SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Amerika Donald Trump bukan satu-satunya politisi di Amerika yang dinyatakan positif COVID-19. Kurang lebih ada 26 pejabat atau politisi di Amerika yang tertular virus Corona walaupun dalam rentang waktu yang berbeda-beda. Berikut beberapa nama-namanya, dikutip dari Tempo.co, Ahad, 4 Oktober 2020:

-Presiden Amerika, Donald Trump (2 Oktober)

-Ibu Negara, Melania Trump (2 Oktober)

-Mantan Gubernur New Jersey, Chris Christie (3 Oktober)

-Mantan Konselor Donald Trump, Kellyanne Conway (2 Oktober)

-Penasehat Politik Donald Trump, Hope Hicks (1 Oktober) 

-Kepala Komite Nasional Republikan, Ronna McDaniel (30 September)

-Senator Republikan Mike Lee (2 Oktober)

-Penasehat Keamanan Nasional Donald Trump, Robert O'Brien (27 Juli)

-Panasehat Kampanye Donald Trump, Kimberly Guilfoyle (3 Juli)

-Juru Bicara Wapres, Katie Mller (Mei)

Sebagai pembanding, berikut nama-nama politisi atau pejabat Amerika dari Bloomberg yang sudah menjalani tes beberapa kali dan dinyatakan negatif COVID-19:

-Capres Demokrat, Joe Biden

-Cawapres Demokrat, Kamala Harris

-Ketua Parlemen AS, Nancy Pelosi

-Wakil Presiden AS, Mike Pence

-Kepala Staf Kepresidenan, Mark Meadows

-Sekretaris Bendahara, Steve Mnuchin

-Penasehat Ekonomi Donald Trump, Larry Kudlow

-Menteri Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat, Alex Azar

-Calon Hakim Agung Konservatid, Amy Coney Barrett

-Pengacara Donald Trump, Rudy Giuliani

Khusus Donald Trump, Dokter Gedung Putih Sean Conley mengatakan bahwa kondisinya membaik dan sudah terbebas dari demam. Walau begitu, Donald Trump belum diperbolehkan meninggalkan Rumah Sakit Militer Walter Reed hingga ia dinyatakan benar-benar pulih.

"Dia menghabiskan sebagian harinya menjalankan bisnis dan saya lihat ia bisa keluar masuk kamar perawatannya tanpa masalah sedikitpun," ujar Sean Conley.

Donald Trump pun menyatakan kondisinya sudah membaik. Namun, menurut ia, ujian sesungguhnya baru akan terjadi beberapa hari ke depan di mana ia akan menjalani sejumlah pemeriksaan. "Kita lihat saja nanti seperi apa hasilnya," ujar Donald Trump.

Sumber: Tempo.co