DPRD Jabar: Manfaat Rumah Subsidi Dirasakan Masyarakat Menengah ke Bawah

Kamis 24 Februari 2022, 16:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Komisi III DPRD Jawa Barat Hasim Adnan menyebut bahwa bisnis yang dijalankan PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) selaku BUMD Jabar dalam bidang properti utamanya perumahan tidak terlalu menguntungkan, namun meski begitu, kebermanfaatannya sangat dirasakan oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Hal ini disampaikan legislator dari Partai PKB itu setelah meninjau salah satu aset PT Jaswita Jabar berupa proyek perumahan Villa Bukit Asri di Desa Pasir Nanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jumat (18/02/2022).

"Kami meninjau sejauh mana prospeknya, terus kebermanfaatannya. Soal prospek bisnisnya memang tidak terlalu besar keuntungan yang didapat, tapi kebermanfaatannya itu sangat dirasakan," ujar Hasim kepada sukabumiupdate.com.

Hasim menuturkan, jenis properti yang dibangun oleh PT Jaswita Jabar bersama PT Tata Optima Prestisa (selaku pihak ketiga) tersebut adalah perumahan bersubsidi, sehingga menurutnya sangat membantu masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Baca Juga :

DPRD Jabar Terbuka Bila Jampang Ingin Pisahkan Diri dari Kabupaten Sukabumi

Selain itu Hasim Adnan berharap dengan pembangunan perumahan bersubsidi tersebut, kedepannya bisa mengurangi angka backlog kepemilikan rumah atau home ownership rate di Jawa Barat yang masih terhitung masih tinggi.

"Data BPS untuk Jabar hari ini masih butuh sekitar 1,9 juta unit rumah, sehingga BUMD Jabar dalam hal ini Jaswita yang punya program perumahan bersubsidi ini minimal bisa juga mengurangi margin kebutuhan rumah di level masyarakat Jabar," tuturnya.

Diketahui, PT Jaswita Jabar telah membangun proyek perumahan bersubsidi di empat titik di Jawa Barat yaitu di Sumedang, Kabupaten Bandung, Banjar dan Ciamis.

Adapun untuk progres pembangunan rumah bersubsidi di Cimanggung Sumedang, kata Hasim, sudah mencapai 90 persen. 

"Tinggal 4 atau 5 unit lagi," paparnya.

Perumahan yang dinamai Villa Bukit Asri tersebut dibangun sejak 2016 lalu dari hasil anggaran Pemprov Jabar sebesar Rp 2 miliar dan memiliki area seluas 1,3 hektar dengan perencanaan dibangun sebanyak 138 unit rumah di dalam kompleknya.

Berdasarkan data yang dihimpun, untuk satu unit rumah di Villa Bukit Asri dijual dengan harga Rp 140 juta.

PT Jaswita Jabar sendiri memiliki keuntungan atau deviden 10 persen dari proyek properti yang satu ini. Selain itu bisnis properti ini merupakan lini bisnis pertama yang dijalani PT Jaswita Jabar. Sedangkan dua korbisnis lainnya yang sudah lama dijalankan PT Jaswita Jabar yakni pariwisata dan jasa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa