Website Lamanya Bermuatan Pornografi, Berikut Klarifikasi Yayasan Kalang Sunda

Sabtu 13 Februari 2021, 06:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Yayasan Sawala Kandaga Kalang Sunda Iwan D. Natapradja meminta pemerintah segera memblokir bekas website yayasan mereka yang kini mengarah ke laman pornografi. Tautan ke website lama tersebut tercantum di buku pelajaran sosiologi untuk pelajar tingkat SMA sederajat di Jawa Barat.

Menyalin tempo.co, dari pantauan Jumat pagi, 12 Februari 2021, situs bermuatan pornografi itu belum diblokir pemerintah. Alamatnya jika dibuka di komputer, mengarah ke laman sebuah perusahaan spesialis manajemen lingkungan. Namun ketika dibuka lewat smartphone, nama situs itu berubah dengan laman bergambar komik pornografi.

Iwan menjelaskan, situs k*****s****.net dibuatnya tahun 2010 ketika sedang berdinas di luar negeri. Isinya berbagai macam tulisan sejarah, kebudayaan, juga bahasan mengenai kebudayaan Sunda. 

“Dibuat untuk kalangan sendiri dalam bahasa Sunda,” katanya saat dihubungi Jumat, 12 Februari 2021.

Baca Juga :

Setelah pensiun, website milik yayasan yang kini berbasis di Ciwidey, Kabupaten Bandung itu ditutup sekitar 2013-2014. Alasannya karena Iwan tidak memiliki dana untuk membayar sewa domain dari Amerika Serikat. “Sewanya mahal sekali sekitar US$ 375 per tahun,” ujarnya.

Iwan mengatakan sejak akhir 2014 situs itu bukan lagi milik Yayasan Sawala Kandaga Kalang Sunda. Dia juga menyatakan penggunaan alamat dan nama situs itu selanjutnya oleh pihak lain bukan tanggung jawab yayasan. 

Selain itu, selama 2010-2014 yayasan tidak pernah memberikan referensi kepada siapapun bahwa situsnya menjadi referensi kebudayaan Sunda.

Sebelumnya diberitakan, sebuah buku pelajaran Sosiologi untuk Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah kelas XII memuat tautan ke situs porno. Kalangan guru mendesak pemerintah bertindak, khususnya kementerian terkait untuk segera menutup akses situs porno itu. 

“Selain berisi komik porno juga ada videonya,” kata Iwan Hermawan, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sosiologi Jawa Barat, Rabu.

Anggota Asosiasi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia bidang Advokasi itu juga meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lebih berhati-hati dalam perizinan buku yang isinya menautkan ke situs tertentu. Para penulis buku sekolah diminta untuk tidak menggunakan situs-situs di Internet yang tidak jelas.

Temuan itu bermula dari seorang guru di Kabupaten Tegal yang tertarik mempelajari budaya Sunda pada buku itu pekan lalu. Sesuai materi yang sedang masuk dalam topik pelajaran sekolah, guru itu mencoba juga sebuah alamat website berinisial k*****s****.net yang tertulis di halaman 216. Tautan itu menyasar ke laman situs pornografi berbahasa asing.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi29 April 2024, 11:31 WIB

84 Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Kabandungan Sukabumi, Begini Kondisinya

Rombongan pengantin laki-laki dan tamu undangan mulai merasa tidak enak badan pada Minggu sore.
Salah satu warga saat dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan makanan hajatan pernikahan di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
Life29 April 2024, 11:30 WIB

6 Tanda Kamu Memiliki Bakat Jadi Pemimpin di Masa Depan, Ini Buktinya

Jika orang memiliki jiwa sebagai pemimpin, biasanya akan nampak pada sikapnya, baik untuk dirinya maupun kepada orang lain.
Ilustrasi. Tanda orang yang berjiwa pemimpin. Sumber foto : Pexels/Rebrand Cities
Life29 April 2024, 11:00 WIB

10 Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri

Inilah Beberapa Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri. Yuk, Coba Lakukan!
Ilustrasi -  Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri (Sumber : pexels.com/@Askar Abayev)
Life29 April 2024, 10:59 WIB

Beri dengan Segera, 5 Cara Mengatur Sistem Hadiah untuk Anak Balita

Sistem penghargaan bergantung pada penguatan positif untuk mendorong perilaku yang baik. Berikut cara membuat sistem penghargaan untuk balita, anak prasekolah, dan anak usia sekolah.
Ilustrasi hadiah untuk balita. | Foto: Pexels.com/@jonathan borba
Life29 April 2024, 10:30 WIB

5 Cara Menjadi Orang yang Berhati Lembut Agar Bijak Menjalani Hidup

Memiliki hati lembut tentu diidamkan sebagian orang. Karena dengan berhati lembut tidak akan mudah grasak-grusuk, emosian dan marah-marah menyikapi sesuatu.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang berhati lembut. Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project
Sukabumi29 April 2024, 10:27 WIB

161 Penerima Beasiswa 1000 Anak Negeri 2024 Ikut Bimtek SCAU Universitas Nusa Putra

Program beasiswa 1000 anak Negeri merupakan persembahan Universitas Nusa Putra dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi.
Penerima beasiswa 1000 Anak Negeri tahun 2024 Universitas Nusa Putra di ruang auditorium Universitas Nusa Putra, Cisaat-Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: Universitas Nusa Putra
Life29 April 2024, 10:10 WIB

5 Penyebab Balita Menggigit, Salah Satunya Membantu Berkomunikasi

Banyak anak usia 1 tahun yang menggunakan giginya dibandingkan lidahnya. Berikut ini penyebab balita yang senang menggigit.
Ilustrasi balita menggigit. | Foto: Freepik
Gadget29 April 2024, 10:00 WIB

Begini Langkahnya, 8 Cara Mengatasi Laptop yang Sering Nge Freeze

ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang nge freeze.
Ilustrasi - ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang nge freeze. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).
Life29 April 2024, 09:42 WIB

Ciptakan Rutinitas, Ini 7 Cara Ampuh Menenangkan Balita yang Rewel

Tertawa satu menit dan menangis di menit berikutnya? Pelajari cara menangani emosi balita Anda yang selalu berubah.
Ilustrasi menenangkan balita yang rewel. | Foto: Freepik
Sukabumi29 April 2024, 09:34 WIB

Pelajar SMPN Cibitung Butuh Perahu, Pergi Sekolah Lintasi Sungai Cikaso Sukabumi

Perahu yang selama ini digunakan pelajar dan guru sering mengalami masalah.
Perahu untuk pelajar dan guru di Sungai Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa