Dampak Penutupan Objek Wisata, Curhat Kusir Delman di Sukabumi

Minggu 23 Mei 2021, 13:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musim libur lebaran Idul Fitri dalam dua tahun terakhir adalah yang terberat bagi pelaku usaha di sektor pariwisata. Kusir Delman di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, adalah salah satu yang terdampak dari kebijakan penutupan objek wisata saat libur lebaran hingga tanggal 23 Mei 2021.

Naik Delman adalah satu satu atraksi pendukung objek wisata Taman Rekreasi (TR) Cimalati di Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Selama ini pengunjung bisa menuju ke lokasi TR Cimalati dari jalan nasional menggunakan delman, hanya dengan Rp 50 Ribu untuk tiga atau empat orang penumpang, dengan jarak kurang lebih 2,5 kilometer.

Setiap musim libur, tidak kurang lima hingga enam kusir delman manggal di Simpang tersebut atau di TR Cimalati. Tahun ini, kusir delman ini mengeluh karena adanya penutupan TR Cimalati dan seluruh objek wisata di Kabupaten Sukabumi sesuai surat edaran (SE) Dinas Pariwisata nomor 556/660/ind. 

Syarif (38 tahun) salah seorang kusir gelman di simpang Cimalati Cicurug, mengaku musim libur lebaran tahun ini mereka benar-benar kehilangan potensi pendapatan. "Saya tuh biasanya kalau masa liburan seperti sekarang sehari itu bisa dapat sampai Rp 300 ribu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga :

Kabupaten Sukabumi Pertahankan Zona Kuning Covid-19 dengan Menutup Objek Wisata Hingga 23 Mei

Pendapatan di musim libur inilah yang biasanya jadi modal untuk memperbaiki delman karena pendapatan harian di luar liburan hanya untuk kebutuhan sehari-hari rumah tangga.

"Sekarang paling Rp 50 ribu sehari. Dari warga atau penumpang yang ingin diantar ke rumahnya di sekitaran Cicurug naik Delman," tandasnya.

Ia berharap kedepannya, pemerintah memberikan solusi untuk dampak dari kebijakan. Syarif dan rekan-rekannya sesama kusir delman mendukung warga harus tetap sehat dan terhindar dari covid-19.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 08:35 WIB

5 Alasan Kenapa Wanita Mandiri Lebih Asyik Sendiri Ketimbang Berpasangan, Ini Faktanya

Wanita mandiri dikenal sebagai golongan yang sangat asyik sendiri ketimbang buru-buru mencari pasangan hidup.
Ilustrasi. Alasan wanita mandiri asyik sendiri. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life28 April 2024, 08:30 WIB

7 Cara Mendorong Anak Mengungkapkan Pikirannya, Yuk Luangkan Waktu Untuk Diskusi

Membangun keterampilan ketegasan akan memberi anak Anda kekuatan untuk merasa didengarkan dan membangun kepercayaan diri saat mereka melakukannya.
Ilustrasi. Cara mendorong anak mengungkapkan pikirannya. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!

Sudah Tahu? Inilah Beberapa Kebiasaan Alamiah yang Bisa Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!
Ilustrasi. Partner Kerja yang Baik. Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik(Sumber : Freepik/@yanalya)
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).