SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Barack Hussein Obama bisa tidur nyenyak setelah tak menjabat sebagai pemimpin negara. Selain bebas tugas, dia dapat uang pensiun besar.
Meskipun dia mengaku belum menerimanya, namun Amerika Serikat telah mengatur pemberian uang pensiun bagi mantan presiden dan wakilnya, Senin (23/1).
Menurut Time, ada beberapa keuntungan yang diperoleh Obama setelah meninggalkan kantor kepresidenan, antara lain dia dapat uang pensiun, bantuan dana plesir, ruang kantor, staf, dan beberapa kenikmatan lain demi menjaga martabat nama presiden AS.
Statuta AS menyebutkan, uang pensiun Obama sebesar US$ 205.700 atau sekitar Rp 2,76 miliar per tahun. Angka tersebut sama dengan yang diterima oleh mantan Presiden George W. Bush, Bill Clinton, George H.W. Bush, dan Jimmy Carter.
Meskipun uang pensiun sama namun untuk dana kebutuhan lain berbeda karena terkait dengan biaya sewa ruang kantor. Sebagai contoh, Jimmy Carter menerima US$ 430 ribu setara dengan Rp 5,8 miliar yang ditetapkan pada anggaran tahun fiskal 2015.
Sementara George W. Bush memperoleh dana US$ 1.098.000 (Rp 14,7 miliar), Bush mendapatkan US$ 434 ribu (Rp 5,8 miliar) untuk sewa kantor per tahun. Jimmy Carter menerima US$ 112 ribu (Rp 1,5 miliar).
Selain bantuan dana sewa kantor, mantan presiden AS dan keluarganya mendapatkan uang untuk membayar pengawalan pribadi. Pemerintah AS menyiapkan dana sebesar US$ 9,5 juta atau setara dengan Rp 12,7 miliar.Â
AS juga menganggarkan uang pensiun bagi wakil presiden dan anggota Senat. Mantan Wakil Presiden Joe Biden sebagaimana disebutkan dalam Civil Service Retirement System, Biden menerima pensiun sekitar US$ 248, 670 per tahun atau setara dengan Rp 3,3 miliar. Mantan wakil presiden tidak mendapatkan dana pengwalan pribadi.
Â
Sumber: TEMPO
