Tanam 1.000 Bibit Pohon di Cikundul, Wali Kota Sukabumi: Karang Taruna Kreatif!

Sabtu 31 Oktober 2020, 14:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masih dalam suasana Hari Sumpah Pemuda, para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Kota Sukabumi bersama Wali Kota Sukabumi memprakarsai gerakan penanaman 1.000 bibit pohon di Bumi Perkemahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Sabtu (31/10/2020).

Informasi yang dihimpun, bibit pohon yang ditanam di antaranya bibit jenis angsana, rasamala, cengkeh dan trembesi. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, Ketua DPD KNPI Mellan Maulana, PMI Kota Sukabumi, tamu undangan lainnya.

Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, Raden Koesoemo Hutaripto mengatakan, gerakan penanaman pohon tersebut juga sebagai bentuk kepedulian pemuda Karang Taruna Kota Sukabumi terhadap lingkungan.   

"Momentum Hari Sumpah Pemuda tahun 2020 ini, karang taruna ingin berkontribusi terhadap Kota Sukabumi. Salah satunya, yakni dengan penanaman 1.000 pohon, sebagai bentuk upaya konservasi lingkungan," kata Raden Koesoemo kepada wartawan.

BACA JUGA: Gerakan Seribu Karang Taruna, Kota Sukabumi Dihujani Cairan Disinfektan

Ia berharap dengan penanaman pohon tersebut, Kota Sukabumi akan lebih nyaman dan hijau. Apalagi, ia menyebut, aksi cinta lingkungan ini juga disebar di 33 kelurahan se-Kota Sukabumi, dan akan ditanam oleh karang taruna di setiap kelurahan.

"Selain penanaman pohon, kami juga menyantuni 100 anak yatim dan donor darah dengan target 200 labu. Kami ingin anak yatim diperhatikan, sekaligus membantu PMI menambah stok darah," tandasnya.   

Di tempat yang sama, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh para pemuda karang taruna. Ia menilai, di masa pandemi Covid-19 ini perlu diciptakan masyarakat yang produktif, kreatif dan inovatif, seperti yang dilakukan oleh pemuda karang taruna.

"Luar biasa, kegiatan ini dalam kerangka mengedukasi masyarakat agar memperhatikan dan cinta lingkungan. Apalagi diselipkan dengan santunan anak yatim," ucap Fahmi.  

"Mari kita bekontribusi, berpretasi, jangan hanya mengkritisi dan mencaci maki. Terus bergerak, terus melangkah dan jangan pernah berhenti untuk melakukan perubahan-perubahan yang ada," tandas Fahmi berpesan.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota