Termasuk Sukabumi! 31 Titik Rawan Bencana di Jabar, Pemudik Wajib Waspada

Kamis 28 Maret 2024, 13:43 WIB
(Foto Ilustrasi) Polisi telah melakukan persiapan pengamanan dan pemetaan titik di jalur mudik Jawa Barat yang rawan. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Polisi telah melakukan persiapan pengamanan dan pemetaan titik di jalur mudik Jawa Barat yang rawan. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) telah melakukan persiapan pengamanan dan berdasarkan hasil pemetaan setidaknya ada 31 titik di jalur mudik yang rawan.

Mengutip suara.com, sebanyak 31 titik tersebut rawan terjadi bencana banjir, tanah, longsor, jalan amblas, ataupun pohon tumbang dan tersebar di delapan kabupaten dan kota se-Jabar.

Menurut Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo, bencana banjir hingga longsor harus diwaspadai oleh pemudik. Sebab berdasarkan rilis BMKG, curah hujan di wilayah Jabar cenderung fluktuatif hingga akhir bulan Mei.

"Perkiraan BMKG sampai dengan akhir Mei curah hujan bisa tinggi dan bisa tidak," kata Wibowo, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga: Rapat Dinas Maret 2024, Bupati Sukabumi Tekankan Koordinasi dan Kewaspadaan Bencana Alam

Lebih lanjut Wibowo mengatakan kepolisian akan melakukan patroli rutin di titik rawan, sebagai salah satu langkah antisipasi untuk mempercepat penanganan bila terjadi bencana.

Selain itu, antisipasi lainnya yakni akan membatasi kendaraan bermuatan berlebih melintasi jalur rawan longsor, hingga menyiagakan alat berat. "Yang paling utama kita tetap melakukan koordinasi dengan BPDB," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Wibowo juga mengingatkan kepada Kasatlantas yang ada di 8 kabupaten dan kota agar cepat tanggap dalam membuka jalur evakuasi apabila terjadi bencana.

"Pak Wadirlantas tolong diingatkan para Kasatlantas, minimal dia pegang nomor pilot operator (alat berat) itu, jangan sampai pesawatnya (alat berat) ada tapi pilotnya gak ada, kacau kita. Evakuasi jalur ini kalau kita lakukan secara manual, itu cukup lama," ujar dia.

Berikut 31 titik yang rawan bencana di jalur mudik Jawa Barat:

Kota Bandung (rawan longsor dan banjir)

1. Jalan Setiabudi
2. Jalan Ir. H. Juanda
3. Jalan Soekarno Hatta (Kecamatan Rancasari)
4. Kecamatan Mandalajati
5. Jalan Soekarno Hatta (Kecamatan Gedebage)
6. Jalan Soekarno Hatta (Kecamatan Panyileukan)

Kota Bogor (rawan longsor dan jalan amblas)

7. Jalan Raya Tajur (Simpang Babadak)
8. Jalan Raya Stasiun Cilebut
9. Simpang Mbah Dalem Batutulis

Kabupaten Cianjur (rawan pohon tumbang dan banjir)

10. Jalan Raya Cipanas
11. Jalan Raya Ciherang Pacet

Kota Sukabumi (rawan longsor dan jalan amblas)

12. Jalan KH. A. Sanusi
13. Jalan Proklamasi
14. Jalan Raya Baros
15. Jalan Lio Santa

Kabupaten Kuningan (rawan longsor, banjir dan pohon tumbang)

16. Jalan Cimenga
17. Jalan Cilebak
18. Kecamatan Cibingbin
19. Kecamatan Luragung
20. Jalan Cisantana - Cigugur
21. Jalan Kadugede - Darama
22. Jalan Siliwangi
23. Jalan RE. Martadinata

Kota Cimahi (rawan longsor)

24. Jalan Kertawangi, Kecamatan Cisarua

Kabupaten Garut (rawan longsor dan banjir)

25. Jalan Raya Lebak Jero Kadungora
26. Jalan Tutugan Leles
27. Jalan Cijolang
28. Jalan Cipeundeuy
29. Jalan Panday
30. TPA Warung Peuteuy

Kabupaten Tasikmalaya (longsor dan jalan amblas)

31. Jalan Raya Garut Tasikmalaya.

Sumber: Suara.com/Rahman

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).
Produk27 April 2024, 15:54 WIB

Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Ditarik Gegara Kandungan Plastik, Ini Kata BPOM

Noorman memastikan tidak ada produk Magnum Almond yang masuk ke Indonesia.
(Foto Ilustrasi) Unilever Plc menarik produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. | Foto: Pexels
Life27 April 2024, 15:30 WIB

6 Ciri Orang Rakus yang Harus Dihindari di Lingkungan Kita, Yuk Waspada!

Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri
Ilustrasi - Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION).
Nasional27 April 2024, 15:08 WIB

Posisi Terakhir Masih di Sukabumi, Mensos Kejar Emak-emak Suka Ngamuk Minta Sedekah

Sempat dibawa pihak kepolisian untuk dititipkan ke angkutan umum arah Bandung Barat lalu ke Bogor, perempuan tersebut dilaporkan warga, pada Sabtu (27/4/2024) masih berada di Kota Sukabumi.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Sumber: akun kemensos RI)
Inspirasi27 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Logistic Staff Minimal SMK/SMA Semua Jurusan, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertaik dengan pekerjaan ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Logistic Staff Minimal SMK/SMA Semua Jurusan, Penempatan Kota Sukabumi | Foto: Istimewa