Dianggap Halangi Pilpres Amerika via Pos, Layanan Pos AS Batalkan Pemangkasan

Rabu 19 Agustus 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Layanan Pos AS Louis DeJoy membatalkan kebijakannya terkait pemangkasan anggaran serta pengetatan operasional. Dilansir dari Tempo.co, hal tersebut menyusul protes dari berbagai pihak yang menganggapnya ingin mensabotase pelaksanaan Pilpres Amerika via pos.

Dalam keputusan terbarunya, segala perubahan terhadap operasional Layanan Pos AS akan ditunda hingga Pilpes Amerika usai. Sebagaimana diketahui, Pilpres Amerika akan digelar pada 3 November nanti waktu Amerika.

"Jam operasional kantor pos akan tetap sama, alat proses surat tetap dipertahankan, dan tidak ada fasilitas proses pos yang ditutup, " ujar DeJoy sebagaimana dikutip dari CNN, Rabu, 19 Agustus 2020.

Diberitakan sebelumnya, Louis DeJoy dan Presiden Amerika Donald Trump dianggap telah bersekongkol untuk mensabotase persiapan Pilpres Amerika via pos. Gara-garanya, DeJoy adalah orang pilihan Trump untuk memimpin Layanan Pos AS dan ia mengetatkan anggaran dan operasionalnya menjelang pilpres.

Dalam pembelaannya, DeJoy mengatakan bahwa pengetatan itu untuk membuat operasional Layanan Pos AS efektif, efisien, dan berkelanjutan. Namun, tidak ada yang percaya dengannya. Selain karena ia dekat dengan Trump yang menolak Pilpres via pos, pengetatan itu berpotensi memperlamban proses pengiriman dan pengumpulan surat suara.

Kongres Amerika telah mengagendakan sidang meminta dan mendengarkan keterangan dari Louis DeJoy soal kebijakannya. Namun, belum sempat ia bersaksi di depan Kongres, DeJoy sudah mencabut keputusan pengetatannya.

Di Washington, dua gugatan atas kebijakan DeJoy telah diajukan ke Pengadilan Federal. Beberapa negara bagian terlibat di dalamnya. Dalam berkas gugatan, keputusan DeJoy dikaitkan dengan sikap Donald Trump yang berkali-kali mengatakan Pilpres Amerika via pos rentang dicurangi.

"Louis DeJoy telah memerintahkan perubahan (terhadap operasional Layanan Pos AS) menyusul serangkaian pernyataan dari Presiden Donald Trump untuk mempersulit pelaksanaannya," ujar bunyi gugatan yang ada.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)