Dinsos Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Nagrak Sukabumi

Senin 18 Maret 2024, 21:23 WIB
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kampung Kancah Nangkub RT 1/7, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kampung Kancah Nangkub RT 1/7, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kampung Kancah Nangkub RT 1/7, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu, 17 Maret 2024.

Tagana Kecamatan Nagrak, Gunawan Adi Marga mengatakan, jenis bantuan yang diserahkan berupa perlatan dapur, peralatan mandi, family kit, baju, pakaian dalam, makanan siap saji, selimut dan tikar gulung.

"Bantuan diserahkan di Desa, karena saat ini Ijah (korban) tinggal di rumah anak lelakinya yang berada di Kampung Wangun," kata Gunawan kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/3/2024).

Adapun yang menerima cucunya, sebab, masih tinggal di depan rumah yang terbakar. "Bantuan diserahkan melalui saya atas arahan salah satu anaknya," ujarnya.

Selain itu, Gunawan menyatakan pengajuan permohonan ke Baznas Kabupaten Sukabumi juga sudah disampaikan, namun, harus menunggu untuk diterima atau tidaknya permohonan bantuan tersebut.

Baca Juga: Lapuk Dimakan Usia, Kondisi Bangunan SMPN 1 Jampangtengah Sukabumi Mengkhawatirkan

"Kita sudah diberi tanda terima penyerahan berkas permohonan bantuan, tinggal menunggu persetujuan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah dilanda kebakaran di Kampung Kancah Nangkub RT 01/ RW07, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 14 Maret 2024 jelang sahur.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky mengatakan, kebakaran yang melanda rumah yang dihuni seorang diri oleh Ijah (75 tahun) itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Kebakaran diduga dipicu api dari hubungan arus pendek listrik.

"Rumah permanen 6 meter x 8 meter beserta perlengkapan didalamnya habis terbakar, sehingga masuk kategori rusak berat," ujar Miky dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Saat kebakaran terjadi, Ijah berhasil diselamatkan oleh cucunya dan dibantu warga sekitar.

"Warga setempat melakukan pemadaman manual, didukung oleh cuaca hujan sedang, hingga api berhasil padam sekitar pukul 03.30 WIB," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).
Produk27 April 2024, 15:54 WIB

Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Ditarik Gegara Kandungan Plastik, Ini Kata BPOM

Noorman memastikan tidak ada produk Magnum Almond yang masuk ke Indonesia.
(Foto Ilustrasi) Unilever Plc menarik produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. | Foto: Pexels
Life27 April 2024, 15:30 WIB

6 Ciri Orang Rakus yang Harus Dihindari di Lingkungan Kita, Yuk Waspada!

Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri
Ilustrasi - Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION).