Topeng Cepetan Ciracap dan Cerita Mendaratnya Penduduk Kajoran di Tanah Sukabumi

Sabtu 23 September 2023, 15:21 WIB
Topeng cepetan yang dibuat perajin asal Kampung Jaringao RT 07/05 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Topeng cepetan yang dibuat perajin asal Kampung Jaringao RT 07/05 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Penduduk Desa Kajoran, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, tak menyangka akan mendarat di tanah Sukabumi. Ketika itu, zaman penjajahan Belanda membawa mereka ke perkebunan di Desa Ujunggenteng dan Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, untuk dipekerjakan.

Cerita itu disampaikan perajin topeng cepetan bernama Eno (40 tahun) kepada sukabumiupdate.com. Eno adalah warga Kampung Jaringao RT 07/05 Desa Pangumbahan yang mengungkapkan bagaimana kesenian cepetan khas Kebumen berkembang di tanah Pajampangan Sukabumi, khsusunya di Kecamatan Ciracap.

Eno mengatakan kesenian tari cepetan yang aksinya memakai topeng ini, termasuk kuda lumping, dibawa penduduk Desa Kajoran ke Kecamatan Ciracap, terutama Desa Pangumbahan, Ujunggenteng, dan Gunungbatu. Mereka awalnya akan dibawa ke Kalimantan, namun ternyata diangkut ke Sukabumi menggunakan kapal laut dan berlabuh di Bagalbatre Pantai Ujunggenteng.

Di ketiga desa di Sukabumi itulah kesenian tersebut berkembang sampai akhirnya berdiri sanggar budaya Lingkung Seni Kuda Lumping dan Cepet.

Topeng cepetan yang dibuat perajin asal Kampung Jaringao RT 07/05 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil GilangTopeng cepetan yang dibuat perajin asal Kampung Jaringao RT 07/05 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Baca Juga: Melihat Kerajinan Kulit Ketupat di Sukabumi, Merawat Tradisi Islam di Nusantara

Sejak tiga tahun lalu Eno menjalani pekerjaannya membuat topeng cepetan. Dia mengaku ini adalah profesi sampingan karena sehari-hari dia menggembala kambing atau domba untuk menghasilkan uang. Eno mempelajari cara membuat topeng cepetan dari almarhum ayahnya yang semasa hidup juga sering membuat kerajinan wayang golek.

"Bahan membuat topeng cepetan adalah kayu pohon lame dan randu. Proses pembuatannya masih menggunakan alat manual seperti pahat dan pisau. Untuk membuat satu topeng membutuhkan waktu kurang lebih satu pekan, sampai bisa digunakan. Tapi tergantung ukuran. Jadi waktunya bervariasi," kata dia pada Sabtu (23/9/2023).

Eno mengatakan pemasaran topeng buatannya saat ini masih mengandalkan sanggar seni di lingkungannya yakni ketika ada pesanan. "Harganya antara Rp 350 ribu sampai Rp 400 ribu. Kami membuat topeng ini tidak sembarangan, sebelum dan sesudahnya dilakukan ritual, hadiah, atau syukuran yang dilakukan malam Jumat," ujarnya menjelaskan.

Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Pangumbahan, Dika, mengatakan pihaknya akan membantu memasarkan topeng cepetan yang dibuat Eno sebagai bagian dari dukungan pemerintah terhadap kegiatan ekonomi kreatif. "InsyaAllah kami akan bantu dalam pemasaran atau ketika ada pesanan dari luar daerah," kata dia.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay