10 Istilah Hujan Dalam Bahasa Sunda, Beda Kondisi Beda Nama Lho

Selasa 14 November 2023, 16:15 WIB
Ilustrasi 10 Istilah Hujan Dalam Bahasa Sunda, Beda Kondisi Beda Nama Lho (Sumber : Freepik)

Ilustrasi 10 Istilah Hujan Dalam Bahasa Sunda, Beda Kondisi Beda Nama Lho (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kita semua pasti tahu kan dengan hujan, dimana ini merupakan salah satu kondisi cuaca yang terjadi dengan air turun dari langit atau lebih tepatnya dari awan.

Tapi tahukah kamu jika dalam bahasa Sunda, hujan memiliki banyak nama lain atau istilah yang disesuaikan dengan kondisi hujan itu sendiri.

Jika biasanya istilah hujan hanya seperti gerimis, hujan lebat dan sebagainya, dalam Bahasa Sunda setidaknya ada 10 nama lain dari hujan.

Baca Juga: 42 Babasan Sunda dan Artinya, Asa Aing hingga Anak Bawang

Nah, berikut sederet nama lain atau istilah dari hujan dalam bahasa Sunda yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Cuk-clak/Crut-Cret

Ini merupakan kondisi dimana butiran air hujan sudah mulai turun namun dengan intensitas sangat ringan.

2. Miripis

Kondisi hujan miripis itu sama dengan gerimis dimana hujan turun dengan intensitas ringan.

Baca Juga: Mengenal Budaya Sunda, Tata Cara Berbusana Anak yang Sudah Ada dari Dulu

3. Hujan Keurep

Hujan ini terjadi dengan butiran air yang turun dengan intensitas sedang secara terus menerus.

4. Pras-pris

Hujan gerimis dengan butiran sangat kecil dan halus.

5. Ngagebret

Kondisi ini digunakan untuk hujan deras yang turun tiba-tiba.

Baca Juga: 8 Mitos Pamali Kepercayaan Masyarakat Sunda, Nomor 5 Sering Dilanggar!

6. Hujan Poyan

Kondisi hujan poyan yaitu ketika cuaca turun hujan tetapi cahaya matahari masih bersinar.

7. Ngeucrek

Istilah ini biasanya digunakan ketika puncak musim hujan dimana hujan terjadi terus menerus setiap harinya.

8. Muruhpuy

Sebutan ini digunakan untuk kondisi hujan dengan intensitas ringan yang disertai kabut dan sedikit berangin.

Baca Juga: Nani? 10 Kata Bahasa Sunda dan Jepang Ini Mirip

9. Hujan Luluwukan

Hujan ini terjadi dalam skala lokal dan tidak terjadi di daerah lainnya meski jaraknya berdekatan.

10. Ngecrek

Berbeda dengan ngeucreuk, kondisi hujan ini yaitu turun gerimis secara terus menerus.

Itulah nama lain atau istilah hujan dalam bahasa Sunda yang berbeda-beda berdasarkan kondisi hujan yang turun. Hal ini membuktikan jika bahasa daerah khususnya Sunda memiliki kekayaan bahasa yang luar biasa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).
Nasional15 Mei 2024, 18:01 WIB

Gempa M5,4 Guncang Kepulauan Seribu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berikut hasil analisis BMKG soal gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Episenter Gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta (Sumber : BMKG)
Life15 Mei 2024, 18:00 WIB

3 Doa Penenang Hati untuk Diamalkan Sebagai Penangkal Masalah dan Kegelisahan Hidup

Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup.
Ilustrasi sedih dan gelisah -  Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup. | (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 17:30 WIB

Jantung Sehat dan Hidup Bahagia, 3 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Pada Lansia

Ada beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi pada lansia yang bisa dilakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi pada lansia yang bisa dilakukan.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat15 Mei 2024, 17:15 WIB

5 Bahan Herbal Ini Bisa Jadi Obat Rumahan Untuk Asam Urat, Yuk Dicoba

Asam urat bisa diredakan nyeri dan gejalanya dengan mencoba mengkonsumsi bahan-bahan herbal ke dalam menu makanan di rumah. meski hasilnya tidak instan tapi bisa membantu untuk sembuh secara perlahan
Ilustrasi bahan herbal yang bisa dijadikan obat rumahan untuk penyakit asam urat. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 17:12 WIB

3 Terdakwa Korupsi Penyertaan Modal Perumda ATE Sukabumi Divonis 1 Tahun Penjara

Tiga mantan pejabat Perumda ATE Kabupaten Sukabumi terbukti korupsi dana penyertaan modal, divonis 1 tahun bui.
Tiga mantan pejabat Perumda ATE Kabupaten Sukabumi terdakwa korupsi penyertaan modal saat mengikuti sidang putusan di PN Bandung. (Sumber : Istimewa)