Harga Bahan Pokok Stabil, Sekda: Inflasi Kabupaten Sukabumi di Bawah Rata-rata

Senin 14 November 2022, 12:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman melaksanakan monitoring harga bahan Pokok di pasar modern Palabuhanratu, Senin (14/11/2022). Pengecekan harga dilakukan seusai mengikuti Rakor pengendalian Inflasi di daerah.

Rakor yang dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri Wempi Wetipo secara dilakukan secara virtual di Sukabumi Command Center.

Dalam rapat itu Wempi menyatakan ada 6 upaya konkret Pemda dalam penanganan inflasi daerah yaitu 1.melaksanakan operasi pasar, 2. melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, 3. kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, 4. gerakan menanam, 5. merealisasikan BTT dan 6. dukungan transportasi dari APBD. 

Sementara itu, menurut Ade inflasi di Kabupaten sukabumi masih aman dibawah rata-rata provinsi. 

“Kabupaten Sukabumi di angka 5,7 dan provinsi 5,93 tapi kita akan lihat komoditas yang harus kita pantau. Kalau kita di Kabupaten Sukabumi ada 12 komoditas,” ujarnya.

Maka dari itu Ade menyatakan perlunya mengecek secara langsung harga bahan pokok di pasar. 

“Apakah misalnya stabil atau naik dalam rangka untuk persiapan tahun baru, kita ingin cocokin harga di pasar itu berapa rata-rata harganya apakah misalnya sudah mulai inflasi atau deflasi karena ada harga-harga tertentu ada yang deflasi,” ujarnya.

Dari hasil monitoringnya, Ade menilai bahwa harga-harga bahan pokok di pasar relatif stabil tidak ada lonjakan harga yang tinggi. 

“Hari ini kita sidak di Pasar Palabuhanratu, kalau kita lihat mulai harga-harga pokoknya terutama misalnya beras stabil, tadi telur juga stabil di angka Rp 27000 terus cabai merah, bawang merah, itu harganya stabil semua,” jelasnya.

Bahkan menurut Ade, harga bahan pokok di pasar khususnya di pasar modern Palabuhanratu ada yang turun. Ade menyatakan, apabila ada harga bahan pokok yang turun maka tidak ada inflasi. Kemudian untuk stok, Ade menyebut masih aman.

“Alhamdulilah malahan ada yang turun, misalnya ada yang turun ini tidak ada inflasi. Kita tanyakan tadi stok masih aman,” ujarnya.

Ade pun berharap Kabupaten Sukabumi tidak mengalami inflasi yang tinggi dan harga-harga bahan pokok tetap stabil. 

“Barusan kan rapat dengan Kemendagri ada daerah-daerah tertentu yang harga [bahan pokok] mahal, tapi di kita [Kabupaten Sukabumi] mudah-mudahan aman semua,” pungkasnya.

#SHOWRELATEBERITA 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp