Insiden Pengadangan Bantuan Gempa Cianjur, BNPB Minta Logistik Masuk Posko

Rabu 23 November 2022, 20:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menanggapi soal pengadangan kendaraan relawan yang membawa bantuan logistik untuk korban gempa di Cianjur. Insiden pengadangan tersebut viral setelah videonya beredar di media sosial, Rabu (23/11/2022). 

Menurut Suharyanto, untuk menghindari hal tersebut maka dibuat alur penyaluran logistik yaitu masuk posko disimpan di gudang lalu didistribusikan. 

"Ke tempat-tempat pengungsian banyak masuk mengatasnamakan relawan dan sebagainya akhirnya diadang diambil [logistiknya]. Maka dibuat alur distribusi logistik yang lebih tertib dan teratur," kata Suharyanto dalam konferensi pers di Pendopo Bupati Cianjur. 

"Daripada bawa logistik sendiri dan belum tentu diterima dengan baik, lebih baik di full kan di posko dari posko nanti dimasukan ke dalam gudang nanti camat mengambil kades mengambil nanti didistribusikan ke pengungsi," ungkap Suharyanto. 

Dia menyatakan, kemarin alur penyaluran bantuan tersebut belum berjalan sehingga bantuan disalurkan kemana-mana. "tadi sudah mulai diharapkan lebih tertib dan sistematis," ujarnya.

Lebih lanjut Suharyanto menyatakan ada dua gudang yang menyimpan logistik, pertama gudang BPBD dan gedung wanita Bale Rancage. Alurnya semua logistik baik dari pemerintah atau bantuan dari manapun masuk ke posko utama di depan Pendopo Cianjur kemudian disimpan digudang untuk selanjutnya didistribusikan. 

"Setiap jam 8 pagi para camat sudah mengajukan kebutuhan di masing-masing kecamatan kemudian jam 9 Dinas Perhubungan kabupaten, provinsi, TNI/Polri BNPB, BPBD dan semua yang terlibat menyiapkan armada truk, jadi kebutuhan logistik didorong ke kantor camat masing-masing," jelasnya.

Setelah itu para kepala desa dibantu Babinsa dan Babinkamtibmas mendistribusikan bantuan ke titik-titik pengungsian. 

"Jadi tidak ada lagi yang satu sisi mendapat logistik berlebihan disisi lain ada yang tidak mendapat logistik. Para kepala desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang paham kondisi daerahnya masing-masing," ujarnya.

Distribusi logistik diatur untuk menjaga distribusi logistik tidak menghambat proses penanganan pencarian dan pengungsi. 

Kepada masyarakat, perorangan, organisasi masyarakat, pengusaha dan sebagainya yang ingin membantu masyarakat terdampak gempa sebaiknya satu pintu melalui posko.

Suharyanto meyakinkan semua bantuan tersebut baik logistik barang maupun dana disalurkan kepada yang berhak. 

"Jangan bergerak sendiri-sendiri, karena kita ketahui bersama hujan jalan becek, daerah bencana ini rata-rata jalannya kecil, jadi numpuk macet," ujarnya.

Pasalnya, pada Hari ini, Suharyanto mengatakan ada beberapa keluhan dari pasukan evakuasi yang tidak bisa bergerak leluasa karena terhambat.

"Banyak juga masyarakat yang datang dari luar kota luar daerah terdampak masuk [ke lokasi bencana] seolah-olah bencana ini jadi tontonan. Nanti akan ditertibkan dibersihkan," tegasnya.

#SHOWRELATEBERITA 






Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer