5 Jenis Kegiatan untuk Melatih Fisik Anak Autis, Yuk Terapkan

Kamis 02 November 2023, 18:37 WIB
Ilustrasi. Jenis kegiatan untuk melatih fisik anak autis, diantaranya melompat. (Sumber : pexels.com/@Alex Green)

Ilustrasi. Jenis kegiatan untuk melatih fisik anak autis, diantaranya melompat. (Sumber : pexels.com/@Alex Green)

SUKABUMIUPDATE.com - Untuk anak-anak autis, penelitian menunjukkan bahwa aktivitas berat selama lebih dari 20 menit dapat membantu mengurangi perilaku stereotip, hiperaktif, dan agresif. Olahraga tidak hanya membantu anak-anak autis lebih terlibat dalam lingkungan, tetapi juga membantu mendorong penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Latihan seluruh tubuh adalah yang terbaik bagi anak autis untuk meningkatkan koordinasi, kekuatan, daya tahan, dan kesadaran tubuh. Saat mengajari anak autis latihan baru, penting untuk melakukannya dalam lingkungan yang tenang dan mendukung.

Gunakan penguatan positif seperti “Kamu melakukan pekerjaan dengan baik!” Gunakan juga isyarat verbal atau langsung untuk membantu membimbing mereka melalui gerakan dan mengurangi kemungkinan menjadi frustasi dan kesal. Berikut 5 latihan fisik untuk anak autis :

1. Beruang Merangkak

Perayapan beruang membantu mengembangkan kesadaran tubuh, meningkatkan koordinasi dan perencanaan motorik, serta membangun kekuatan pada batang tubuh dan tubuh bagian atas.

● Mulailah berlutut dengan posisi merangkak, posisi tangan di bawah bahu dan lutut di bawah pinggul.
● Setelah itu, rentangkan kaki hingga sedikit ditekuk. Lalu rentangkan jari lebar-lebar agar kontak optimal dengan lantai.
● Berjalanlah menggunakan kaki dan tangan melintasi lantai kira-kira 10-20 kaki.
● Pertahankan posisi ini dan berjalan mundur dengan cara yang sama.
● Coba ubah kecepatan dan arah untuk hasil optimal.
● Jika gerakan ini terlalu sulit, bimbingan langsung dari instruktur dapat membantu.

2. Bola Obat Dibanting

Melempar benda berbobot seperti bola obat dapat meningkatkan kekuatan dan keseimbangan inti serta membantu meningkatkan koordinasi. Hal ini juga memiliki manfaat terapeutik dan dapat merangsang pusat otak pada anak yang bertanggung jawab atas memori jangka pendek.

● Mulailah dengan posisi berdiri, pegang bola obat dengan kedua tangan.
● Angkat bola ke atas dengan tangan lurus.
● Banting bola ke tanah dengan kekuatan sekuat mungkin.
● Tekuk lutut untuk mengambil bola dan ulangi gerakan tersebut sebanyak 20 kali.
● Kamu dapat membuat latihan ini lebih sulit dengan melempar bola hingga mengenai sasaran atau menambah beban bola.

Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Seputar Anak Autisme yang Banyak Beredar di Masyarakat

3. Bintang Melompat

Tugas melompat adalah latihan seluruh tubuh yang membantu meningkatkan daya tahan kardiovaskular, memperkuat kaki dan inti, serta meningkatkan kesadaran tubuh si kecil. Lompatan bintang dapat dilakukan di mana saja dan dapat dilakukan satu per satu atau beberapa kali pengulangan.

● Mulailah dengan posisi jongkok dengan lutut ditekuk, kaki rata di lantai, dan lengan diselipkan ke arah dada.
● Lompat cepat dari posisi jongkok, rentangkan tangan dan kaki selebar X.
● Saat mendarat, kembali ke posisi awal dengan lengan dan kaki dimasukkan. Ulangi hingga 20 repetisi atau hingga lelah.

4. Lingkaran lengan

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Research in Autism Spectrum Disorders , penulis menemukan bahwa gerakan yang serupa dengan yang dilakukan oleh anak pengidap autis dapat membantu memberikan umpan balik yang dibutuhkan tubuh.

Hal ini dapat mengurangi perilaku berulang seperti mengepakkan lengan atau bertepuk tangan. Lingkaran lengan adalah latihan tubuh bagian atas yang membantu meningkatkan kelenturan dan kekuatan pada bahu dan punggung dan dapat dilakukan di mana saja tanpa peralatan.

● Berdirilah dengan kaki dibuka selebar bahu, lengan di samping.
● Rentangkan lengan lurus ke samping setinggi bahu.
● Mulailah membuat lingkaran kecil dengan tangan, jaga agar lengan tetap lurus.
● Secara bertahap buat lingkarannya semakin besar, ciptakan gerakan dari bahu.
● Ulangi sebanyak 20 kali, lalu ulangi ke arah lain.

5. Latihan cermin

Anak yang menderita autisme biasanya ditandai dengan kesulitan berinteraksi dengan orang lain atau lingkungan. Latihan cermin mendorong anak untuk meniru apa yang dilakukan orang lain, sehingga dapat meningkatkan koordinasi, kesadaran tubuh, dan keterampilan sosial.

● Berdiri menghadap pasangan, tangan di sisi Anda.
● Mintalah pasangan Anda mulai melakukan gerakan lambat dengan lengannya. Coba mulai dengan lingkaran dan lanjutkan ke pola yang lebih kompleks.
● Jika sudah siap, tiru gerakan pasangan seolah-olah Anda sedang melihat diri sendiri di cermin. Misalnya, jika dia mengangkat tangan kanannya, maka Anda mengangkat tangan kirinya.
● Cobalah menyentuh tangan dengan ringan untuk mendapatkan umpan balik tambahan
● Lanjutkan aktivitas ini selama 1-2 menit. Coba gabungkan bagian tubuh lain seperti kepala, badan, dan kaki. Ulangi 3-5 kali.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life20 Mei 2024, 12:15 WIB

5 Tata Krama yang Perlu Diajarkan pada Anak agar Menjadi Orang Baik saat Dewasa

Tata Krama sejatinya persoalan dasar yang mesti diajarkan kepada anak sejak kecil. Dalam hal ini, orang tua sudah harus mengajarinya agar terbiasa saat dewasa
Ilustrasi - Tata Krama yang harus diajarkan orang tua kepada anak sejak kecil (Sumber : Pexels.com/@Ketutsubiyanto)
Bola20 Mei 2024, 12:00 WIB

Jadwal Lengkap Final Championship Series, Persib Bandung Main Kandang Lebih Dulu

Persib Bandung akan memainkan laga kandang lebih dulu di Final Championship Series.
Persib Bandung akan memainkan laga kandang lebih dulu di Final Championship Series. (Sumber : x/@MaduraUnitedFC/@persib).
Life20 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Alasan Kenapa Orang Tua Tak Boleh Memanjakan Anak, Ini Dampaknya

Memanjakan anak adalah pola asuh yang sebaiknya dihindari oleh orang tua. Ini akan membahayakan bagi perkembangan psikologis dan karakter anak ketika dewasa nanti
Alasan Memanjakan Anak Tidak Disarankan kepada Orang Tua (Sumber : Pexels.com/@kampusproduction)
Internasional20 Mei 2024, 11:44 WIB

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Kementerian Luar Negeri RI belum memberikan pernyataan atas kejadian ini.
Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan meninggal dalam kecelakaan helikopter. | Foto: Istimewa
Kecantikan20 Mei 2024, 11:30 WIB

10 Cara Alami Mengurangi Flek Hitam di Wajah dengan Cepat, Gampang Banget!

Selalu gunakan sunscreen dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat memperburuk flek hitam.
Ilustrasi. Cara Alami Mengurangi Flek Hitam di Wajah dengan Cepat (Sumber : Pexels/RonLach)
Life20 Mei 2024, 11:15 WIB

6 Perlakukan Orang Tua yang Merusak Kejiwaan dan Mental Anak, Yuk Hindari!

Orang tua sesungguhnya perlu menghindari perlakukan buruk di hadapan anaknya. Sebab dampaknya berbahaya bagi perkembangan si kecil
Ilustrasi Perlakuan orang tua yang tidak boleh dilakukan kepada anak-anaknya (Sumber : Pexels.com/@augustderichelieu)
Nasional20 Mei 2024, 11:06 WIB

Tidak Semua! Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan tidak menanggung semua jenis penyakit, termasuk operasi.
(Foto Ilustrasi) Berdasarkan Permenkes Nomor 28 Tahun 2014, hanya beberapa operasi yang ditanggung BPJS Kesehatan. | Foto: Freepik
Life20 Mei 2024, 11:00 WIB

10 Karakter yang Membuat Wanita Cantik dari Dalam, Apa Kamu Memilikinya?

Kerendahan hati menunjukkan bahwa seseorang tidak sombong atau terlalu bangga akan dirinya. Sikap ini membuat orang lebih mudah didekati dan disukai.
Ilustrasi - Karakter yang Membuat Wanita Cantik dari Dalam. (Sumber : Pexels/TuấnKiệtJr.)
Sukabumi20 Mei 2024, 10:33 WIB

Hari Kebangkitan Nasional ke-116 Kota Sukabumi: Semangat Menuju Indonesia Emas 2045

Hari Kebangkitan Nasional merupakan momen untuk mengenang perjuangan para pendiri bangsa dan membangkitkan semangat untuk melanjutkan cita-cita mereka.
Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di Lapang Apel Setda Kota Sukabumi, Senin (20/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life20 Mei 2024, 10:30 WIB

5 Kebiasaan Buruk Perusak Ketenangan Batin yang Harus Dihindari Setiap Hari

Kebiasaan tertentu buruk yang tanpa disadari sering dilakukan dapat merusak ketenangan batin seseorang. Makanya, perlu hati-hati dalam melakukan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari
Ilustrasi seseorang yang hidupnya tidak tenang karena memiliki kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari (Sumber : Pexels.com/@anthonishkrabaproduction