150 Liter/Hari, Belgia Ubah Darah Babi Jadi Air Minum

Minggu 11 Juni 2023, 09:00 WIB
150 Liter/Hari, Belgia Ubah Darah Babi Jadi Air Minum (Sumber : Freepik/@freepic)

150 Liter/Hari, Belgia Ubah Darah Babi Jadi Air Minum (Sumber : Freepik/@freepic)

SUKABUMIUPDATE.com - Babi adalah salah satu hewan yang diharamkan oleh agama Islam.

Baru-baru ini ada fakta mengejutkan tentang Babi yang menghebohkan jagat maya. Yakni, darah babi yang diubah menjadi air minum.

Bukan Indonesia, darah babi diubah jadi air minum itu dilakukan di negara Belgia. Sebuah perusahaan Belgia kini berhasil mengubah darah babi menjadi air minum, bukan lagi water purifier yang mengubah air tanah atau air keran jadi air minum.

Baca Juga: Apakah Sindrom Asperger Disebabkan Oleh Faktor Genetik? Simak Penjelasannya!

Perusahaan itu bernama Veos, berbasis di Zwevezele, Flanders Barat, Belgia yang memiliki spesialisasi memproduksi protein hewani untuk industri makanan. Tidak jarang perusahaan ini mengolah darah hewan dan kolagen menjadi produk bubuk protein untuk dikonsumsi manusia dan hewan.

Bahkan, seperti mengutip Suara.com, jika biasanya perusahaan tersebut menggunakan sejumlah besar air tanah untuk membersihkan tangki besar tempat menyimpan darah babi. Tapi berkat investasi 2 juta euro dan memasang pemurni air atau water purifier buatannya, Veos mengklaim mampu membuat air minum menggunakan darah babi.

"Untuk memperkuat ambisi keberlanjutan kami dan menjaga air tanah pada tingkat yang tepat, kami mulai mencari alternatif lain," ujar Co-CEO Veos, Robert Slee mengutip Odditycentral, Minggu (11/6/2023).

Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Slee menambahkan berkat inovasinya perusahaan bisa menyediakan 150 ribu liter air minum per hari. Air minum ini dihasilkan dari proses pengentalan darah babi saat proses produksi, lalu dikeringkan dengan cara divakum.

"Selama proses itu uai apri dilepaskan dari darah kami, dan membiarkannya mengembun hingga menjadi air lagi. Air itu sekarang akan dimurnikan berkat instalasi pengolahan air yang baru, sehingga bisa digunakan kembali untuk proses produksi," lanjut Slee.

Berkat inovasi ini, Slee mengklaim mampu mengurangi penggunaan air tanah 40 persen lebih sedikit, karena sebagian besar air yang disuling dari darah babi digunakan untuk membersihkan tangkinya.

Terakhir, Slee juga mengklaim air bisa diminum oleh manusia, sebagaimana yang telah dibuktikan karyawannya yang bersulang dengan air hasil sulingan itu.

Baca Juga: Misteri Saranjana: Kota Gaib di Indonesia yang Tidak Tercatat Peta, Dihuni Jin?

Sementara itu melansir Watercare menyebutkan air keran yang disaring lebih baik daripada air keran standar atau air kemasan, apalagi penggunaan pemurni air cenderung lebih hemat biaya dibanding harus membeli air kemasan setiap hari.

Alat pemurni air memang terkenal ampuh menghilangkan kotoran dan kontaminan bahaya seperti klorin, desinfektan, logam berat seperti merkuri, timbal dan arsenik.

Tapi uniknya di saat bersamaan pemurni air bisa tetap memastikan zat seperti magnesium, flurida, kalsium dan zinc dalam air bisa tetap dipertahankan.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 Februari 2025, 00:12 WIB

Satpol PP Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Sejumlah Permendagri dan Evaluasi Kinerja

kegiatan yang digelar di Kecamatan Cikakak ini merupakan bagian dari rencana dan program kerja Satpol PP Tahun 2025.
Satpol PP Kabupaten Sukabumi menggelar sosialisasi sejumlah permendagri dan evaluasi kinerja. (Sumber : Istimewa)
Keuangan13 Februari 2025, 23:32 WIB

Inflasi Kota Sukabumi Tertinggi se Jabar, Berpotensi Meningkat Jelang Puasa

Kota Sukabumi tempati peringkat tertinggi inflasi year-on-year (yoy) se Jawa Barat pada Januari 2025
Kantor BPS Kota Sukabumi di Kecamatan Cikole | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi13 Februari 2025, 23:24 WIB

Respon Bupati Marwan Soal ASN Sukabumi Terseret Korupsi: Kabidnya Lalai

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, angkat bicara mengenai kasus dugaan korupsi yang menyeret dua Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga berujung penahanan di Rutan Polres Sukabumi.
Marwan Hamami, Bupati Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi13 Februari 2025, 23:08 WIB

Kondisi Terkini Mak Okoy Korban Kebakaran di Sukabumi, Biaya Perawatan Sudah Ditanggung Pemkab

Pihak rumah sakit ungkap kondisi terkini Mak Okoy warga Desa Warnasari Sukabumi yang mengalami luka bakar parah.
Ma Okoy (79 tahun) warga desa Warnasari, Kecamatan / Kabupaten Sukabumi | Foto : Isitmewa
DPRD Kab. Sukabumi13 Februari 2025, 22:52 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi: Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Wajib Setop hingga Izin Rampung

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menyatakan bahwa ia ingin mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat mengenai dampak dari proyek tersebut.
Hamzah Gurnita, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Keuangan13 Februari 2025, 22:24 WIB

Mendagri Batalkan Edaran Kepala Daerah Mesti Bayar untuk Retret di Magelang

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan bahwa kegiatan retret kepala daerah ditanggung sepenuhnya oleh Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Mendagri Tito Karnavian (Sumber : medsos tito karnavian)
Sukabumi13 Februari 2025, 21:23 WIB

DPMPTSP Pastikan Kegiatan Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Sukabumi Sudah Disetop

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi mendorong PT BSM selaku pengembang proyek tambak udang untuk menyelesaikan dokumen UKL-UPL.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar menghadiri audiensi Forum Masyarakat dan Nelayan Minajaya Bersatu (FMNMB) dengan Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (13/2/2025). (Sumber Foto : Humas DPRD)
Sukabumi Memilih13 Februari 2025, 21:01 WIB

Pamer PDU Jelang Pelantikan Bupati Sukabumi, Asep Japar Panen Doa hingga Komentar Menohok

Salah satu persiapan yang dilakukan Asep Japar diantaranya fitting Pakaian Dinas Upacara (PDU) berwarna putih khas. Hal itu terlihat dari foto yang diunggah di media sosial pribadinya @Asep Japar
Bupati Sukabumi terpilih dan Istri, Asep Japar - Rina Rosmaniar | Foto : Medsos @Asep Japar
Entertainment13 Februari 2025, 20:00 WIB

Perjalanan Karir The Script yang Bakal Konser di Jakarta dan Surabaya Februari 2025

Grup band rock asal Irlandia, The Script akan menyapa penggemar di Indonesia melalui konser The Script Satellites World Tour 2025 yang bakal digelar di dua kota besar Tanah Air.
Perjalanan Karir The Script yang Bakal Konser di Jakarta dan Surabaya Februari 2025 (Sumber : Instagram/@thescriptoffcial)
Life13 Februari 2025, 19:00 WIB

Gunung Sanggabuana: Kisah Legenda Kota Hilang dan Misteri Aul Manusia Berkepala Anjing

Gunung Sanggabuana tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan misteri yang hingga kini masih menjadi perdebatan.
Landscape Pegunungan Sanggabuana dari beberapa sudut, dari Kabupaten Bogor dan dari Kabupaten Karawang. | (Sumber : Instagram/@gunungsanggabuana/Ist).