Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Senin 29 April 2024, 20:02 WIB
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova

Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova

SUKABUMIUPDATE.com - Meski balita belum memahami dampak dari perilaku memukul tersebut, akan tetapi penting untuk menghentikan mereka melakukannya. Karena jika tidak dihentikan, ditakutkan akan menjadi kebiasaan hingga anak besar nanti.

Meskipun mungkin mengkhawatirkan jika anak Anda memukul orang lain, namun ingatlah bahwa biasanya tidak ada niat jahat di balik tindakan tersebut. Si kecil bermaksud baik, tetapi mereka hanya perlu belajar cara yang lebih baik untuk mengekspresikan perasaannya, yang dimana hal ini akan terjadi pada waktunya.

Berikut beberapa cara bermanfaat agar balita Anda berhenti memukul anak lain.

1. Atasi pukulan itu segera

Saat anak Anda menyerang secara fisik, segera atasi perilakunya dengan cara berikut:

● Turunkan level mereka

● Tatap mata mereka

● Katakan dengan suara yang tenang dan tegas, “Tidak apa-apa kalau marah/frustasi/kesal, namun tidak boleh memukul”

 Penjelasan yang lebih panjang sering kali terlewatkan oleh balita dan mungkin menjadi bumerang karena mereka mungkin belajar menyamakan sikap agresif dengan mencari perhatian. Jika mereka menyerang lagi, keluarkan mereka dari situasi tersebut. Anda bahkan dapat memegang tangannya dan berkata, "Saya tidak akan membiarkan Anda memukul."

2. Temukan alasannya Dengan Segera

Cobalah mencari tahu apa yang membuat balita Anda kesal hingga membuatnya terpukul. Apakah mereka kesal karena tidak dapat menemukan mainan favorit? Terganggu oleh seseorang di ruangannya? Apakah mereka membutuhkan camilan? Jika sudah bertemu dengan jawabannya, beri mereka kata-kata untuk mengartikulasikan apa yang mereka rasakan.

 Jika mereka menampar segelas air dari meja karena diam-diam menginginkan susu, bantulah mereka menyampaikan hal itu.

3. Bersikaplah proaktif

Catat situasi mana yang menyebabkan anak Anda memukul orang lain, dan cobalah untuk mencegahnya. Apakah mereka menyerang saat lelah atau lapar, saat merasa sesak, atau saat harus meninggalkan rumah temannya? Karena ini adalah pemicu yang umum terjadi pada anak-anak, kata Elena Labrada, MD, psikiater anak dan remaja di Menlo Park, California.

Hindari hal-hal tersebut dengan sedikit perencanaan sebelumnya. Pastikan juga balita Anda tidur siang secara teratur, siapkan camilan, dan persiapkan untuk transisi.

4. Cobalah untuk tidak kehilangannya

Beberapa anak percaya bahwa perhatian apa pun tidak berarti perhatian sama sekali. Jika merasa panik ketika anak Anda melakukan kesalahan, mereka mungkin tertarik dan termotivasi untuk mengambil tindakan untuk mendapatkan reaksi. 

5. Tunjukkan empati

 Saat anak Anda merasa marah atau frustrasi, beri label pada emosi tersebut. Menerapkan penguatan positif seperti memuji anak Anda ketika mereka berbagi mainan, atau menggunakan sentuhan lembut, dapat menginspirasi perilaku yang lebih baik.

6. Kaitkan tindakan mereka dengan perasaan orang lain 

Balita memiliki pemahaman yang terbatas tentang bagaimana perilaku mereka mempengaruhi orang lain. Anak Anda perlu memahami bagaimana perasaan temannya saat dipukul. Beritahu mereka bahwa Anda tahu bahwa mereka sedang mengalami kesulitan, tetapi memukul seseorang bukanlah tindakan yang benar.

7. Berlatih pemecahan masalah

Gunakan permainan imajiner untuk membantu anak Anda belajar menyelesaikan situasi sulit. Anggaplah Anda adalah balita yang telah mengambil mainan favoritnya dan mengajari anak Anda apa yang harus ia katakan sebagai tanggapan. Jika tidak berhasil, suruh si kecil untuk meminta bantuan orang dewasa. Dan peragakan adegan-adegan ini sesering mungkin agar pelajarannya meresap.

8. Alihkan perhatian mereka

Redakan ketegangan antar anak dengan memperkenalkan mainan atau permainan lain. Mengalihkan perhatian anak-anak dengan aktivitas baru seringkali merupakan cara termudah untuk meredakan perselisihan. Jika mereka berebut mainan, beri mereka waktu sejenak untuk melihat apakah mereka dapat menyelesaikan konflik tersebut terlebih dahulu.

Jangan biarkan anak Anda menyimpan mainan yang dirampasnya secara agresif. Dengan membuat mereka mengembalikannya, Anda memberitahu mereka bahwa bersikap kasar tidak akan mendapatkan apa yang mereka inginkan. 

9. Pantau konsumsi media mereka

Penting untuk mewaspadai semua yang ditonton anak Anda bahkan kartun sekalipun untuk memastikan acaranya tidak mengandung kekerasan. Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang terpapar gambar-gambar kekerasan di media cenderung menjadi agresif.

10. Jangan pukul anak Anda 

Para ahli mengatakan bahwa memukul tidak pernah pantas, terutama untuk anak berusia 1 tahun. Karena pada usia ini, anak Anda secara perkembangan tidak dapat menghubungkan pukulan Anda betapapun lembutnya dengan apa pun yang mungkin telah dilakukan mereka.

Jika Anda tergoda untuk membalas perilaku agresif balita Anda dengan memukul, pertimbangkan betapa membingungkannya ketika diberi tahu bahwa memukul tidak boleh dilakukan dan kemudian menerima pukulan sebagai hukuman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat17 Mei 2024, 00:31 WIB

Gelar Workshop, Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada 2024 di Jawa Barat

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat mengikuti pelatihan peliputan Pilkada 2024 di salah satu hotel di Bandung, Kamis, (17/5/2024).
Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams
Sukabumi16 Mei 2024, 23:37 WIB

Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah meminta adanya pendampingan psikologis Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rahmat alias R alias Herang (25 tahun) tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa/warganet)
Sukabumi16 Mei 2024, 22:23 WIB

Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang oven.
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang oven di Pabrik Palet Kayu yang berada di Parungkuda Sukabumi, Kamis (16/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 21:41 WIB

Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Ayep Zaki resmi daftar Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Ayep Zaki serahkan berkas formulir pendaftaran Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life16 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan, Berhenti Sekarang Juga!

Begadang atau kurang tidur yang kronis dapat memiliki dampak yang berkepanjangan terhadap kesehatan.
Ilustrasi. Overthinking di Malam Hari. Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan . Sumber: Freepik/pressfoto
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 20:39 WIB

Serentak, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Resmi Lantik PPK Untuk Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, sebanyak 35 PPK di Kota Sukabumi dan 235 PPK di Kabupaten Sukabumi dilantik serentak.
Suasana pelantikan PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat16 Mei 2024, 20:30 WIB

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari Saat Terjadi Serangan Asam Urat

Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Sukabumi16 Mei 2024, 20:12 WIB

Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai, Camat Simpenan soal Masalah Sampah di Pesisir Loji Sukabumi

Forkopimcam Simpenan Sukabumi gelar bersih-bersih pantai di pesisir Loji. Terkumpul dua truk
Ratusan orang bersih-bersih pesisir Loji Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Food & Travel16 Mei 2024, 20:00 WIB

9 Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat, Tetap Sehat!

Pastikan untuk memperhatikan porsi dan memilih cemilan yang sehat dan seimbang untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Camilan sehat. Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba)
Life16 Mei 2024, 19:30 WIB

10 Cara Membantu Anak Berteman dan Bersosialisasi, Yuk Bunda Ajarkan!

Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan.
Ilustrasi - Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan. (Sumber : Pixabay.com/@Bessi)