Rumpon Booster Protein Hewani, Masa Depan Nelayan Payang di Sukabumi

Jumat 08 Desember 2023, 13:28 WIB
Nelayan Palabuannratu yang mulai menerapkan metode rumpon booster protein hewani yang diperkenalkan para dosen IPB (Sumber: istimewa)

Nelayan Palabuannratu yang mulai menerapkan metode rumpon booster protein hewani yang diperkenalkan para dosen IPB (Sumber: istimewa)

Kegiatan pemberdayaan masyarakat nelayan payang (boat seine) telah dilakukan pada tanggal 24 November 2023 oleh Tim Dosen Mengabdi Inovasi IPB dari Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang terdiri dari Dr. Zulkarnain, Dr. Wazir Mawardi, Dr. Ronny I Wahju, Dr. Fis Purwangka dan Teknisi Stasiun Lapang Kelautan IPB Ende Kasma, S.Pi, M.Si.

Tim Dosen Mengabdi Inovasi IPB bersama-sama dengan Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu Yusuf Fathanah, S.Pi, M.Si mengundang stakeholders pemerintah (UPTD TPI Dinas Perikanan Kab. Sukabumi, Satwas SDKP Kab. Sukabumi, Kasat Polair Sukabumi, DANPOS AL Palabuhanratu, Kapolsek Palabuhanratu, Danramil Palabuhanratu, Perwakilan HNSI.

Turut hadir para pelaku usaha perikanan tangkap yang terdiri dari Perusahaan penangkapan ikan di Palabuhanratu, pemilik/nelayan payang dan bagan apung, termasuk anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Harapan Kita Bina Nusantara Palabuhanratu.

Selain penyampaian evaluasi pelaksanaan PNBP pasca produksi oleh KaLabuh PPN Palabuhanratu, juga sosialisasi tentang inovasi teknologi rumpon booster protein hewani khususnya bagi pemilik/nelayan payang oleh Tim DMI IPB.

Salah satu amanah dari Tridarma Perguruan Tinggi dan Departemen PSP selalu siap untuk bersinergi dengan stakeholders perikanan tangkap di Palabuhanratu. Memberikan akses informasi pengembangan IPTEKs yang telah dihasilkan oleh kampus sekaligus melaksanakan diseminasi inovasi teknologi hasil penelitian kepada masyarakat nelayan untuk dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan dan sekaligus meningkatkan pendapatan nelayan.

Rumpon booster protein hewani termasuk kedalam klasifikasi Alat Bantu Penangkapan Ikan atau ABPI. Salah satu fungsinya untuk memikat dan mengumpulkan ikan kemudian ditangkap dengan mudah oleh alat tangkap yang digunakan nelayan.

Metode ini dapat digunakan untuk berbagai alat penangkapan ikan (spesifik alat tangkap) yang akan disesuaikan dengan aspek teknis konstruksi alat tangkap dan cara pengoperasiannya.

Rumpon booster protein hewani adalah hasil pengembangan riset sebelumnya dan telah di-diseminasikan kepada nelayan bagan apung dan pancing ulur di Desa Palabuhanratu dengan prosentase peningkatan produksi ikan hasil tangkapan masing-masing sebesar 165% dan 58%. Rumpon booster protein hewani memiliki peluang keberhasilan yang sama dalam memberikan peningkatan hasil tangkapan ikan pada kapal payang di Palabuhanratu.

Berkumpulnya ikan-ikan kecil dekat dengan permukaan air akan memunculkan kelompok ikan-ikan sedang dan besar lainnya untuk memangsa ikan-ikan kecil tersebut di permukaan air. Munculnya ikan-ikan di permukaan air adalah peluang yang sangat besar bahwa kapal payang akan mendapatkan hasil tangkapan ikan.

Ada dua alternatif pola pemanfaatan rumpon booster protein hewani pada kegiatan operasi penangkapan kapal payang operasi siang hari.Ada dua alternatif pola pemanfaatan rumpon booster protein hewani pada kegiatan operasi penangkapan kapal payang operasi siang hari.

Ada dua alternatif pola pemanfaatan rumpon booster protein hewani pada kegiatan operasi penangkapan kapal payang operasi siang hari. Pola pemanfaatan pertama adalah adanya kolaborasi dengan bagan apung sebagai basis penempatan konstruksi rumpon booster protein hewani yang dapat dimanfaatkan oleh bagan apung pada malam hari dan kapal payang pada siang hari.

Pola pemanfaatan kedua adalah yang hanya dilakukan oleh kapal payang dengan cara menghanyutkan rumpon booster protein hewani dengan tetap kendali kapal payang sambil memperhatikan kemunculan ikan di permukaan laut.

Penulis: Dr.Ir.Zulkarnain, M.Si

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay