Murid di Malaysia Donasikan 67 Persen Livernya ke Mantan Guru SD

Kamis 27 September 2018, 06:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kecintaan mantan murid terhadap seorang guru diperlihatkan oleh Jerome Chin, 25 tahun. Chin adalah mahasiswa kedokteran di Malaysia yang menyumbangkan 67 persen livernya untuk guru SDnya yang dulu dikenal sangar. 

Dikutip dari asiaone.com pada Kamis, 27 September 2018, Leong Fong Peng adalah guru Sekolah Dasar SJK(C) Kong Min di Kuantan, Malaysia, tempat Chin dulu menuntut ilmu. Chin menceritakan Leong sering kali menghukumnya pada saat sekolah. Ia bahkan mengakui bahwa dirinya bukanlah satu dari banyak murid terbaik Leong.

“Guru ku ini sering membawa tongkat kemanapun ia pergi dan cukup sering menggunakannya untuk menghukum saya. Saya membenci guru-guru yang dulu sering menghukum saya. Tapi setelah saya lulus, saya mulai menghargai mereka karena itu artinya mereka memperhatikan saya,” kata Chin sambil mengingat kembali masa ketika Leong mengajarnya pada 2003 - 2004.

Chin baru mengetahui kondisi kesehatan Leong pada Juli 2018 dari Krystal Teh, anak Peng yang sekaligus teman Chin pada saat di sekolah dasar. Teh menceritakan sudah ada delapan sukarelawan yang menawarkan untuk menyumbangkan sebagian dari liver mereka, tetapi belum ada satupun yang cocok dengan Leong. 

Chin pun terdorong dan akhirnya setuju untuk mendonorkan livernya, walaupun awalnya ditentang oleh ayah Chin.

“Saya mengatakan kepada ayah saya bahwa hal ini telah saya pelajari. Saya tahu apa yang saya lakukan dan itu akan baik-baik saja. Sebagai seseorang yang berkecimpung di bidang medis, hal itu yang kemudian dapat membantu meyakinkannya,” katanya. 

 

Meskipun telah menyumbangkan 67 persen dari livernya, Chin bersikeras ia bukan seorang pahlawan. Ia mengatakan ada orang yang membutuhkan bantuan ditempat dan di saat yang tepat sehingga dia pun hanya melakukan apa yang bisa dilakukan.

Proses operasi transplantasi liver dilakukan pada 6 September 2018 di National University Hospital, Singapura. Keadaan Leong sempat membaik, tetapi ia kembali harus mendapatkan perawatan intensif karena mengalami batuk darah.

Untuk proses perawatan kesehatan ini, Leong harus merogoh kocek hingga S$300,000 atau setara Rp 4,5 miliar. Mantan guru SD itu mengaku telah melakukan penggalangan dana untuk menutupi biaya, tetapi masih kurang sepertiga dari total biaya tersebut. Kondisi sekarang semakin rumit karena terdapat beberapa penyakit komplikasi baru sehingga jumlah yang dibutuhkan diperkirakan akan jauh lebih tinggi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)