Buntut Pemecatan Perawat RSUD Sayang Cianjur, Sang Suami Ancam Bawa ke Ranah Hukum

Jumat 17 Juli 2020, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Riksa Iman Pribadi mendatangi pihak manajemen RSUD Sayang Cianjur untuk meminta klarifikasi terkait pemecatan istrinya, Rismayanti, sebagai perawat di rumah sakit tersebut, Jumat (17/7/2020). Rismayanti dipecat dengan tidak hormat dengan alasan aktif di partai politik.

"Saya selaku seorang suami dari seorang perawat yang dipecat tidak hormat oleh RSUD Sayang Cianjur. Maksud saya datang ke sini untuk konfirmasi terkait hal tersebut," kata Riksa kepada wartawan, Jumat (17/7/2020).

BACA JUGA: Dituding Jadi Anggota Parpol, Perawat RSUD Sayang Cianjur Dipecat

Riksa yang saat ini menjabat Ketua KNPI Kabupaten Cianjur serta Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Cianjur mempertanyakan masa kerja istrinya yang sudah bekerja selama delapan tahun di RSUD, namun secara sepihak dan tanpa konfirmasi tiba-tiba mendapat surat pemecatan tidak hormat.

"Saya sekarang konfirmasi apa alasannya, karena di dalam surat tersebur tercantum bahwa salah satu dasar pemecatan karena istri saya menjadi anggota atau salah satu pengurus partai politik. Sedangkan hal tersebut tidak dikonfirmasi dulu istri saya benar atau tidak jadi anggota salah satu parpol," ucapnya.

BACA JUGA: Hari Perawat Internasional: Kisah 2 Perawat Berjuang selama Wabah Corona

Saat ditanya apakah sang istri jadi anggota atau pengurus partai politik, Riksa menegaskan tidak pernah. "Kalaupun mau istri saya dipecat waktu saya jadi anggota DPRD Kabupaten Cianjur periode 2014-2019," tandas mantan anggota legislatif dari Partai Demokrat ini.

Riksa ingin pihak RSUD Sayang memulihkan nama baik istrinya yang secara mental sekarang merasa tertekan. 

BACA JUGA: Kisah Perawat Corona di Sukabumi, Semangat Adithya Muncul Setelah Ingat Pesan Mendiang Istri

"Karena yang namanya pemecatan secara tidak hormat, berarti istri saya selaku pegawai melakukan hal di luar aturan atau menyalahi aturan. Dan istri saya seorang perawat, berarti dia melakukan kesalahan dalam bidang keperawatannya dan ini yang ingin diperbaiki kenapa dipecat tidak hormat," ujarnya. 

Ditegaskan Riksa, jika pihak RSUD tidak bisa memberikan jawaban atau klarifikasi, dia akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum. "Secara hukum pidana jelas ada fitnah, pemalsuan data, dan pencemaran nama baik terhadap istri saya," katanya.

BACA JUGA: Sejarah Hari Perawat Internasional, Lahirnya Perawat Ternama Dunia

Humas RSUD Sayang, Rayasandi, mengaku belum bisa bicara banyak. Hanya saja, menurut dia, manajemen rumah sakit akan mengkroscek lagi SK yang dikeluarkan. "Jadi pihak kita belum bisa bicara banyak, karena lagi dikroscek dulu dasarnya dari mana," tukasnya.

Sementara itu, Penjabat Sekda Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, menjelaskan, terkait SK Pemberhentian Perawat RSUD Sayang Cianjur atas nama Rismayanti, pihaknya akan melakukan pemeriksaan baik secara materi maupun prosedur pembuatan SK.

BACA JUGA: Dayantri Relawan Covid-19 Asal Sukabumi, Cerita Malam Takbiran dan Lebaran

"Apakah telah terjadi mal administrasi, informasi yang keliru atau hal-hal lainnya. Kami pun akan memeriksa pihak-pihak yang terkait dengan SK tersebut. Pemeriksaan akan dilakukan dari tanggal 17 Juli sampai 3 Agustus 2020," ujar Cecep.

Selain itu, kata Cecep, pemeriksaan terhadap masalah pemberhentian ini sesuai kebijakan Bupati Cianjur. "Jadi, setiap keputusan yang diambil harus tertib administrasi dan berdimensi keadilan. Dan tidak untuk kepentingan politik apapun," tegas Cecep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Cek Fakta14 Desember 2024, 08:45 WIB

Vaksin Menangkal Hoaks Pilkada, Mafindo Bandung Gelar Kampanye Prebunking

Kampanye Prebunking merupakan kolaborasi antara Mafindo, AJI, AMSI yang tergabung dalam Koalisi Cek Fakta dan didukung oleh Google News Initiatives.
Mafindo Bandung Gelar Kampanye Prebunking untuk Menangkal Hoaks Pilkada. Sumber: IG/@mafindobdg
Nasional14 Desember 2024, 08:23 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama Nataru 2024: Aturan Baru dari Kemnaker untuk Perusahaan

Kemnaker Terbitkan Aturan Baru untuk Perusahaan unutk Libur dan Cuti Nataru 2024.
Ilustrasi. Kemnaker Terbitkan Aturan Baru untuk Perusahaan unutk Libur dan Cuti Nataru 2024. (Sumber : Freepik)
Food & Travel14 Desember 2024, 07:12 WIB

Resep Kentang Goreng, Cemilan Renyah Untuk Menemani Akhir Pekan

Kentang goreng merupakan makanan ringan favorit di Indonesia yang sering ditemukan di kafe, restoran, atau rumah makan sekalipun. Biasanya makanan satu ini menjadi pendamping untuk minum kopi.
Resep Kentang Goreng, Cemilan Renyah Untuk Menemani Akhir Pekan (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov)
Science14 Desember 2024, 05:32 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Desember 2024, Potensi Hujan Sejak Pagi Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat pagi hari pada 14 Desember 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat pagi hari pada 14 Desember 2024. (Sumber : Pexels/Camille Lemiale)
Sukabumi14 Desember 2024, 00:01 WIB

Pemkab Sukabumi Bagikan 5 Ton Beras untuk Korban Pergerakan Tanah di Kalibunder

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri bersama Forkopimcam Kalibunder meninjau lokasi pergerakan tanah, di Desa Balekambang, Kecamatan Kalibunder, Jumat (13/12/2024).
Pemkab Sukabumi berikan 5 ton beras untuk warga terdampak bencana di Kalibunder | Foto : Dokpim
Sukabumi13 Desember 2024, 22:00 WIB

Proyek Agroforestry di Citepus Sukabumi Masih Diprotes, Uang Kerohiman Jadi Masalahnya

Warga Kampung Wisata Citepus Sukabumi ada yang diperlakukan tidak adil dan mendapat intimidasi dari pihak yang terlibat proyek agroforestry itu.
Kampung Wisata Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Sukabumi13 Desember 2024, 21:07 WIB

Warga Pesisir Pantai Sukabumi Diimbau Waspada Gelombang Tinggi

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai Sukabumi
Gelombang tinggi di pesisir laut Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Produk13 Desember 2024, 20:48 WIB

Inspirasi Desain Plakat Penghargaan ala Kembar Souvenir untuk Karyawan Terbaik

Mencari plakat penghargaan yang unik dan penuh makna untuk karyawan terbaik bisa menjadi tantangan tersendiri. Untungnya, Kembar Souvenir hadir dengan berbagai inspirasi desain yang menarik dan berkelas
Inspirasi Desain Plakat Penghargaan ala Kembar Souvenir | Foto : Kembar Souvenir
Sukabumi13 Desember 2024, 20:40 WIB

Angin Kencang Terjang Parakansalak Sukabumi, Rumah Warga Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Satu rumah warga rusak tertimpa pohon tumbang di Parakansalak Sukabumi akibat angin kencang.
Kondisi rumah warga yang rusak tertimpa pohon jati tumbang imbas angin kencang di Parakansalak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Musik13 Desember 2024, 20:03 WIB

Bakal Konser di Jakarta Besok, Perjalanan Karir Dream Perfect Regime

Dream Perfect Regime merupakan label musik independen asal Korea Selatan yang akan menggelar konser di Indonesia pada Sabtu,14 Desember 2024 di Beach City International Stadium, Jakarta.
Bakal Konser di Jakarta Besok, Perjalanan Karir Dream Perfect Regime (Sumber : Instagram/@dprian)