Instagram Bantah Soal Algoritma Gambar Orang Semi-Telanjang

Jumat 19 Juni 2020, 02:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Instagram membantah sebuah studi yang menyatakan algoritma dalam platform media sosial tersebut lebih memprioritaskan gambar orang yang mengenakan busana terbuka. "Baru-baru ini terdapat studi yang menyatakan kami mendorong konten karena mengandung gambar semi-telanjang. Ini tidak benar," kata Instagram melalui cuitan di akun @InstagramComms yang  dikutip Kamis, 18 Juni 2020.

Dalam sebuah utas, Instagram menjelaskan gambar-gambar yang muncul di laman utama pengguna berdasarkan ketertarikan terhadap suatu topik dan kronologis unggahan dari orang yang diikuti. Instagram juga memperhitungkan faktor eksternal, yang tidak mereka sebutkan, untuk memberikan konten yang relevan bagi pengguna.

"Studi tersebut melihat dalam contoh gambar yang sangat sempit, yang mungkin menampilkan tipe konten yang mereka cari: semakin banyak Anda terlibat dengan tipe konten tertentu, semakin mungkin kami memberikan Anda unggahan yang mirip," kata Instagram.

Instagram menyebut penelitian tersebut cacat karena tidak menggambarkan bagaimana platform milik media sosial itu bekerja. Atau, menurut Facebook--pemilik Instagram, "Banyak kekurangannya."

Penelitian yang menyebut algoritma Instagram memprioritaskan gambar atau foto pakaian terbuka dipublikasikan di situs web AlgorithmWatch. Situs ini bekerja sama dengan European Data Journalism Network dalam studi tersebut.

Studi tersebut melibatkan 37 orang dari 12 negara di Eropa, 14 di antaranya berjenis kelamin laki-laki. Peserta studi tersebut memakai Instagram sebagai sarana untuk mengiklankan merek, terutama untuk makanan, perjalanan, fesyen, kebugaran, dan kecantikan.

Selama periode Februari hingga Mei, mereka mengunggah 1.737 unggahan yang terdiri dari total 2.400 foto. Sebanyak 362 foto, atau 21 persen, dikenali memuat perempuan hanya dalam balutan pakaian amat minim atau bikini, atau laki-laki yang bertelanjang dada.

"Pada laman utama relawan kami, unggahan yang mengandung gambar seperti itu berjumlah 30 persen dari keseluruhan unggahan dari akun-akun yang sama," kata AlgorithmWatch.

AlgorithmWatch juga menemukan foto-foto perempuan berbikini memiliki kemungkinan 54 persen tampil di laman utama akun Instagram partisipan, sementara gambar laki-laki bertelanjang dada sebanyak 28 persen. "Sebaliknya, unggahan yang memuat gambar makanan atau pemandangan sekitar 60 persen tidak muncul di laman utama".

Dalam tulisan berjudul "Undress or fail: Instagram’s algorithm strong-arms users into showing skin", AlgorithmWatch telah memuat pernyataan Facebook yang membantah dugaan dari hasil riset.

"Kami mengurutkan unggahan di laman utama Anda, berdasarkan konten atau akun yang disukai, bukan faktor arbitrer seperti keberadaan baju renang," kata Facebook, seperti dimuat di tulisan tersebut.

AlgorithmWatch juga menyebut, selain berdasarkan akun yang disukai, Instagram menampilkan gambar yang menurut mereka akan menarik bagi pengguna lainnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat02 Mei 2024, 09:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi), Sehat dan Alami!

Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi.
Ilustrasi teh hijau - Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi. | (Sumber : Freepik.com)
Life02 Mei 2024, 08:58 WIB

Harus Dihilangkan, 10 Alasan Tidak Sehat Orang Tua Hindari Mendisiplinkan Anak

Mendisiplinkan anak memang tidaklah mudah dan perlu kerja keras. Namun dengan alasan apa pun, hal itu tetap harus dilakukan.
Ilustrasi alasan tidak sehat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Nothing Ahead
Sukabumi02 Mei 2024, 08:50 WIB

Warga Jampangkulon Sukabumi Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Ungkap Ini

Dugaan bunuh diri ini diketahui ketika istri korban yang berinisial S mencari suaminya.
Jenazah J (59 tahun) saat dievakuasi oleh warga dari lokasi dugaan gantung diri di Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 1 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 08:24 WIB

Upaya Mitigasi Bencana, DPUTR Rawat 40 Pohon di Kota Sukabumi

Tindakan ini diambil tidak terlepas dari kondisi hujan deras disertai angin kencang.
Kepala Seksi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi Fajar Rahmansyah. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sukabumi02 Mei 2024, 08:14 WIB

Kepsek-Orang Tua Ikut Literasi Digital Kemenkominfo dan Disdikbud Kota Sukabumi

Kegiatan bertema bijak berinteraksi di media sosial ini bagian dari program makin cakap digital.
Kemenkominfo bersama Disdikbud Kota Sukabumi pada Senin, 29 April 2024 menggelar kegiatan literasi digital di Gedung Harsa. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 08:00 WIB

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah
Ilustrasi. Aerobic. Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Pexels/KarolinaG)
Life02 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?

Inilah Sederet Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?
Ilustrasi - Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel02 Mei 2024, 06:00 WIB

9 Langkah Mudah Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing untuk Menurunkan Gula Darah

Yuk Ikuti Langkah Mudah Berikut untuk Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing guna Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi - Daun kumis kucing. Foto: Instagram/@kebonmojo
Science02 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Mei 2024, Pagi Hari Cerah dan Siang Hujan Sedang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)