Bebas, Anwar Ibrahim Berterima Kasih kepada Multietnis Malaysia

Minggu 27 Mei 2018, 09:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bekas Deputi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengatakan kebebasannya dari penjara Sungai Buloh merupakan buah dari perjuangan rakyat Malaysia untuk melakukan perubahan.

Menurut Anwar, tanpa adanya kerja sama multietnis maka mustahil melakukan perubahan drastis dalam pengelolaan pemerintahan.

 “Saya tidak akan berada di sini tanpa dukungan rakyat… Ini rakyat Malaysia baik Melayu, Cina, India dan etnis lainnya yang mengguncang negara dan membebaskan saya,” kata Anwar dalam program orasi di Seberang Perai Arena, Pulau Pinang, Malaysia, pada Jumat, 25 Mei 2018 seperti dilansir New Straits Times dengan mengutip kantor berita Bernama.

Anwar, 70 tahun,  juga mengatakan,”Saya tidak akan melupakan rakyat dan perjuangan mereka. Ini pelajaran bagi saya untuk tidak melupakan bahwa saya bebas karena rakyat.”

Hadir dalam acara ini putri Anwar yang juga anggota parlemen Nurul Izzah Anwar, Menteri Besar Chow Kon Yeow, dari koalisi Pakatan Harapan, yang mengusung pemerintahan PM Mahathir Mohamad saat ini.

Seperti diberitakan Reuters sebelumnya, koalisi Pakatan Harapan memenangkan 113 kursi di parlemen Malaysia pada pemilu 9 Mei 2018. Koalisi yang dimotori Mahathir Mohamad ini mengalahkan Barisan Nasional, yang dipimpin bekas PM Najib Razak, yang hanya mendapat 79 kursi di parlemen.

Koalisi PH lalu meminta raja Malaysia untuk memberikan pengampunan penuh kepada Anwar sehingga terbebas dari penjara dan kasusnya dianggap tidak ada. Anwar, seperti diberitakan, terkena vonis lima tahun dalam kasus sodomi pada 2015.

Dalam orasinya tadi, Anwar juga mengingatkan semua anggota parlemen Pakatan Harapan agar bekerja untuk publik dan tidak mengkhianati kepercayaan yang diberikan rakyat kepada pemerintahan Pakatan Harapan.

Anwar juga meminta para pemimpin koalisi PH agar tidak mudah tersinggung jika terkena kritik dan teguran dari publik serta media. “Kita baru saja memenangkan pemilu, jadi ada banyak pujian dari media. Begitu semua sudah tenang, media punya hak untuk mengkritik kita.”

Menurut Anwar, PH harus menerima bahwa media dan rakyat memiliki kebebasan untuk menyampaikan kritik dan opini.

Anwar Ibrahim akan berkeliling bertemu rakyat dalam program orasi ini untuk menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan selama ini.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)