stres pada anak bisa mempengaruhi kesehatan fisik, mental, dan emosional mereka.

Berikut beberapa ciri yang mungkin muncul pada anak yang mengalami stres akibat sering dimarahi orang tua. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak!

Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tuanya

1. Perubahan Perilaku

Tantrum atau Ledakan Emosi: Anak yang stres mungkin lebih sering mengalami tantrum atau ledakan emosi yang tidak biasa.

Penarikan Diri: Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin menjadi lebih pendiam, menarik diri dari interaksi sosial, atau menghindari kegiatan yang biasanya disukai.

Baca Juga: Ciri Orang Mati Rasa Punya Masalah Harga Diri! Cek Penyebab & Cara Mengatasinya

2. Perubahan Pola Tidur

Kesulitan Tidur: Anak yang stres mungkin mengalami kesulitan tidur, sering terbangun di malam hari, atau mengalami mimpi buruk.

Terlalu Banyak Tidur: Sebaliknya, anak stres mungkin tidur lebih lama dari biasanya sebagai cara untuk menghindari stres.

3. Perubahan Pola Makan

Kehilangan Nafsu Makan: Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin kehilangan minat pada makanan dan makan lebih sedikit dari biasanya.

Makan Berlebihan: Sebaliknya, anak stres mungkin makan berlebihan sebagai cara untuk mengatasi stres.

4. Masalah Kesehatan Fisik

Keluhan Sakit Fisik: Anak yang stres mungkin sering mengeluh sakit kepala, sakit perut, atau merasa tidak enak badan tanpa alasan medis yang jelas.

Menurunnya Sistem Kekebalan Tubuh: Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin lebih sering sakit, seperti flu atau infeksi lainnya.

Baca Juga: 12 Cara Membangun Harga Diri yang Baik di Depan Orang

5. Perubahan Prestasi Akademis

Penurunan Kinerja Akademis: Anak yang mengalami stres mungkin mengalami penurunan dalam kinerja akademis, kurang fokus di sekolah, atau tidak ingin pergi ke sekolah.

Kesulitan Konsentrasi: Anak yang tertekan mungkin kesulitan berkonsentrasi pada tugas sekolah atau pekerjaan rumah.

6. Perilaku Regresif

Kembali ke Perilaku Lama: Anak yang stres mungkin menunjukkan perilaku yang lebih sesuai dengan usia yang lebih muda, seperti mengompol, mengisap jempol, atau ketergantungan berlebihan pada orang tua.

7. Tanda-Tanda Kecemasan

Gelagat Cemas: Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin sering merasa cemas, terlihat gelisah, atau memiliki kebiasaan seperti menggigit kuku.

Fobia Baru: Anak yang stres mungkin mengembangkan ketakutan atau fobia baru yang tidak ada sebelumnya.

Baca Juga: Resep Air Rebusan Jeruk Purut yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

8. Menurunnya Minat pada Kegiatan

Kurangnya Motivasi: Anak yang stres mungkin kehilangan minat pada kegiatan yang biasanya disukai, seperti bermain, hobi, atau berolahraga.

Menghindari Teman: Anak yang tertekan mungkin lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendirian dan menghindari bermain dengan teman-temannya.

9. Perilaku Agresif atau Menentang

Perilaku Agresif: Anak yang tertekan karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan perilaku agresif terhadap teman atau anggota keluarga.

Menentang Otoritas: Anak yang stres mungkin sering menentang perintah atau aturan yang diberikan oleh orang dewasa.

Baca Juga: 13 Kebiasaan Orang Kaya di Pagi Hari yang Membuat Hidupnya Sukses

10. Perubahan dalam Komunikasi

Kurang Berbicara: Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin berbicara lebih sedikit dari biasanya dan menjadi lebih tertutup.

Sering Mengeluh atau Mengadu: Anak yang mengalami stres mungkin sering mengeluh tentang berbagai hal atau mencari perhatian lebih dari orang dewasa.

Baca Juga: 13 Kebiasaan Cerdas Anak Jenius Cikal Bakal Sukses di Masa Depan

Tips Mendidik Anak yang Baik untuk Orang Tua

Pendekatan yang Lembut: Cobalah pendekatan yang lebih lembut dan penuh kasih sayang saat berkomunikasi dengan anak.

Memberikan Dukungan Emosional: Berikan dukungan emosional dan dorongan positif kepada anak.

Mengatur Waktu Khusus: Luangkan waktu khusus untuk berbicara dan bermain dengan anak, menunjukkan bahwa Anda peduli dan menghargai mereka.

Konsistensi dalam Disiplin: Terapkan disiplin dengan cara yang konsisten dan adil tanpa berteriak atau marah.

Cari Bantuan Profesional: Jika anak menunjukkan tanda-tanda stres yang parah atau berkepanjangan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari psikolog anak atau konselor.

 

Memahami dan mengenali tanda-tanda stres pada anak adalah langkah pertama dalam memberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang dengan sehat dan bahagia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life16 September 2024, 10:00 WIB

12 Ciri Orang yang Suka Ingkar Janji & Tidak Menepati Ucapannya, Banyak Alasan!

Sikap ingkar janji bisa merusak hubungan dan mengurangi rasa kepercayaan dari orang lain.
Ilustrasi. Orang yang sering tidak menepati janji akan mendapatkan reputasi buruk sebagai orang yang tidak bisa dipercaya. (Sumber : Pexels/RDNEStockProject)
Jawa Barat16 September 2024, 09:46 WIB

Macet Horor di Puncak Bogor, Pengendara Terjebak Kemacetan Lebih dari 9 Jam

Puncak Bogor macet parah hingga kendaraan tak bisa bergerak sama sekali.
Puncak Bogor macet parah hingga kendaraan tak bisa bergerak sama sekali. (Sumber : X@Ari_is1to /@baisunn).
Sukabumi16 September 2024, 09:36 WIB

Gempa Lagi, Warga Pesisir Dikagetkan Lini Susulan M4.1 di Laut Sukabumi

Hasil analisa BMKG, gempabumi ini berkekuatan M=4,1. Episenter terletak pada koordinat 7.7 LS dan 106.56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 km Tenggara Kabupatrn Sukabumi - Jabar pada kedalaman 27 kilometer.
Warga pesisir Ujunggenteng kembali dikejutkan gempa kuat Senin pagi (16/9/2024) (Sumber: Su/ragil)
Inspirasi16 September 2024, 09:02 WIB

2 Ribu Lebih Mahasiswa Baru dari 82 Negara Resmi Bergabung dengan Nusa Putra University

Ribuan mahasiswa ini menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan bimbingan yang berlangsung sejak tanggal 9 hingga 14 September 2024. MABIM 2024 berlangsung di lapangan Nusa Putra dan Bumi Mandiri Center-Kadudampit-Sukabumi.
Ribuan mahasiswa baru Nusa Putra University di acara puncak MABIM 2024 (Sumber: Dok nusa putra)
Inspirasi16 September 2024, 09:00 WIB

Loker Sebagai Cook Sushi dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Loker Sebagai Cook Sushi dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily).
Life16 September 2024, 08:00 WIB

10 Ide Bermain dengan Anak Introvert, Coba Permainan Logika!

Ada beberapa ide permainan dan aktivitas yang cocok untuk anak introvert.
Ilustrasi. Anak introvert sering menikmati kegiatan yang memerlukan konsentrasi. (Sumber : Freepik/@fwstudio)
Aplikasi16 September 2024, 07:00 WIB

40 Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW 2024, Cocok Untuk Dibagikan ke Media Sosial

Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah memposting twibbon.
Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah memposting twibbon. (Sumber : twibbonize.com).
Food & Travel16 September 2024, 06:30 WIB

Resep Potato Grilled Sederhana, Bahan Bisa Pakai Baby Kentang!

Potato Grilled ini enak disajikan dengan saus favorit seperti saus tomat, saus mayo, atau saus keju. Selamat mencoba!
Ilustrasi. Potato grilled adalah hidangan yang berbahan dasar kentang yang dipanggang atau dibakar, biasanya dengan bumbu tertentu. (Sumber : Freepik/@valeria_aksakova)
Science16 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 16 September 2024, Pagi Hari yang Cerah di Awal Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 16 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 16 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@shogun)
Sukabumi Memilih16 September 2024, 02:53 WIB

Konsolidasi AYEUNA Bersama 16 Relawan, Kebulatan Tekad Menangkan Sukabumi Baru

Sebanyak 16 relawan melakukan deklarasi dan menyatakan kebulatan tekad untuk memenangkan pasangan H. Ayep Zaki – Bobby Maulana. Acara berlangsung di Kafe Rinjani, Kecamatan Cibeureum, Minggu (15/9/2024)
Konsolidasi Paslon Ayep Zaki-Bobby Maulana (AYEUNA) bersama relawan untuk pemenangan Sukabumi Baru | Foto : Istimewa