Mengapa Imlek Identik dengan Hujan? Simak Asal-usul Mitos dan Berkahnya

Sabtu 21 Januari 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi Imlek identik dengan hujan. | (Sumber : Pixabay.com).

Ilustrasi Imlek identik dengan hujan. | (Sumber : Pixabay.com).

SUPAKBUMIUPDATE.com - Tahun Baru Imlek 2023 sudah didepan mata, perayaan ini menjadi momen spesial bagi masyarakat keturunan Tionghoa. Hari raya Imlek sendiri setiap tahunnya selalu dirayakan dengan meriah.

Melansir Suara.com, mereka akan merayakan Imlek dengan cara kumpul bareng keluarga besar, acara kembang api, festival barongsai, bagi-bagi angpao dan lainnya. Namun, sebagian masyarakat Indonesia mengidentikan hari raya Imlek selalu dengan hujan.

Bahkan saat-saat mendekati tanggal Tahun Baru Imlek, cuaca pun seakan berubah menjadi hujan. Bagi keluarga keturunan Tionghoa, hujan dipercaya sebagai pembawa berkah.

Baca Juga: Profil Fajar Hidayatullah, Pemain Preman Pensiun yang Pernah Liburan di Sukabumi

Merangkum ABC.net, air yang turun kala hujan adalah simbol kemakmuran dan keberuntungan sehingga air paling sering dilihat di lokasi-lokasi tertentu di mana takhayul cukup lazim.

"Air mengalir, air mancur, air terjun, jadi hujan menjelang Tahun Baru Imlek juga merupakan tanda semoga berhasil," kata Wakil Presiden Cairns dan Asosiasi China Distrik Nathan Lee Long.

Bahkan menurutnya, semakin banyak hujan berarti semakin baik. Seperti halnya memberi di mana itu adalah hal yang baik di China dan ketika kita memberi, maka akan mendapatkan balasannya.

Baca Juga: Heboh Culik Anak di Bojonggenteng Sukabumi, Cerita Versi Warga dan Polisi

"Jadi semakin banyak Anda memberi semakin banyak Anda mendapatkan kembali, itulah sebabnya semakin banyak hujan, semakin banyak keberuntungan."

Sementara itu, jika melihat jauh ke negara asalnya, tahun baru China disebut juga sebagai Festival Musim Semi di mana dengan adanya hujan di musim semi maka akan membawa kesuburan sepanjang tahun.

Dari sudut pandang Feng Shui, hujan juga simbol keberuntungan. Air hujan disebut berkah yang turun dari langit karena Dewi Kwang Im tengah menyiram bunga Mei Hua.

Baca Juga: Roti Cane Tipar Sukabumi, Resep Warisan dari Kisah Pasar Pelita

Jika ditarik korelasinya, tahun baru China atau Imlek selalu jatuh pada musim penghujan di Indonesia, yaitu sekitar bulan Januari atau Februari. Itu sebabnya hujan selalu turun saat Imlek.

Seperti warna merah dan emas yang identik dengan perayaan tahun baru China, hujan juga dianggap memiliki peranan penting bagi peruntungan masyarakat China selama setahun ke depan.

Simbol-simbol keberuntungan, kemakmuran, keberkahan selalu berlimpah di perayaan ini, dengan harapan, kehidupan di tahun yang akan datang akan selalu makmur, beruntung dan penuh berkah.

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara

Sesuai istilah China "kai men hong" yang artinya memulai awal yang baik di mana ucapan ini diberikan pada seseorang meraup keuntungan di awal hari, bulan, atau tahun.

Demikian penjelasan mitos hujan saat Imlek. Semoga informasi ini bermanfaat. Apakah kalian sudah menyiapkan ang pao untuk dibagikan pada kerabat yang usianya lebih kecil ketika merayakan Imlek?

Sumber: Suara.com (Rima Suliastini)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 09:02 WIB

Warga Resah! Beredar Video Konvoi Motor Bersajam di Jalan Pajampangan Sukabumi

Dalam video terlihat salah satu orang yang dibonceng menggesekkan sajam ke aspal.
Tangkapan layar video konvoi kawanan bermotor sambil membawa sajam di Jalan Nasional Jampangkulon-Surade, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 22 April 2024.| Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi26 April 2024, 09:01 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Studi Banding BUMD ke Yogyakarta

Sejumlah anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi saat ini tengah  melakukan perjalanan dinas ke Jogjakarta
Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni  (Sumber : DPRD Kabupaten Sukabumi)
Sehat26 April 2024, 09:00 WIB

Bisa Anda Coba Dirumah, 8 Ide Camilan Ringan untuk Menurunkan Berat Badan

Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda.
Ilustrasi - Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda. (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba).
Life26 April 2024, 08:00 WIB

12 Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang

Kebiasaan sederhana ini menunjukkan rasa hormat dan perhatianmu terhadap orang lain, dan orang-orang cenderung merasa dihargai saat merasa didengarkan dengan baik.
Ilustrasi - Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang (Sumber : Pexels/Thirdman)
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)