Jadi KLB, 7 Anak di Purwakarta Positif Polio dan Terbukti Bawa Virus

Senin 03 April 2023, 11:20 WIB
(Foto Ilustrasi) Tujuh anak di Purwakarta terbukti positif virus polio. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Tujuh anak di Purwakarta terbukti positif virus polio. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Tujuh anak di Purwakarta terbukti positif virus polio. Ini berdasarkan hasil pemeriksaan sampel tinja terhadap 30 anak. Ketua Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Jawa Barat Dewi Ambarwati mengatakan mereka yang positif itu dalam kondisi sehat.

"Kita sudah datangi untuk memeriksa yang tujuh anak ke lokasi dan kondisinya baik-baik saja, mereka tidak ada cacat dan sebagainya,” kata dia, Minggu, 2 April 2023.

Artinya, mengutip berita tempo.co, menurut Dewi, ketujuh anak tersebut berstatus sebagai pembawa virus polio dan membahayakan orang lain, terutama pada mereka yang tidak atau belum divaksinasi polio secara lengkap. “Jadi enggak ada cerita lagi, semua anak harus divaksinasi,” ujarnya.

Vaksinasi ini termasuk pada tujuh anak yang positif polio, sambil diberikan edukasi untuk menjaga pola hidup sehat seperti mencuci tangan dengan sabun juga sanitasi lingkungan.

Baca Juga: Sasar 25 Ribu Anak, Dinkes Kota Sukabumi Bakal Gelar Imunisasi Polio

Adapun pemeriksaan sampel tinja 30 anak berusia kurang dari 15 tahun tersebut terkait dengan temuan kasus polio pada seorang balita perempuan berusia 4 tahun 5 bulan di Kampung Cadas Bodas, Desa Tegal Datar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta pada Maret 2023 lalu.

Hasil uji laboratorium pada medio Maret mengonfirmasi balita yang tidak bisa berjalan itu positif terkena virus polio tipe dua. Balita tersebut punya riwayat tidak divaksin polio oleh orang tuanya, demikian juga kakaknya.

Setelah temuan kasus itu, dilakukan pengambilan sampel tinja pada 30 anak tetangga sekitar untuk diperiksa di laboratorium Bio Farma di Bandung. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, diketahui pula berapa lama umur virus polio pada anak-anak tersebut.

Pada temuan kasus positif pertama pada balita perempuan berusia 4 tahun 5 bulan, misalnya, virus polionya berusia sekitar 3 tahun. “Berarti terkena di usia 1 tahun lebih, cocok dengan kondisi lumpuhnya di usia dua tahunan kurang,” kata Dewi.

Menurut Staf Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Neurologi Rumah Sakit Hasan Sadikin, Nelly Amalia Risan, penyebaran virus polio berasal dari polusi tinja di air. “Penularan polio itu dari kotoran masuk ke mulut,” ujar dia, Selasa, 28 Maret 2023.

Karena kasus polio sudah lama tidak muncul, kata anggota Komite Ahli Surveilans AFP (accute flaccid paralysis) Kementerian Kesehatan itu, maka temuan satu kasus pun menjadi kejadian luar biasa (KLB).

Tindak lanjutnya adalah Outbreak Response Immunization (ORI), yaitu vaksinasi polio secara massal dan serentak pada balita di Jawa Barat per 3 April 2023 selama dua pekan dengan target sasaran hampir empat juta anak.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)