Jalan Rusak Dampak Proyek Double Track Bogor-Sukabumi Disorot

Rabu 16 Maret 2022, 11:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meninjau ruas Jalan Raya Cipaku yang rusak akibat terdampak pembangunan rel ganda atau double track Bogor-Sukabumi. Dia menyoroti melesetnya janji perbaikan enam ruas jalan raya di Kecamatan Bogor Selatan yang terdampak proyek tersebut.

"Desember 2021 ada kesepakatan antara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Bogor Selatan. Ada kesepakatan untuk memperbaiki tidak hanya tambal sulam, tapi juga permanen. Sampai hari ini kami belum melihat itu," kata Bima Arya pada Selasa, 15 Maret 2022, dikutip dari Antara via Tempo. Bima menelusuri jalur jalan yang rusak dari Stasiun Batutulis.

Bima mengatakan telah melayangkan surat permohonan perbaikan jalan akibat dampak pekerjaan rel ganda Bogor-Sukabumi dan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) kepada Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat pada Oktober 2021.

Sebab, dalam kesepakatan LPM se-Bogor Selatan, dua kontraktor tersebut juga berjanji akan memberi solusi akses jalan warga yang terisolasi akibat terbelah rel ganda sebelum pembangunan rel selesai.

photoDouble track atau jalur ganda di stasiun Cicurug, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Keenam jalan itu ialah Jalan Raya Cipaku, Jalan Dreded, Jalan Layungsari, Jalan Empang, Jalan Pahlawan, dan Jalan Gunung Gadung yang membentang di Kecamatan Bogor Selatan. Sementara untuk JPO di RW 08 dan RW 09 Kelurahan Batutulis, RW 03 dan RW 17 Kelurahan Cipaku serta RW 05 Kelurahan Genteng.

Terlebih, kata Bima, telah ada kabar rangkaian kereta Bogor-Sukabumi sudah akan mulai uji coba operasional pada 28 Maret 2022. "Kita ingin berkoordinasi. Apalagi akhir Maret mulai uji coba, seharusnya diiringi dengan sosialisasi dan komitmen awal, infrastruktur penunjang ini seperti jalan rusak harus diperbaiki dulu serta JPO untuk akses warga," kata Bima.

20 Maret Uji Coba Jalur Ganda

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) wilayah Jawa bagian Barat, Erni Basri mengatakan uji coba jalur ganda ini rencananya akan dilakukan pada 20 Maret 2022.

"Baru nanti tanggal 28 Maret mulai pengoperasiannya untuk satu spoor dulu. Saat ini pengerjaan kita sudah 99,1 persen, tinggal beberapa pengerjaan aja yang on progress. Kita kejar selesai sebelum tanggal 20 ini," kata Erni kepada Tempo di Stasiun Paledang, Kota Bogor. Senin, 7 Maret 2022.

Erni menjelaskan saat ini pihaknya sudah menyelesaikan total pengerjaan pembangunan PSN Double Track, sejauh 26,6 Kilometer Spoor (Kmsp) pada proyek dengan total 57,450 Kmsp itu.

Rinciannya, menurut Erni, saat ini pembangunan jalur ganda kerata api lintas Bogor-Sukabumi untuk wilayah Cigombong hingga Cicurug sepanjang 7,5 Km’sp dan Paledang hingga Cigombong sepanjang 19,1 Kmsp sudah selesai dikerjakan.

"Secara teknis pengerjaan sebetulnya sudah 100 persen, namun karena ada prosedur dan pemantapan keselamatan kita masih lakukan pengecekan maksimal," kata Erni. Menurut Erni, ada sepekan untuk melakukan evaluasi setelah uji coba sebelum KA penumpang dioperasikan di jalur ganda Bogor-Sukabumi tersebut.

Setelah uji coba dan pengoperasian satu kereta, BTP wilayah Jawa Bagian Barat akan memastikan pada 28 April 2022 jalur ganda Paledang-Cicurug bisa beroperasi. Juga, terusan Cicurug-Sukabumi kembali bisa beroperasi perkeretaapiannya, yakni kembali beroperasinya kereta Api Pangrango.

Selanjutnya, pada 2023 akan dikembangkan Stasiun Paledang serta merevitalisasi stasiun-stasiun lintasan Bogor-Sukabumi. "Dan sisa pembangunan Jalur Ganda 30,2 Kmsp dari Cicurug-Sukabumi, kita juga lanjutkan,” kata Erni.

SUMBER: ANTARA VIA TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)