SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Menteri Luar Negeri Inggris, Damian Green, akhirnya mengundurkan diri pada Kamis, 21 Desember 2017, setelah investigasi dari Kantor Kabinet menemukan dia telah memberikan informasi keliru mengenai file pornografi yang ditemukan di komputernya saat masih menjadi anggota parlemen Inggris pada 2008.
Menurut media Telegraph, Green, yang kerap dianggap sebagai wakil Perdana Menteri de fakto dari PM Theresa May, diminta mundur oleh atasannya ini setelah May memberitahukan Green tindakannya telah melanggar kode etik kementerian.
"May memberitahu Green untuk mundur pada Rabu malam (waktu setempat) dan belum akan menggantinya dalam waktu dekat,†begitu dilansir media Telegraph, Kamis, 21 Desember 2017.
Sedangkan polisi yang membocorkan soal file pornografi ini yaitu Bob Quick kemungkinan tidak akan terkena sanksi karena tindakanya membocorkan informasi ini terkait kepentingan publik. “Saya tidak bisa bayangkan juri tidak akan menganggap hal ini untuk kepentingan publik bahwa seorang anggota parlemen menggunakan komputer publik di kantornya untuk menonton pornografi,†kata Lord Brian Paddick, yang sekarang politisi dari Partai Liberal Demokrat dan dulunya deputi asisten komisioner Kepolisian Metropolitan London.
Sebuah penyelidikan soal perilaku Green telah berlangsung selama tujuh pekan terakhir terkait komplain mengenai perilaku tak senonoh Green terhadap penulis Kate Maltby. Dari penyelidikan ini, tim investigasi menemukan Green menyampaikan dua pernyataan keliru pada bulan lalu yang membantah polisi pernah memberitahunya mengenai materi pornografi yang ditemukan saat penggerebekan di kantornya pada 2008. Saat itu Green adalah anggota parlemen dari Partai Konservatif.
“Padahal, polisi telah mengangkat isu ini kepada atasannya pada 2008 dan kepada Green langsung pada 2013,†begitu dilansir Telegraph. PM Inggris, May, mendapat informasi soal ini pada Senin lalu dan membahasnya dengan penasehat independennya, Alex Allan, yang menyetujui keabsahan temuan ini.
Sumber: Tempo