Mulai 7 Desember Ribuan TNI-Polri Kawal Pilkada di Jabar, Termasuk Sukabumi

Jumat 04 Desember 2020, 06:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, sebanyak 7.000 anggota TNI-Polri disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan pemungutan suara pilkada 9 Desember nanti di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Barat.

Dofiri menyebut, mulai tanggal 7 Desember ini seluruh petugas mulai diterjunkan ke setiap wilayah di Jawa Barat, termasuk Sukabumi. Di Jawa Barat sendiri ada 8 daerah yang menggelar pilkada serentak, antara lain Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur, dan Kota Depok.

"Untuk pengamanan tahapan-tahapan sudah kita lalui mulai dari pendaftaran, kampanye, dan minggu tenang sampai nanti pencoblosan itu sudah diatur," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (4/12/2020) saat mengunjungi Kantor KPU Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi bersama unsur Forkopimda Jawa Barat lainnya.

Dofiri juga meminta setiap pasangan calon bupati dan wakil bupati atau wali kota dan wakil wali kota agar menjaga kondusifitas. Ia menegaskan TNI-Polri telah berkomitmen menyiapkan penguatan agar ajang lima tahunan ini berlangsung sukses tanpa ekses.

BACA JUGA: Kapolda Jabar Ingatkan Prokes saat Pencoblosan di Pilkada Nanti, Termasuk Sukabumi 

"Kita doakan berjalan dengan baik dan lancar. Tadi ada laporan juga dari salah satu kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang paling terjauh terkendala akses, tapi mereka sudah sedemikian rupa dan kerja keras untuk keberlangsungan pilkada ini," tandasnya.

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi telah melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan serentak lanjutan tahun 2020 Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (10/10/2020) lalu di Hotel Pangrango Sukabumi.

Dalam berita acara Nomor: 139/PL.02.1-BA/3202/KPU-KAB/X/2020, total DPT adalah 1.816.214, dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 916.120 dan perempuan 900.094 pemilih. DPT tersebut tersebar di 47 kecamatan, 386 kelurahan/desa, dan 5.171 tempat pemungutan suara (TPS).

Dalam persiapan menuju pemungutan suara nanti, KPU Kabupaten juga telah melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara.

Berdasarkan data yang diberikan kepada awak media, total ada 1.861.619 surat suara yang disortir. Dari jumlah itu, 1.860.613 surat suara dinyatakan dalam kondisi baik dan 1.006 lainnya dalam kondisi rusak.

Angka tersebut didapat dari hasil sortir dan pelipatan surat suara yang dilakukan pada tanggal 21-26 November 2020 di Gudang KPU Kabupaten Sukabumi, di Jalan Raya Siliwangi Cibadak. Penyortiran dan pelipatan surat suara ini melibatkan 250 petugas.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).
Produk27 April 2024, 15:54 WIB

Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Ditarik Gegara Kandungan Plastik, Ini Kata BPOM

Noorman memastikan tidak ada produk Magnum Almond yang masuk ke Indonesia.
(Foto Ilustrasi) Unilever Plc menarik produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. | Foto: Pexels
Life27 April 2024, 15:30 WIB

6 Ciri Orang Rakus yang Harus Dihindari di Lingkungan Kita, Yuk Waspada!

Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri
Ilustrasi - Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION).
Nasional27 April 2024, 15:08 WIB

Posisi Terakhir Masih di Sukabumi, Mensos Kejar Emak-emak Suka Ngamuk Minta Sedekah

Sempat dibawa pihak kepolisian untuk dititipkan ke angkutan umum arah Bandung Barat lalu ke Bogor, perempuan tersebut dilaporkan warga, pada Sabtu (27/4/2024) masih berada di Kota Sukabumi.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Sumber: akun kemensos RI)