Jemaah Haji Indonesia Bertahap Mulai Kembali ke Tanah Air Pada 4 Juli 2023

Senin 03 Juli 2023, 19:45 WIB
Ilustrasi - Jemaah Haji Indonesia Bertahap Mulai Kembali ke Tanah Air Pada 4 Juli 2023. | (Sumber : kemenag.go.id)

Ilustrasi - Jemaah Haji Indonesia Bertahap Mulai Kembali ke Tanah Air Pada 4 Juli 2023. | (Sumber : kemenag.go.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Jemaah haji gelombang 1 yang sudah menyelesaikan rangkaian Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada, hari ini mulai bersiap meninggalkan Tanah Suci untuk kembali pulang ke Tanah Air.

“Jadwal kepulangan jemaah Gelombang 1 akan dimulai pada 4 Juli 2023 besok. Mereka akan diterbangkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, seperti dikutip via laman resmi kemenag.go.id

“Dua hari sebelum kepulangan, dilakukan proses penimbangan bagasi jemaah di hotel masing-masing, dilanjutkan pemeriksaan koper bagasi dengan menggunakan X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air Zamzam,” sambung Fauzin, Senin (03/07/2023).

Baca Juga: 8 Tips Agar Anda Rajin Sholat 5 Waktu, Dijamin Ampuh dan Berhasil!

Disampaikan juga oleh Fauzin, jemaah haji dan petugas yang diberangkatkan ke Tanah Air pada 4 Juli 2023 besok berjumlah 6.961 orang atau 18 kelompok terbang (kloter) dengan rinciannya sebagai berikut :

1) Debarkasi Batam (BTH) 1 sebanyak 374 orang;
2) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 4 sebanyak 374 orang;
3) Debarkasi Surabaya (SUB) 1 sebanyak 450 orang;
4) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 1 sebanyak 400 orang;
5) Debarkasi Surabaya (SUB) 2 sebanyak 450 orang;
6) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 2 sebanyak 480 orang;
7) Debarkasi Surabaya (SUB) 3 sebanyak 450 orang;
8) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 1 sebanyak 393 orang;
9) Debarkasi Medan (KNO) 1 sebanyak 360 orang;
10) Debarkasi Aceh (BTJ) 1 sebanyak 393 orang;
11) Debarkasi Solo (SOC) 1 sebanyak 360 orang;
12) Debarkasi Makassar (UPG) 1 sebanyak 393 orang;
13) Debarkasi Batam (BTH) 2 sebanyak 374 orang;
14) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 2 sebanyak 393 orang;
15) Debarkasi Solo (SOC) 2 sebanyak 360 orang;
16) Debarkasi Solo (SOC) 3 sebanyak 360 orang;
17) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 3 sebanyak 393 orang, dan;
18) Debarkasi Batam (BTH) 3 sebanyak 374 orang

Fauzin mengatakan, jemaah haji yang akan kembali ke Indonesia setelah menuntaskan Tawaf Ifadah agar memastikan jika dirinya telah selesai menunaikan Tawaf Wada. Tawaf Wada sendiri adalah perpisahan yang dilakukan sebelum jemaah haji meninggalkan Kota Suci Makkah.

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan

“Tawaf Wada’ hukumnya wajib. Bagi yang meninggalkan dikenakan dam menyembelih kambing (menurut Syafi’iyah, Hanafiyah, dan Hanabilah). Menurut Imam Malik, Dawud, dan Ibnu Munzir, Tawaf Wada’ hukumnya sunnah,” ujar dia.

Fauzin menambahkan, kewajiban Tawaf Wada akan gugur dan tidak dikenakan dam bagi jemaah haji wanita yang sedang mengalami haid/nifas, istihadlah, orang yang beser, anak kecil, orang yang fisiknya lemah, orang yang mengalami luka darah mengalir, orang tertekan dan orang yang tertingal rombongan.

“Wanita haid cukup berdo’a di depan pintu Masjidil Haram ketika akan meninggalkan Makkah. Selanjutnya, jemaah haji lemah karena usia atau sakit sehingga mengalami kesulitan (masyaqqat) jika melaksanakan Tawaf Wada’,” jelas dia.

Baca Juga: 7 Cara Mengecilkan Perut Buncit yang Mudah dan Simple, Yuk Lakukan

Fauzin juga melanjutkan, Tawaf Wada’ dapat disatukan dengan Tawaf Ifadah bagi jemaah haji dalam kondisi uzur, misalnya sedang sakit yang menjadikannya sangat berat atau tidak memungkinkan untuk melaksanakan keduanya secara terpisah.

Jemaah haji yang masa tinggal di Makkah sangat terbatas karena harus segera pulang ke Indonesia, khususnya bagi jemaah haji gelombang pertama kloter awal.

Fauzin menghimbau kepada para jemaah agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya. Fauzin mengatakan, Garuda Indonesia dan Saudia Airlines hanya akan mengangkut barang bawaan jemaah haji berupa tas paspor, koper kabin dan koper bagasi sesuai standar yang diberlakukan serta berlogo maskapai.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

“Jemaah haji Indonesia berhak membawa koper kabin dengan berat maksimal 7 kg, koper bagasi dengan berat maksimal 32 kg, dan tas paspor," sebutnya.

“Sesuai aturan penerbangan, barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu: barang yang mudah terbakar/ meledak, senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol, dan cairan melebihi 100ml, uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000, dan Air Zamzam,” imbuh dia.

Sumber: Kemenag

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel20 September 2024, 13:00 WIB

Gua Sunyaragi Cirebon: Sejarah dan Mitos Patung Perawan Sunti yang Tidak Boleh Disentuh Anak Gadis

Gua Sunyaragi di Cirebon merupakan salah satu situs bersejarah dengan daya tarik yang unik dan kaya akan nilai budaya serta arsitektur.
Gua Sunyaragi di Cirebon merupakan salah satu situs bersejarah dengan daya tarik yang unik dan kaya akan nilai budaya serta arsitektur.  | Instagram/@goasunyaragi_official (Sumber : Instagram/@goasunyaragi_official).
Musik20 September 2024, 12:30 WIB

Berikut Harga Tiket Konser Melly Goeslaw, Bakal ada Kolaborasi dengan Musisi Ternama

Musisi Melly Goeslaw akan menggelar konser bertajuk The Greatest Melly Goeslaw - Everlasting Harmony, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, pada Minggu, 29 September 2024.
Berikut Harga Tiket Konser Melly Goeslaw, Bakal ada Kolaborasi dengan Musisi Ternama (Sumber : Instagram/@aloka.id)
Bola20 September 2024, 12:00 WIB

PSS Sleman vs Arema FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

PSS Sleman akan menjamu tamunya Arema FC di Liga 1 2024/2025 pekan ke–4.
PSS Sleman akan menjamu tamunya Arema FC di Liga 1 2024/2025 pekan ke–4. (Sumber : X/@AremafcOfficial/@PSSleman).
Sukabumi20 September 2024, 11:05 WIB

PLN Sukabumi Beri Bantuan Penyambungan Listrik Gratis Melalui "Light Up The Dream"

Bantuan penyambungan listrik gratis ini diberikan kepada masyarakat yang selama ini belum memiliki akses listrik yang memadai.
PT PLN (Persero) UP3 Sukabumi bersama masyarakat penerima penyambungan listrik gratis. | Foto: PLN
Inspirasi20 September 2024, 11:00 WIB

707 TMS, Cara Sanggah Hasil Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024

Pelamar TMS CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 dapat mengajukan sanggah sesuai jadwal.
Pelamar TMS CPNS dapat mengajukan sanggah sesuai jadwal sanggah. (Sumber : Instagram/@cpnsindonesia.id)
Sukabumi20 September 2024, 10:57 WIB

PLN ULP Cicurug Sukabumi Sukses Tambah Daya Listrik PT Ginza Cipta Indah

Penambahan daya listrik ini menjadi langkah strategis dalam mendukung kelancaran operasional.
PT PLN (Persero) UP3 Sukabumi melalui ULP Cicurug sukses melakukan penambahan daya listrik untuk PT Ginza Cipta Indah. | Foto: PLN
Sukabumi20 September 2024, 10:46 WIB

Dua Rumah Kebakaran di Sagaranten Sukabumi, Surat Berharga dan Perhiasan Habis

Sebelum kebakaran terjadi, Yogi bersama istrinya berkunjung ke rumah Eti.
Kebakaran rumah di Kampung Cisasak, Desa Gunungbentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam, 19 September 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi20 September 2024, 10:30 WIB

280 TMS Administrasi CPNS Kota Sukabumi 2024, Begini Cara Sanggahnya!

Pelamar TMS CPNS Kota Sukabumi 2024 dapat mengajukan sanggah sesuai jadwal.
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber : Ist)
DPRD Kab. Sukabumi20 September 2024, 10:13 WIB

Maulid Nabi, Dilla Nurdian Santuni Yatim Piatu dan Jompo di Bantargadung Sukabumi

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Dilla sekaligus ajang silaturahmi.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PPP Dilla Nurdian saat memberikan santunan. | Foto: Istimewa
Life20 September 2024, 10:00 WIB

Senang Mengkritik atau Menghakimi, 5 Ciri Kamu Suka Ngurusin Hidup Orang Lain

Mengurusi hidup orang lain adalah kebiasaan yang tidak sehat dan dapat merusak hubungan.
Ilustrasi - Mengurusi hidup orang lain adalah kebiasaan yang tidak sehat dan dapat merusak hubungan. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov)