Meski Diizinkan, Mayoritas Warga Cina Tidak Terpikir Punya Tiga Anak

Senin 31 Mei 2021, 23:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelonggaran kebijakan keluarga berencana oleh Pemerintah Cina tidak disambut antusias oleh warganya. Menurut survei terbaru dari media milik pemerintah, Xinhua, mayoritas warga tidak pernah terpikir untuk memiliki tiga anak, baik diperbolehkan maupun tidak.

Pemerintah Cina sebelumnya memperbolehkan warganya untuk memiliki tiga anak per keluarga pada Juni ini. Harapannya, hal tersebut bisa menggenjot angka kelahiran yang menurun beberapa tahun terakhir. Ini adalah langkah kedua dari Cina yang pada 2016 memperbolehkan satu keluarga memiliki maksimum dua anak.

"Tidak pernah memikirkan punya tiga anak," ujar 29 ribu dari 31 ribu responden yang ditanyai oleh Xinhua, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 31 Mei 2021 melalui Tempo.

Dari 2.000 responden yang tersisa, reaksi yang diberikan terpecah menjadi tiga. Ketiganya adalah "siap memiliki tiga anak", "ada di dalam agenda", serta "ragu karena banyak hal harus dipertimbangkan".

Lucunya, survei keluarga berencana tersebut tidak lagi dipublikasikan oleh Xinhua. Menurut laporan Reuters, Xinhua telah menghapus hasil survei yang mereka publikasikan lewat media sosial Weibo itu.

Meski hasil survei sudah tidak bisa lagi dilihat, perbincangan tentang pelonggaran keluarga berencana masih berlangsung di media sosial. Beberapa mengatakan biaya hidup yang tinggi adalah penyebab utama kenapa warga Cina ragu untuk memiliki anak yang berujung pada rendahnya angka kelahiran.

Menurut data Cina satu dekade terakhir, rata-rata jumlah anak per satu perempuan adalah 1,3. "Saya bersedia untuk memiliki tiga anak apabila pemerintah memberikan saya 5 Juta Yuan Cina (Rp 11 miliar)," ujar salah satu warga Cina di Weibo.

Reaksi warga serupa dengan reaksi para pakar. Sejumlah pakar pesimis pelonggaran yang diterapkan administrasi Presiden Xi Jinping bakal membawa perubahan. Menurut mereka, permasalahan angka kelahiran bukan pada jumlah yang dibatasi, tetapi pada biaya hidup yang tinggi, apalagi untuk menghidupi anak.

"Warga harus memikirkan biaya kegiatan ekstrakurikuler, makanan, liburan, dan sebagainya. Biaya hidup secara cepat akan naik (begitu ada anak). Menaikkan batas kelahiran anak tidak akan mengubah hal tersebut," ujar Li Yifei, sosiolog dari NYU Shanghai, Cina.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer