Begal Nyamar Satgas covid-19, Lempar Korban ke Sawah karena Tak Pakai Masker

Kamis 08 Juli 2021, 20:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PPKM Darurat rupanya ikut dimanfaatkan oleh pelaku kriminalitas. Di Kota Banjar Jawa Barat misalnya, dua orang pelaku begal menyamar sebagai anggota Satgas covid-19 saat melakukan aksinya.

Korban begal berkedok Satgas itu adalah warga Dusun Rancabulus, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Sepeda motornya raib dibawa kabur begal yang mengaku sebagai Satgas covid-19 dari kepolisian.

Korban sempat mencoba mempertahankan sepeda motor miliknya. Namun ia kalah duel dengan begal itu. Usai kalah duel, korban dilempar pelaku ke sawah, sedangkan motor jenis matic Honda Beat dengan nopol Z 3418 YS milik korban dibawa kabur pelaku.

Maman (44), orang tua korban, mengungkapkan, kejadian bermula saat anaknya yang bernama Muhammad Irfan Kusumawardana (14 tahun) sekitar pukul 21.00 WIB pada Rabu (7/7/2021) bersama temannya hendak mengunjungi pengajian di Alun-alun Langensari.

Namun, setelah berangkat dan sampai di Alun-alun ternyata tidak ada kegiatan itu. Kemudian anaknya mencari informasi pengajian itu ke temannya.

“Nah, saat menghubungi temannya, tiba-tiba datang dua orang yang pura-pura jadi anggota Satgas Covid-19 menggunakan sepeda motor,” katanya, Kamis (8/7/2021).

Lantaran anaknya tidak menggunakan masker, kedua oknum itu langsung meminta agar anaknya mengikuti pelaku ke kantor polisi. Supaya aksinya berjalan mulus, pelaku pun meminta korban supaya dibonceng, begitu juga pelaku yang satunya lagi membonceng teman korban.

“Mereka ya ikut saja karena takut, apalagi mengaku sebagai petugas,” ujarnya.

Setelah berjalan, korban merasa curiga karena saat tiba di perempatan pasar pelaku justru belok ke kiri yang mana menuju arah Manganti. Padahal, kantor Polsek Langensari arahnya ke kanan menuju Banjar via jalur pengairan.

Benar saja, tidak jauh dari perempatan pasar pelaku meminta korban turun, namun anaknya menolak permintaan itu. Agar warga sekitar tidak mengetahui aksinya itu, pelaku pun langsung bergegas membawa korban ke arah Manganti.

“Saat tiba di sekitar pabrik wajan sebelum perbatasan Banjar-Ciamis, pelaku kembali meminta anak saya turun, tapi tetap menolak hingga terjadi perkelahian satu lawan satu,” imbuhnya.

Karena anaknya masih remaja dan secara fisik belum mumpuni, kalah duel dengan pelaku. Bahkan korban dilemparkan ke sawah dan motornya pun dibawa kabur.

Setelah kejadian itu, korban pun langsung menelpon Maman untuk memberitahu kejadian tersebut. Berdasarkan penuturan anaknya, postur tubuh pelaku besar, memakai masker, bertato pada bagian kaki kanan dan kiri serta menggunakan jaket merah.

Sedangkan pelaku satunya lagi bertubuh kecil serta memakai kaos warna hitam. Atas kejadian ini, Maman pun sudah melaporkannya ke kepolisian setempat agar segera terungkap, apalagi ini sangat meresahkan masyarakat.

“Ini saya langsung membuat laporan polisi biar langsung mendapatkan penanganan dan pelaku yang menyamar anggota Satgas Covid-19 itu cepat tertangkap,” katanya.

SUMBER: HARAPANRAKYAT.COM/SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto
Sukabumi30 April 2024, 22:07 WIB

Tempati Rumah Tidak Layak, Janda di Cibadak Sukabumi Butuh Bantuan

Seorang janda, Nyai (54 tahun) dengan satu anak, warga Kampung Gunung Karang RT 2/9, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak
Nyai (54 tahun) seorang janda membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumah yang tidak layak huni | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi30 April 2024, 21:33 WIB

Akui Sempat Kolaps, PT BDJ Sukabumi Akhirnya Tunaikan Tunggakan Upah Pekerja

Direktur Utama PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) Sukabumi Jane Maureen mengakui jika perusahaanya sempat kolaps hingga menunggak pembayaran upah pada sejumlah karyawannya.
Suasana pembayaran upah pekerja di PT BDJ Sukabumi di Jalan Raya Panggeleseran - Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (30/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Life30 April 2024, 21:16 WIB

Tetap Fokus Pada Pengembangan, Berikut 5 Tips Mengatasi Amukan Balita yang Tidak Terkendali

Amukan balita seringkali membuat kita kelelahan, namun jangan khawatir berikut beberapa tips untuk mengatasinya.
Ilustrasi mengatasi amukan balita / pexels.com/@Kevin Fai
Sukabumi30 April 2024, 21:08 WIB

Dorong Putera Daerah Maju Pilkada Sukabumi 2024, Haji Ucok: Banyak yang Mampu

Tokoh Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf melempar wacana sekaligus mendorong agar putera puteri terbaik Sukabumi maju dalam perhelatan pemilihan bupati / wakil bupati yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
H. Ucok Haris Maulana Yusuf | Foto : Facecook H Ucok Hari MY
Sehat30 April 2024, 21:00 WIB

7 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami, Sehat dan Dijamin Efektif

Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami.
Ilustrasi Teh Jahe Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami ala rumahan. (Sumber : Freepik/jcomp)