Di Negara Ini, Warga Lansia Pilih Dipenjara

Minggu 15 Januari 2017, 07:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di Jepang, saat ini tengah terjadi peningkatan tren kejahatan yang dilakukan oleh warga lanjut usia.

Seperti dilansir laman Channel NewsAsia, Ahad 15 Januari 2017, data Kepolisian Jepang menunjukkan sebanyak 20 persen dari warga yang ditangkap atau diperiksa pada 2015, berusia di atas 65 tahun. Jumlah ini meningkat dari 5,8 persen pada 2000.

Sebagian besar warga lansia yang ditangkap karena melakukan kejahatan ringan seperti mengutil atau mencuri.

Meningkatnya kejahatan oleh warga berusia lanjut, menurut data Kepolisian Nasional pada 2013, dipicu oleh kesulitan ekonomi serta populasi Jepang yang semakin menua.

Hal ini diakui oleh tahanan pria berusia 80 tahun di Penjara Fushu, Tokyo. Pria yang menolak disebutkan namanya itu memilih kehidupan berat di penjara karena kesehatan dan keuangannya justru terjamin saat berada di balik jeruji besi.

“Saya justru bingung jika harus bebas.”

Tina Maschi, asisten profesor di Fordham University Graduate School of Social Service, menyebut, “Setidaknya di penjara mereka memiliki atap di atas kepala dan makanan yang terjamin.”

Shinsuke Nishioka, pejabat kementerian hukum Jepang, mengatakan salah satu masalah besar di penjara adalah saat pekerjaan sipir justru seperti perawat panti jompo.

Situasi ini menjadi semakin berat sehingga pemerintah telah menyepakati kebijakan untuk mengerahkan lebih banyak staf panti jompo ke 70 penjara di Jepang mulai April mendatang. Anggaran untuk membiayai kebijakan ini mencapai 58 juta yen atau Rp.

Pejabat di Fuchu, penjara terbesar untuk pria di Jepang, mengatakan sipirnya bahkan harus mengganti popok sejumlah tahanan dan membantu mereka mandi.

"Tahanan lanjut usia sudah mengalami kesulitan pendengaran,” ujar Nishioka. "Mereka tidak memahami perintah dan harus sering ke toilet. Karena itu kami membutuhkan lebih banyak sipir."

Kebijakan lain yang ditempuh penjara Fuchu adalah dengan membuka lowongan pekerjaan bagi para lansia yang akan bebas. Separuh rumah tahanan juga dijadikan tempat penampungan bagi mereka yang bebas selama 16 pekan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat17 Mei 2024, 00:31 WIB

Gelar Workshop, Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada 2024 di Jawa Barat

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat mengikuti pelatihan peliputan Pilkada 2024 di salah satu hotel di Bandung, Kamis, (17/5/2024).
Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams
Sukabumi16 Mei 2024, 23:37 WIB

Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah meminta adanya pendampingan psikologis Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rahmat alias R alias Herang (25 tahun) tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa/warganet)
Sukabumi16 Mei 2024, 22:23 WIB

Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang oven.
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang oven di Pabrik Palet Kayu yang berada di Parungkuda Sukabumi, Kamis (16/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 21:41 WIB

Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Ayep Zaki resmi daftar Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Ayep Zaki serahkan berkas formulir pendaftaran Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life16 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan, Berhenti Sekarang Juga!

Begadang atau kurang tidur yang kronis dapat memiliki dampak yang berkepanjangan terhadap kesehatan.
Ilustrasi. Overthinking di Malam Hari. Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan . Sumber: Freepik/pressfoto
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 20:39 WIB

Serentak, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Resmi Lantik PPK Untuk Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, sebanyak 35 PPK di Kota Sukabumi dan 235 PPK di Kabupaten Sukabumi dilantik serentak.
Suasana pelantikan PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat16 Mei 2024, 20:30 WIB

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari Saat Terjadi Serangan Asam Urat

Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Sukabumi16 Mei 2024, 20:12 WIB

Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai, Camat Simpenan soal Masalah Sampah di Pesisir Loji Sukabumi

Forkopimcam Simpenan Sukabumi gelar bersih-bersih pantai di pesisir Loji. Terkumpul dua truk
Ratusan orang bersih-bersih pesisir Loji Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Food & Travel16 Mei 2024, 20:00 WIB

9 Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat, Tetap Sehat!

Pastikan untuk memperhatikan porsi dan memilih cemilan yang sehat dan seimbang untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Camilan sehat. Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba)
Life16 Mei 2024, 19:30 WIB

10 Cara Membantu Anak Berteman dan Bersosialisasi, Yuk Bunda Ajarkan!

Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan.
Ilustrasi - Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan. (Sumber : Pixabay.com/@Bessi)