Korut Sebut K-Pop Adalah Bentuk Perbudakan Modern

Rabu 17 Maret 2021, 14:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - K-Pop adalah salah satu ekspor budaya populer dari Korea Selatan (Korsel) dengan jangkauan hampir ke seluruh dunia. Namun, sebuah artikel yang dimuat oleh situs media propaganda di Pyongyang (Ibu Kota Korea Utara atau Korut) menyebut K-Pop sebagai bentuk perbudakan modern dengan artis-artis K-Pop di dalamnya  tak ubah layaknya para budak.

Salah satu artikel yang ditulis di situs Arirang Meari (media propaganda Korut) mengklaim artis-artis K-Pop seperti BTS dan Blackpink terikat kontrak luar biasa dari perusahaan agensi yang menaungi mereka sejak debut hingga terkenal saat ini.

"Mereka 'dipenjara' saat pelatihan, diperlakukan sebagai budak, tubuh, pikiran dan jiwa mereka dirampas oleh label rekaman yang kejam dan korup," tulis situs tersebut.

Meskipun penulis artikel itu tidak menyertakan bukti kuat untuk mendukung tuduhannya, siapa pun kini sudah banyak yang tahu bahwa industri K-Pop memang sangat melelahkan dan penuh dengan persaingan. 

Baca Juga :

Warga Korut Dianggap Pengkhianat Jika Suka K-Pop

photoWarga Korut yang sedang kabur. - (mirror.co.uk)</span

Sejumlah warga negara Korut yang kabur dan kini menetap di Korsel mengungkapkan, mereka telah dicap sebagai pembelot atau pengkhianat karena menjadi fans K-Pop.

Bahkan, jika ada warga yang ketahuan mengkonsumsi konten asing seperti K-Pop ataupun produk hiburan dari Amerika Serikat, mereka akan menghadapi hukuman berat.

Undang-undang di Korut memang tidak melarang warga negaranya mengkonsumsi produk budaya luar, tetapi seiring berjalannya waktu terlebih setelah kinerja ekonomi Korut memburuk dan mencapai titik terendah di era Kim Jong-un, semua menjadi berubah.

Pada bulan Desember 2020 lalu, Ibu Kota Korut, Pyongyang mengeluarkan undang-undang yang mewajibkan seluruh warga negaranya mencegah penyebaran ideologi anti-sosialis.

Februari 2021 kemarin, Kim Jong-un bahkan memerintahkan adanya kontrol ketat pada seluruh konten di media sosial. Ia juga menyerukan perlawanan terhadap praktik anti-sosialis agar semakin digencarkan dibanding sebelumnya.

Warga Korut dan Artis K-pop Sama-sama Diperbudak

photoKim Jong-un sedang memantau internet. - (mirror.co.uk)</span

Korut dan Korsel relatif memiliki budaya yang sama selama berabad-abad. Industri musik di Korut yang berlatar belakang komunis dan Korsel yang kapitalis memiliki perkembangan yang sangat berbeda sejak negeri semenanjung itu terpecah usai Perang Dunia II.

Keith Howard, seorang ahli Etnomusikologi dan pakar musik mengatakan, di Korsel musik berkembang secara bebas dan menjadi industri miliaran dolar hingga berhasil mendapatkan pengakuan dunia. Selama bertahun-tahun Kota Seoul menjadi induk yang membawa budaya K-Pop menyebar penjuru dunia.

Berbeda dengan Korsel, Korut menjadikan musik sebagai bagian penting kehidupan sehari-hari serta menjadi alat propaganda utama. Lirik dalam lagu-lagu Korut menggambarkan keluarga Kim yang berkuasa dan perjuangannya melawan agresi asing.

Monopoli yang dilakukan negara berideologi komunis tersebut membuat lagu-lagu kenegaraan meresap ke benak setiap orang Korut

"Tidak ada bukti orang di Korut bisa menciptakan musiknya sendiri di luar izin negara," kata Howard.

Satu-satunya perusahaan rekaman musik di Korut adalah milik negara, sebegitu ketatnya hingga Ibu Kota Pyongyang melarang setiap pertunjukan musik atau hiburan di luar agenda yang disahkan negara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Gadget13 Mei 2024, 00:36 WIB

Balita di Cikole Sukabumi Tewas Usai Dipatuk Ular Welang Saat Tidur

Peristiwa nahas menimpa seorang bayi berusia tiga tahun asal Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Balita itu meninggal dunia usai digigit ular welang di kamarnya.
Balita meninggal setelah dipatuk ular welang di Cikole Sukabumi | Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 00:10 WIB

Koalisi 5 Partai Kantongi Tiga Nama Bakal Calon Bupati Sukabumi

Pasca deklarasi koalisi 5 partai untuk bekerjasama di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, komunikasi antar pimpinan partai politik terus dilakukan.
Pertemuna Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha dan Ketua DPC PKB Hasim Adnan, Minggu (12/5/2024) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 23:56 WIB

Debit Air Bendungan Ciletuh Sukabumi Menurun, Area Pertanian di Dua Kecamatan Terancam

Bendungan Ciletuh sebagai penyuplai air untuk pertanian di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap debit airnya muali menurun.
Bendungan Ciletuh Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat12 Mei 2024, 21:00 WIB

Langkah Mudah Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ilustrasi - Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kunci Sehat).
Sukabumi12 Mei 2024, 20:45 WIB

Truk Box Terbalik Di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi, 3 Orang Terluka

Mobil truk box yang membawa dua unit sepeda motor Nmax, terbalik diturunan Puncak Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.
Truk box terbalik di tanajakan dini Geopark Ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi12 Mei 2024, 20:23 WIB

PKS Runner Raih Juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi

Sejumlah pelari yang tergabung dalam PKS Runners mengikuti event Geopark Ciletuh Run 2024
PKS Runner raih juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi | Foto : Ist
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang