Ini Sejumlah Syarat dari Putin untuk Setop Perang Rusia Ukraina

Selasa 01 Maret 2022, 17:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap sejumlah syarat yang bisa menghentikan invasi militernya ke Ukraina. Hal ini diungkapkan Putin dalam percakapan melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin, 28 Februari 2022.

Menurut Putin, penyelesaian perang Rusia Ukraina hanya mungkin jika Ukraina netral. Selain itu Putin meminta Ukraina melakukan denazifikasi dan demiliterisasi. Rusia juga mengajukan bisa mengontrol Krimea yang dicaploknya secara resmi.

"Rusia terbuka untuk pembicaraan dengan perwakilan Ukraina dan berharap (pembicaraan) mengarah pada hasil yang diinginkan," kata Putin  seperti dilansir Tempo dari Reuters, Selasa 1 Maret 2022.

Perundingan antara Rusia Ukraina telah berlangsung kemarin, Senin, 28 Februari 2022 di perbatasan Belarus. Namun perundingan putaran pertama yang bertujuan mengakhiri pertempuran antara kedua negara selesai tanpa kesepakatan berarti. Pembicaraan berlangsung selama hampir lima jam.

Baca Juga :

99 WNI Dievakuasi ke Luar Ukraina, Bertahan Dua Hari di Perbatasan

Rusia Ukraina sepakat mengadakan pertemuan kembali dalam beberapa hari ke depan. Saat pembicaraan berlangsung, pertempuran tetap berlangsung sengit. Pasukan Rusia melanjutkan serangan ke kota-kota Ukraina, termasuk kota terbesar kedua, Kharkiv pada hari kelima invasi Rusia.

Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut, pertempuran berlanjut di sekitar Chernihiv dan Kharkiv. Rusia gagal menguasai kedua kota itu.

Presiden Ukraina Resmi Ajukan Keanggotaan Uni Eropa

photoPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) menandatangani dokumen agar Ukraina bergabung dengan Uni Eropa, pada 28 Februari 2022. - (Screenshot/Facebook)</span

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara resmi mengajukan keanggotaan Uni Eropa di tengah invasi Rusia.

Seperti dilansir The Times of Israel Selasa 1 Maret 2022, foto Zelensky yang menandatangani dokumen permintaan bergabung Uni Eropa diunggah di laman Facebook sang presiden pada Senin malam waktu setempat.

Andriy Sybiha, kepala kantor Kepresidenan Ukraina menyatakan bahwa dokumen pengajuan “dalam perjalanan ke Brussels (markas Uni Eropa).”

Laman Facebook Zelensky mengunggah foto sang presiden diapit Perdana Menteri Denys Shymhal dan Kepala Parlemen Ukraina Ruslan Stefanchuk. “Sejarah sedang dibuat sekarang,” tulis unggahan tersebut.

Baca Juga :

Namun, Ukraina masih harus menunggu bertahun-tahun lagi untuk mencapai keanggotaan Uni Eropa. Setiap penambahan keanggotaan Uni Eropa harus disetujui dengan suara bulat, dan beberapa negara anggota memiliki prosedur persetujuan yang rumit.

Pengajuan ini dibuat lima hari setelah Rusia menyerang Ukraina. Uni Eropa secara tegas mengecam tindakan Kremlin dan memberlakukan sanksi sebagai hukuman. Di saat bersamaan, putaran pertama dan kedua pembicaraan Ukraina-Rusia yang bertujuan untuk mengakhiri pertempuran, berakhir tanpa kesepakatan.

Dua hari terakhir, Uni Eropa bergerak cepat menggandakan sanksi untuk Rusia. Pada Ahad lalu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan sanksi baru berupa larangan melintas bagi pesawat Rusia dan melarang media pemerintah Rusia seperti Russia Today dan Sputnik.

Von der Leyen juga mengumumkan sepaket sanksi baru untuk Belarusia. Pemerintahan Aleksandr Lukashenko dituding aktif menyokong serangan Rusia ke Ukraina.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Kecantikan14 Mei 2024, 08:00 WIB

Rutin Eksfoliasi, 8 Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman

Tekstur wajah kulit jeruk bisa disebabkan oleh berbagai faktor termasuk jerawat, bekas jerawat, kerutan, atau bahkan paparan sinar matahari yang berlebihan.
Ilustrasi. Perawatan wajah. Rutin Eksfoliasi Termasuk Salah Satu Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman | Foto: Freepik/@wayhomestudio
Life14 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Jika Anda melihat anak menunjukkan ciri-ciri stres karena sering dimarahi atau merasa lelah, penting untuk memberikan dukungan emosional dan membantu mereka mengatasi stres.
Ilustrasi - Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : unsplash.com/Chinh Le Duc)
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)